Bilangan Oksidasi Mn Berubah Dari

Bilangan Oksidasi Mn Berubah Dari

Bilangan oksidasi Mn berubah dari...

Daftar Isi

1. Bilangan oksidasi Mn berubah dari...


Jawab :

Berdasarkan reaksi berikut :

3 MnO₄²⁻ + 4 H⁺ → 2 MnO₄⁻ + MnO₂ + H₂O

Bilangan oksidasi Mn berubah dari +6 menjadi +7 dan +4 (D).

Penyelesaian Soal :

3 MnO₄²⁻ + 4 H⁺ → 2 MnO₄⁻ + MnO₂ + H₂O

    |______________|_______|

 +6                            +7            +4

Bilangan oksidasi Mn berubah dari +6 menjadi +7 dan +4 (D).

Pembahasan :

Penentuan Bilangan Oksidasi

Bilangan oksidasi atau tingkat oksidasi suatu unsur adalah bilangan yang menyatakan jumlah muatan yang disumbangkan oleh atom atau unsur tersebut pada molekul atau ion yang dibentuknya.

Aturan penentuan bilangan oksidasi (biloks) :

Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol. Contoh : Bilangan oksidasi atom-atom pada C, Ne, H₂, O₂, Cl₂ , P₄, S₈, Cu, Fe, Na adalah nol. Bilangan oksidasi senyawa atau molekul adalah nol. Contoh : Jumlah bilangan oksidasi H₂O, NH₄OH, KMnO₄, SO₃, NaCN adalah nol. Bilangan oksidasi unsur ion sesuai dengan jenis muatan ion dan jumlahnya. Contoh : Bilangan oksidasi K⁺ = +1, bilangan oksidasi Ca²⁺ = +2. Bilangan oksidasi senyawa atau molekul ion adalah sesuai dengan jenis muatan dan jumlahnya. Contoh : NH₄⁺ = +1, dan CO₃²⁻ = -2. Bilangan oksidasi unsur golongan utama (IA,IIA,IIIA,IVA,VA,VIA ) sesuai dengan golongannya. Contoh : IA = +1, IIA = +2, IIIA = +3, IVA = -4, VA = -3 , VIA = -2 , VIIA = -1 , VIIIA = 0. Bilangan oksidasi unsur-unsur logam golongan transisi , lebih dari satu. Contoh : Cu = +1 dan +2 , Fe = +2 dan +3 , Sn = +2 dan +4. Bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawanya adalah +1 kecuali dalam Hidrida, atom Hidrogen biloksnya adalah -1. Contoh : Bilangan oksidasi H dalam H₂O, NH₃, dan HCl = +1, kecuali Bilangan oksidasi H dalam NaH dan CaH₂ = -1. Bilangan oksidasi dalam senyawanya adalah -2 kecuali dalam peroksida (-1) dan dalam senyawa biner dengan fluor (+2). Contoh : Bilangan oksidasi O dalam H₂O = -2 , kecuali bilangan oksidasi O dalam H₂O₂ dan BaO₂ = -1 , dan bilangan oksidasi O dalam OF = +2 Pelajari lebih lanjut :

Pembahasan mengenai penentuan bilangan oksidasi sudah saya jelaskan di soal-soal sebelumnya, silahkan cek di link berikut ini :

materi tentang penentuan bilangan oksidasi https://brainly.co.id/tugas/21878392  

materi tentang penentuan bilangan oksidasi https://brainly.co.id/tugas/22006525  

materi tentang penentuan bilangan oksidasi https://brainly.co.id/tugas/22201061

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban :  

Kelas : 10

Mapel : Kimia  

Bab : Reaksi Redoks  

Kode : 10.7.6

Kata kunci : biloks, bilangan oksidasi


2. Bilangan oksidasi Mn berubah dari +7 menjadi


Berdasarkan reaksi berikut :

3 MnO₄²⁻ + 4 H⁺ → 2 MnO₄⁻ + MnO₂ + H₂O

Bilangan oksidasi Mn berubah dari +6 menjadi +7 dan +4 (D).

Penyelesaian Soal :

3 MnO₄²⁻ + 4 H⁺ → 2 MnO₄⁻ + MnO₂ + H₂O

|______________|_______|

+6 +7 +4

Bilangan oksidasi Mn berubah dari +6 menjadi +7 dan +4 (D).

Pembahasan :

Penentuan Bilangan Oksidasi

Bilangan oksidasi atau tingkat oksidasi suatu unsur adalah bilangan yang menyatakan jumlah muatan yang disumbangkan oleh atom atau unsur tersebut pada molekul atau ion yang dibentuknya.

Aturan penentuan bilangan oksidasi (biloks) :

Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol. Contoh : Bilangan oksidasi atom-atom pada C, Ne, H₂, O₂, Cl₂ , P₄, S₈, Cu, Fe, Na adalah nol.

Bilangan oksidasi senyawa atau molekul adalah nol. Contoh : Jumlah bilangan oksidasi H₂O, NH₄OH, KMnO₄, SO₃, NaCN adalah nol.

Bilangan oksidasi unsur ion sesuai dengan jenis muatan ion dan jumlahnya. Contoh : Bilangan oksidasi K⁺ = +1, bilangan oksidasi Ca²⁺ = +2.

Bilangan oksidasi senyawa atau molekul ion adalah sesuai dengan jenis muatan dan jumlahnya. Contoh : NH₄⁺ = +1, dan CO₃²⁻ = -2.

Bilangan oksidasi unsur golongan utama (IA,IIA,IIIA,IVA,VA,VIA ) sesuai dengan golongannya. Contoh : IA = +1, IIA = +2, IIIA = +3, IVA = -4, VA = -3 , VIA = -2 , VIIA = -1 , VIIIA = 0.

Bilangan oksidasi unsur-unsur logam golongan transisi , lebih dari satu. Contoh : Cu = +1 dan +2 , Fe = +2 dan +3 , Sn = +2 dan +4.

Bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawanya adalah +1 kecuali dalam Hidrida, atom Hidrogen biloksnya adalah -1. Contoh : Bilangan oksidasi H dalam H₂O, NH₃, dan HCl = +1, kecuali Bilangan oksidasi H dalam NaH dan CaH₂ = -1.

Bilangan oksidasi dalam senyawanya adalah -2 kecuali dalam peroksida (-1) dan dalam senyawa biner dengan fluor (+2). Contoh : Bilangan oksidasi O dalam H₂O = -2 , kecuali bilangan oksidasi O dalam H₂O₂ dan BaO₂ = -1 , dan bilangan oksidasi O dalam OF = +2


3. Tentukan perubahan bilangan oksidasi dan golongkan apakah reaksi oksidasi atau reduksi ! a.MnO4=> Mn²+


o2lsut semoga membantuMnO4=> Mn²+
biloks Mn dari +8 menjadi +2 (reduksi)

4. Tentukan bilangan oksidasi atom Mn pada senyawa Mn


Bilangan oksidasi unsur bebas ( atom atau molekul unsur) adalah 0 (nol).

5. Saat terjadi perubahan MnO menjadi MnO2, bilangan oksidasi Mn adalah....


Mn O = 0
+2 -2 = 0

Mn O2 = 0
+4 -2×2 = 0

perubahan biloks Mn dari +2 menjadi +4

6. tentukan bilangan oksidasi dari Atom mn dalam mn 04


Jawaban:

Biloks dari KMnO4, yaitu:

KMnO4 = 0

K = +1

Mn = +7

O4 = - 8

Jadi, biloks Mn dari KMnO4 adalah +7.

Penjelasan:

Bilangan oksidasi (biloks) merupakan bilangan yang menunjukkan kemampuan suatu atom dalam menangkap dan melepaskan elektron. Bilangan oksidasi dapat memiliki tanda positif maupun negatif. Tanda positif berarti suatu unsur mudah melepaskan elektron sedangkan tanda negatif berarti suatu unsur mudah menangkap elektron. Bilangan oksidasi dalam senyawa netral adalah nol (0).

Penyelesaian :

Biloks Mn dalam KMnO4 :

KMnO4 = 0

(1 × Biloks K) + (1 × Biloks Mn) + (4 × Biloks O) = 0

(1 × (+1)) + Biloks Mn + (4 × (-2)) = 0

+1 + Biloks Mn + (-8) = 0

+1 + Biloks Mn - 8 = 0

+1 - 8 + Biloks Mn = 0

-7 + Biloks Mn = 0

Biloks Mn = 0 + 7

Biloks Mn = +7

Jadi, biloks Mn dalam KMnO4 adalah +7.

Semoga membantu :)

[tex] \mathbb \color{aqua} \underbrace{JAWABAN}[/tex]

biloks Mn = +8

------------------

[tex] \mathbb \color{purple} \underbrace{PEMBAHASAN}[/tex]

Bilangan Oksidasi (Biloks)muatan relatif suatu atom dibanding atom lain dalam molekul atau ion

Menentukan Bilangan Oksidasi

[tex] \sf{ \bf{1. \: unsur \: bebas \implies biloks = 0}}[/tex]

[tex] \begin{aligned}& \boxed{ \tt monoatom} \\ & \sf contoh : \bf Na, Al, Fe, C \\ & \boxed{ \tt diatom} \\ & \sf contoh : \bf O_2, H_2, N_2, F_2\\ & \boxed{ \tt poliatom} \\ & \sf contoh : \bf O_3, P_4, S_8 \end{aligned} \\ [/tex]

[tex] \sf{\bf{2. \: atom \: dalam \: senyawa \: atau \: ion}}[/tex]

[tex] \sf \bf{{a. \: logam \: A \implies biloks = + \: golongannya}}[/tex]

[tex] \begin{aligned}& \boxed{ \tt Golongan \: I \: A} \sf \implies biloks = + 1 \\ & \sf contoh : \bf Li, Na, K, Rb, Cs, Fr \\ & \boxed{ \tt Golongan \: II \: A} \sf \implies biloks = + 2 \\ & \sf contoh : \bf Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra\\ & \boxed{ \tt Golongan \: III \: A} \sf \implies biloks = + 3 \\ & \sf contoh : \bf Al, Ga \end{aligned} \\ [/tex]

[tex] \sf \bf{{b. \: atom \: H}}[/tex]

[tex] \begin{aligned}& \boxed{ \tt senyawa \: umum} \sf \implies biloks = + 1 \\ & \sf contoh : \bf HCl \\ & \boxed{ \tt senyawa \: hidrida \: logam} \sf \implies biloks = - 1 \\ & \sf contoh : \bf NaH \end{aligned} \\ [/tex]

[tex] \sf \bf{{c. \: atom \: F \implies biloks = - 1}} \\ [/tex]

[tex] \sf \bf{{d. \: atom \: O}}[/tex]

[tex] \begin{aligned}& \boxed{ \tt senyawa \: umum} \sf \implies biloks = - 2 \\ & \sf contoh : \bf H_2O \\ & \boxed{ \tt senyawa \: peroksida} \sf \implies biloks = - 1 \\ & \sf contoh : \bf H_2O_2 \\ & \boxed{ \tt senyawa \: superoksida} \sf \implies biloks = \small - \frac{1}{2} \\ & \sf contoh : \bf KO_2 \\ & \sf biloks \: O = + 2 \\ & \sf contoh : \bf OF_2 \end{aligned} \\ [/tex]

[tex] \sf{\bf{3. \: jumlah \: biloks \: atom \: dalam \: senyawa = 0}} \\ [/tex]

[tex] \sf{\bf{4. \: jumlah \: biloks \: atom \: dalam \: ion = muatannya}} [/tex]

------------------

[tex] \mathbb \color{orange} \underbrace{PENYELESAIAN}[/tex]

[tex] \underline{ \bf MnO_4} : [/tex]

[tex] \begin{aligned} \sf biloks \: MnO_4 &= \sf 0 \\ \sf biloks \: Mn + (4 \: . \: biloks \: O) &= \sf 0 \\ \sf biloks \: Mn + (4 \: . \: ( - 2)) &= \sf 0 \\ \sf biloks \: Mn + ( - 8) &= \sf 0 \\ \sf biloks \: Mn &= \bold{ + 8} \end{aligned}[/tex]

------------------

[tex] \mathbb \color{lightgreen} \underbrace{PELAJARI \: LEBIH \: LANJUT}[/tex]

Pengertian Atom : https://brainly.co.id/tugas/648388?utm_source=android&utm_medium=share&utm_campaign=questionPengertian Senyawa : https://brainly.co.id/tugas/12681605?utm_source=android&utm_medium=share&utm_campaign=questionContoh Soal Tentang Biloks : https://brainly.co.id/tugas/9454824?utm_source=android&utm_medium=share&utm_campaign=question

7. MnO4- + H2C2O4 → Mn2+ + CO2 + H2O Bilangan oksidasi Mn berubah dari... menjadi ....


Hari/Tanggal : Senin, 14 Juni 2021

Jam : 16.04 WIB

___________________________

Jawaban:

Biloks Mn berubah dari +7 menjadi 0

(mengalami Reduksi)

Penjelasan:

❐ Bilangan Oksidasi

⇔ mencari oksidasi atom dalam senyawa

Pengertian ✿

Bilangan Oksidasi adalah suatu kejadian yang menunjukan berapa banyaknya elektron yang diterima maupun dilepas dalam sebuah atom.

Rumus ✿

Mencari Bilangan Oksidasi

➤ Aturan - Aturan Bilangan Oksidasi

1. Bilangan oksidasi unsur dalam keadaan bebas adalah 0

Diantaranya :

[tex]{\sf Na, Al, Fe, O2, I2, Br2, S8, H2, dan Cl2}[/tex]

2. Bilangan oksidasi ion dalam monoatom = muatan ion

Diantaranya :

Bilangan oksidasi Na dalam Na+ = +1

Bilangan oksidasi S dalam S2- = -2

3. Bilangan oksidasi unsur logam bertanda + tergantung elektron valensi

Diantaranya :

➤ Bilangan oksidasi gol IA

[tex]{\boxed{\sf Li, Na, K, Rb, Cs }}[/tex]

Biloksnya = +1

Bilangan Oksidasi gol IIA

[tex]{\boxed{\sf Be, Mg, Ca, Sr, Ba}}[/tex]

Biloksnya = +2

4. Bilangan oksidasi H = +1

Kecuali pada senyawa seperti NaH, CaH2 yang dimana biloks H dapat menjadi -1

5. Bilangan oksidasi O = -2

6. Hasil bilangan oksidasi atom dalam senyawa hasilnya tetap 0

7. Jumlah total bilangan oksidasi atom = muatan ion

Contoh :

Bilangan oksidasi OH- = Biloks O + Biloks H

Bilangan oksidasi OH- = -2 + 1

Bilangan oksidasi OH- = -1

Bilangan oksidasi NH4+ = Bilangan oksidasi N + (Bilangan oksidasi H × 4)

Bilangan oksidasiNH4+= -3 × 4

Bilangan oksidasi NH4+= +1

Pembahasan soal ✿

Soal :

Penyelesaian Soal ✿

Jawab :

➤ Biloks Mn pada reaktan :

MnO₄¯

Biloks Mn + Biloks O × 4 = -1

Biloks Mn + (-2) × 4 = -1

Biloks Mn + (-8) = -1

Biloks Mn = -1 + 8

Biloks Mn = +7

➤ Biloks Mn pada produk :

Mn₂+ = 0

Karena merupakan unsur bebas.

Kesimpulan :

Bilangan Oksidasi Mn berubah dari (+7) menjadi (0)

____________________

Pelajari Lebih Lanjut ✧

Pengertian Bilangan Oksidasi

brainly.co.id/tugas/5049413

Cara menentukan bilangan oksidasi

brainly.co.id/tugas/807283

Contoh soal bilangan oksidasi

brainly.co.id/tugas/9454824

_______________________

[tex]{\boxed{\sf DETAIL \: JAWABAN}}[/tex]

Mapel : Kimia

Kelas : 10 SMA

Materi : Bilangan Oksidasi

Kata Kunci : Biloks

Kode Kategorisasi : 10.7.4


8. Bilangan oksidasi Cl dalam KClO4 sama dengan bilangan oksidasi Mn dalam


Berikut ini adalah perhitungan biloks Cl dan Mn dalam senyawa:

KClO4

K + Cl + 4O = 0

1 + Cl + 4(-2) = 0

Cl = +7

KMnO4

K + Mn + 4O = 0

1 + Mn + 4(-2) = 0

Mn = +7

Biloks Cl dalam KClO4 sama dengan biloks Mn dalam KMnO4.

Pembahasan

Reaksi redoks merupakan reaksi yang saling berkesinambungan. Dimana terjadi oksidasi maka akan terjadi oksidasi pula. Reaksi oksidasi merupakan reaski penangkapanoksigen, pelepasan elektron, molekul atau ion. reaksi ini juga ditandai dengan peningkatan bilangan oksisadi. Sedangkan reaksi reduksi merupakan reaksi pelepasan oksigen, penangkapan elektron, molekul atau ion. dengan kata lain, dalam reaksi reduksi terjadi pengurangan bilangan oksidasi.

Secara umum perkembangan teori reaksi oksiasi dibagi menjadi 3 macam yaitu:

Reaksi redoks berdasarkan keterlibatan oksigen

Reaksi oksidasi merupakan reaksi yang melibatkan pengikatan oksigen. Sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi yang melepaskan oksigen, misalnya:

Reaksi oksidasi : 4Fe + 3O2 ⇒ 2Fe2O3

Reaksi reduksi : 2CaO ⇒ 2Ca + O2

Reaksi redoks berdasarkan keterlibatan elektron

reaksi oksidasi merupakan reaksi pelepasan elektron membentuk ion. sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi yang melibatkan penangkapan elektron bebas. misanya:

Reaksi oksidasi : Cu ⇒ Cu²⁺ + 2e

Reaksi Reduksi : Ag⁺ + e ⇒ Ag

Reaksi redoks berdasarkan bilangan oksidasi

Reaksi dikatakan sebagai reaksi reduksi jika terjadi pengurangan bilangan oksidasi. Sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi dimana salah satu atom dalam senyawa mengalami kenaikan bilangan oksidasi. Penentuan bilangan oksidasi didasarkan pada aturan-aturan berikut ini:

Bilangan oksidasi senyawa dan zat tunggal adalah nol

Bilangan oksidasi ion adalah sesuai jumlah muatanBilangan oksidasi atom golongan IA adalah +1 dan golongan IIA adalah +2Bilangan oksidasi atom golongan VIA pada senyawa biner adalah -2, sedangkan pada atom golongan VIIA adalah -1.Bilangan oksidasi atom H pada senyawa adalah +1, sedangkan pada senyawa hidrida seperti NaH adalah -1Bilangan oksidasi O pada senyawa biner adalah -2 kecuali pada senyawa dengan F (O=+2), pada senyawa peroksida (O=-1) dan senyawa superoksida (O=-1/2)

Misalnya:

2MgO + 4Cl2 ⇒ 2MgCl2 + O2

 +2 -2       0          +2  -1        0

Maka MgO mengalami oksidasi menjadi O2, ditandai dengan kenaikan biloks atom O. Sedangkan Cl2 mengalami reaksi reduksi menjadi MgCl2, ditandai dengan penurunan biloks atom Cl. zat yang bersifat reduktor akan mengalami reaksi oksidasi. Sedangkan zat yang berperan sebagai oksidator akan mengalami reduksi. oleh karena itu MgO bertindak sebagai reduktor dan Cl2 bertindak sebagai oksidator.

Logam-logam golongan alkali dan alkali tanah merupakan contoh kelompok yang berperan sebagai reduktor. logam-logam golongan ini merupakan pembentuk basa kuat. Pada reaksi antara logam Natrium dalam air terjadi reaksi redoks sebagai berikut :

Oksidasi :  Na ⇒ Na+  +  e

Reduksi : H+  +  e  ⇒  1/2 H2

Logam natrium mengalami oksidasi dalam air. Dengan kata lain logam natrium bertindak sebagai reduktor dalam reaksi. Natrium mengalami perubahan bilangan oksidasi dari 0 (Na merupakan unsur murni) menjadi +1 (Na+ memiliki muatan +1). Dalam tabel potensial sel standar (reduksi dalam air), logam natrium terletak pada bagian bawah dengan nilai potensial (Eo) sangat negatif yaitu -2.71. hal ini mengindikasikan bahwa logam natrium tergolong dalam reduktor kuat.

Pelajari lebih lanjutReaksi redoks di link brainly.co.id/tugas/9527368Bilangan oksidasi di link brainly.co.id/tugas/99852Potensial sel standar di link brainly.co.id/tugas/2871243Detail tambahan

Kelas : X SMA

Mapel : Kimia

Materi : Reaksi Redoks

Kode : 10.7.6

Kata Kunci : Reaksi redoks, oksidator, reduktor. bilangan oksidasi


9. tentukan perubahan bilangan oksidasi Mn dalam reaksi MnO4-→MnO2


Jawaban:

Pada perubahan MnO₂ menjadi MnO₄⁻ atau MnO₄⁻² terjadi reaksi oksidasi. ... Perubahan MnO₂ menjadi MnO₄⁻ membuat bilangan oksidasi ( biloks) Mn naik dari +4 menjadi +7. Sedangkan perubahan MnO₂ menjadi MnO₄⁻² membuat bilangan oksidasi ( biloks) Mn naik dari +4 menjadi +6.

Penjelasan:

Pengertian reaksi oksidasi dan reaksi reduksi berdasarkan peningkatan bilangan oksidasi ( biloks)

Reaksi oksidasi adalah suatu reaksi kimia yang terjadinya peningkatan bilangan oksidasi ( biloks )

Reaksi reduksi adalah suatu reaksi kimia yang terjadinya penurunan bilangan oksidasi ( biloks)

************

∴ Bilangan oksidasi Mn pada MnO₂ adalah +4.

Diperoleh dari atom yang sudah diketahui bilangan oksidasinya pada MnO₂ untuk memperoleh bilangan oksidasi Mn

∵Bilangan oksidasi ( biloks) total MnO₂ adalah 0 ( karena bilangan oksidasi ( biloks) total untuk senyawa diatomik atau poliatom yang netral adalah (0) ) dan bilangan oksidasi ( biloks) O adalah -2 ( karena bilangan oksidasi ( biloks) untuk Oksigen ( O) pada umumnya adalah -2 )

MnO₂ = 0

(jumlah atom Mn x biloks atom Mn) + (jumlah atom O x biloks atom O) = 0

(1 x biloks Mn) + (2x (-2)) = 0

Biloks Mn - 4 = 0

Biloks Mn= 0+4

Biloks Mn = +4

∴ Bilangan oksidasi Mn pada MnO₄⁻² adalah +6.

Diperoleh dari atom yang sudah diketahui bilangan oksidasinya pada MnO₄⁻² untuk memperoleh biloks Mn

∵Biloks total MnO₄⁻² adalah -2 ( karena bilang oksidasi ( biloks) suatu ion poliatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya ) dan bilangan oksidasi ( biloks) O adalah -2 ( karena bilangan oksidasi ( biloks) untuk Oksigen ( O) pada umumnya adalah -2 )

MnO₄⁻²= -2

(jumlah atom Mn x biloks atom Mn) + (jumlah atom O x biloks atom O) = -2

(1 x biloks Mn) + (4x (-2)) = -2

Biloks Mn - 8 = -2

Biloks Mn= 8-2

Biloks Mn = +6

∴ Bilangan oksidasi Mn pada MnO₄⁻ adalah +7.

Diperoleh dari atom yang sudah diketahui bilangan oksidasinya pada MnO₄⁻ untuk memperoleh biloks Mn

∵Biloks total MnO₄⁻ adalah -1 ( karena bilang oksidasi ( biloks) suatu ion poliatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya ) dan bilangan oksidasi ( biloks) O adalah -2 ( karena bilangan oksidasi ( biloks) untuk Oksigen ( O) pada umumnya adalah -2 )

MnO₄⁻= -1

(jumlah atom Mn x biloks atom Mn) + (jumlah atom O x biloks atom O) = -1

(1 x biloks Mn) + (4x (-2)) = -1

Biloks Mn - 8 = -1

Biloks Mn= 8-1

Biloks Mn = +7

Semoga bermanfaat


10. perubahan bilangan oksidasi yg erjadi pada Mn adalah Mno -4_Mn +2​


Jawaban:

+7 dan +2

Penjelasan:

bilangan oksidasi pada senyawa adalah hasil dari penjumlahan bilangan oksidasi semua unsurnya

bilangan oksidasi unsur, sesuai dengan muatannya.

#SEJUTAPOHON


11. 2KMnO4+16HCl 2MnCl2+8H2O+5Cl2+2KCl bilangan oksidasi Mn berubah dari.....​


Jawaban:

bilangan oksidasinya berubah dari +7 menjadi +2

Penjelasan:

pada KMnO4 total biloks adalah 0 dimana diketahui biloks K adalah +1 dan biloks O adalah -2

sehingga dapat diketahui

1+x+(-8)=0

x=7

sedangkan pada MnCl2 diketahui total bilok adalah 0 denga Cl adalah -1

sehingga dapat di ketahii

x+(-2)=0

x=2


12. tentukan bilangan oksidasi atom Mn pada senyawa:a. Mn​


Jawaban:

0

Penjelasan:

karena itu unsur bebas kalau lebih dari satu unsur beda lagi


13. Tentukan bilangan oksidasi atom Mn pada senyawa Mn


Maaf, soalnya kurang jelas kayanya. Mn dalam senyawa apa ya? Kalo Mn nya berdiri sendiri, biloksnya 0.

14. tentukan bilangan oksidasi dari mn dalam mn co3


biloks Mn + biloks CO3 = 0
biloks Mn + (-2) = 0
Mn = +2

15. bilangan oksidasi dari Mn dalam MnO2 dan Mn olSO4


biloks Mn dalam MnO2

1 x biloks Mn + 2 X biloks O = 0 

biloks Mn + 2 (-2) = 0 
biloks Mn = +4

biloks Mn dalam MnSO4 : 

MnSO4 ---> Mn2+  + (SO4)2-

maka biloks Mn adalah muatannya = +2
 

16. MnO2+4HCl - MnCl2+2H2O+Cl bagaimana perubahan bilangan oksidasi Mn


MnO2
biloks Mn = +4
MnCl2
biloks Mn = +2

17. bilangan oksidasi atom cr yang sama dengan bilangan oksidasi atom mn dalam mn o4 pangkat 2- adalah


MnO4 pangkat 2- = Mn(+6) O4(-8)=-2 jadi bilangan oksidasi cr adalah +6

18. Bilangan oksidasi dari Mn pada MnO4²-


MnO₄²⁻  , O=-2
Mn + 4O = -2
Mn + 4(-2) = -2
Mn - 8 = -2
Mn = +6

19. tentukan bilangan oksidasi Mn


Bilangan oksidasi Mn adalah +1, apabila Mn-nya sendiri (tidak bersenyawa).Mn memiliki banyak bilngan oksidasi tergantung dia bersenyawa dengan apa

Mn elemental memiliki Biloks 0, bila bersenyawa biloksnya bisa 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, -1, -2, -3
yang umum adalah + 7, +4, dan +2

20. tentukan bilangan oksidasi atom Mn pada senyawa Mn


jika berbentuk Mn ( senyawa tunggal ) memiliki bilangan oksidasi 0

21. Tentukan bilangan oksidasi Mn dalam Mn O4 -2​


Jawaban:

Jawab : Bilangan oksidasi senyawa berikut : MnO₄⁻ adalah +7, MnO₄²⁻ adalah +6.


22. tentukan bilangan oksidasi Mn dalam Mn


jawabannya adalah :
biloks Mn dalam Mn=0

23. tentukan bilangan oksidasi Mn dalam K Mn O4


KMnO4 => K+    +    MnO4-
MnO4-  ,   O=-2
Mn + (4x -2 ) = -1
Mn - 8 = -1
Mn = +7



24. tentukan bilangan oksidasi Mn dalam Mn


bilangan oksidasi/biloks Mn=0Bilangan oksidasi nya 0 karena Mn termasuk unsur bebas dan tidak berikatan dengan atom apapun

Selamat belajar semoga membantu

25. Saat terjadi perubahan MnO menjadi MnO2, bilangan oksidasi Mn adalah....


MnO             ⇒              MnO2
biloks O=-2                          biloks O=2(-2)=-4
biloks Mn=+2                       biloks Mn=+4

26. Pada reaksi 3MnO42- + 4H+ → 2MnO4- +MnO2 + 2H2O . Bilangan oksidasi Mn berubah dari


Jawabannya dari 2 ke 4 .

27. Pada reaksi : MnO4- → MnCl2, bilanganoksidasi unsur Mn berubah dari ...​


Jawaban:

Kata kunci : Unsur mangan, bilangan oksidasi, senyawa-senyawa mangan. MnO2 + 4HCI → MnCl2 + Cl2 + 2H2O. +5, +6 dan +7. MnO2 + atau menjadi MnO4 dan MnO4


28. bilangan oksidasi atom Mn pada ion Mn-4 adalah


biloks Mn = minus empat (-4)

29. tentukan bilangan oksidasi atom Mn pada senyawa: Mn


Mapel: Kimia
Kelas: X
Materi: Reaksi Redoks

b.o Mn=0

bilangan unsur senyawa = 0

30. Pada reaksi 2MnO4- + 4H+ = 2MnO4- + MnO2 + 2H2O . Bilangan oksidasi Mn berubah dari....


bilangan oksidasi Mn berpindah dari 16 menuju -4

Video Terkait

Kategori kimia