Bacalah kembali biografi George Saa dan Ardian Syaf di atas! Kemudian, identifikasilah karakter unggul tokoh
1. Bacalah kembali biografi George Saa dan Ardian Syaf di atas! Kemudian, identifikasilah karakter unggul tokoh
kelas : X
pelajaran : Bahasa Indonesia
kategori : Teks biografi
kata kunci : kepribadian unggul, teks biografi
pembahasan:
GEORGE SAA
1) Kutipan :
Sejak kecil, dia sering tinggal berpindahpindah mengikuti orang tuanya. Bahkan, tak jarang dia hidup terpisah dari orang tua.
Kepribadian unggul : sosok mandiri
2) Kutipan :
Ia bertutur, karena minimnya ekonomi keluarga, Oge sering tidak masuk sekolah ketika SD hingga SMP. Jarak dari rumah ke sekolah sekitar 10 km. Oge harus naik “taksi” (angkutan umum) dengan ongkos Rp 1.500 sekali jalan. Itu berarti Rp 3.000 pulang pergi. “Tidak bisa jajan. Untuk naik “taksi” saja Mama sering tidak punya uang. Kalau Oge mau makan harus pulang ke rumah,” katanya.
kepribadian unggul : berbakti kepada orang tuanya
3) Kutipan :
Pemuda yang dikenal sebagai playmaker di lapangan basket ini adalah orang yang haus belajar. Selalu ada jalan untuk orang-orang yang haus seperti Oge. Prestasinya di bidang fisika yang menurut sebagian anak muda ini mengapa bukan semata-mata karena ia menggilai ilmu yang menurut sebagian anak muda rumit ini.
kepribadian unggul : Sosok yang rajin belajar
4) Kutipan :
Selepas SD dan SMP yang kerap diwarnai bolos sekolah itu, Oge diterima di SMUN 3 Buper Jayapura. Ini adalah sekolah unggulan milik pemerintah daerah yang menjamin semua kebutuhan siswa, mulai dari seragam, uang saku, hingga asrama. Kehausan intelektualnya seperti menemukan oase di sini. Ia mulai mengenal internet. Dari jagad maya ini ia mendapat macam-macam teori, temuan, dan hasil penelitian para pakar fisika dunia.
Kepribadian unggul : sosok yang tidak mudah menyerah.
5) Kutipan :
‘’Kalau nggak bisa menerbangkan pesawat, saya harus bisa membuat pesawat. Setidaknya, memahami teknologi pesawat terbang,’’ tegasnya.
kepribadian unggul : sosok yang penuh percaya diri
ADRIAN SYAF
1) Kutipan :
Ardian Syaf (31), sosok komikus yang rendah hati ini memilih tinggal di kampung halamannya di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Tulung Agung, bersama istri dan seorang anaknya.
Kepribadian unggul : sosok yang sederhana dan rendah hati
2) Kutipan:
Tentu, Aan tidak meraih semua itu dengan gampang. Lulus kuliah tahun 2004 dari jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Negeri Malang, ia sempat bekerja sebagai tukang layout dan ilustrator sebuah penerbitan.
Kepribadian unggul : sosok yang tidak mudah menyerah
3) Kutipan :
“Sejak tahun 2005, saya mulai melamar untuk menjadi ilustrator penerbit dunia. Caranya, saya memasang lamaran pekerjaan untuk menjadi ilustrator di berbagai web, dengan dilengkapi ilustrasi terbaik karya saya. Namun, lama sekali tidak mendapat order. Paling hanya order untuk membuat komik tanpa imbalan. Meski begitu, tetap saya kerjakan, sambil mengasah kemampuan menggambar,” kata Ardian.
Kepribadian unggul : sosok yang sabar
4) Kutipan :
Menjadi ilustrator untuk penerbit asing, menurut Aan, butuh sikap profesional.
Kepribadian unggul : Pekerja yang profesional
5) Kutipan :
“Mereka disiplin soal waktu,” tambah Aan. Dalam sehari, Aan mesti menyelesaikan satu halaman. Aan mengaku menyelesaikan satu halaman per hari bukan pekerjaan berat karena naskah yang ditulis oleh Mark Powers, konsep gambar yang harus dibuatnya cukup rinci.
kepribadian unggul : sosok yang disiplin dan teliti
2. Bacalah kembali biografi George saa dan ardian syaf di atas . kemudian analisis lah bagaimana karakter unggul tokoh yg disampaikan
Cari aja sifatnya yang paling menonjol.
mau bantu jawab tapi teks biografinya gak ada. jadi gabisa, maafin yah :(
3. tugas 1 bacalah kembali biografi George saa dan Ardian syaf di atas kemudian Analisislah Bagaimana karakter unggul tokoh disampaikan oleh pengarangnya
Teks biografi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menggambarkan karakter seorang tokoh. Berkat kepiawaian sang penulis, kita bisa mengetahui karakter unggul yang dimiliki tokoh dalam suatu teks biografi.
Ada beragam cara yang kerap digunakan para penulis biografi. Salah satunya adalah cara langsung, seperti yang terdapat dalam teks biografi George Saa dan Ardian Syaf. Cara langsung penggambaran karakter tokoh George Saa dan Ardian Syaf dapat dilakukan dengan cara melihat peristwa hidup yang dialami kedua tokoh ini, termasuk cara-cara yang mereka lakukan untuk menghadapi semua kendala tersebut.
Untuk menjawab soal ini, kita akan menilik 2 tokoh terkenal, yaitu George Saa dan Ardian Syaf.
1) George Saa
Kutipan 1:
Para juri yang terdiri dari 30 jawara fisika dari 25 negara itu hanya membutuhkan waktu tiga hari untuk memutuskan pemuda 17 tahun asal Jayapura ini menggondol emas.
Karakter: cerdas
Kutipan 2:
“Tidak bisa jajan. Untuk naik “taksi” saja mama sering tidak punya uang. Kalau Oge mau makan harus pulang ke rumah,” katanya.
Karakter: mandiri/harus bisa hidup tanpa uang jajan
Kutipan 3:
Di antara 200-an mahasiswa seangkatan, hanya 40 orang yang lulus. George mempelajari semua hal tentang pesawat terbang
Karakter: pantang menyerah dan giat belajar
2) Ardian Syaf
Kutipan 1:
Ardian Syaf (31). Sosok komikus yang rendah hati ini memilih tinggal di kampung halamannya di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Tulung Agung, bersama istri dan seorang anaknya.
Karakter: rendah hati & sederhana
Kutipan 2:
“Awalnya, per halaman dibayar 25 dolar. Itu pun komik pendek 8 halaman. Selama dua tahunan, saya hidup dari order-order kecil.
Karakter: pantang menyerah
Contoh lain yang bisa kamu pelajari tentang kedua tokoh ini, bisa kamu temukan pada halaman berikut:
brainly.co.id/tugas/15478161
Simpulan:
Cara langsung penggambaran karakter tokoh George Saa dan Ardian Syaf dapat dilakukan dengan cara melihat peristiwa hidup yang dialami kedua tokoh ini, termasuk cara-cara yang mereka lakukan untuk menghadapi semua kendala tersebut.
Kelas: IX
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Kategori: Mendeskripsikan sesuatu
Kata kunci: biografi, george saa, ardian syaf
4. Buatlah pola penyajian dari teks biografi Bj. Habibie, George Saa, dan Ardian Syaf?
Jawaban: pesawat indonesia pertama
Penjelasan:
5. kutipan teks biografi dan kepribadian unggul dari George saa dan Ardian Syaf
kelas : X
pelajaran : Bahasa Indonesia
kategori : Teks biografi
kata kunci : kepribadian unggul, teks biografi
pembahasan:
GEORGE SAA
1) Kutipan :
Sejak kecil, dia sering tinggal berpindahpindah mengikuti orang tuanya. Bahkan, tak jarang dia hidup terpisah dari orang tua.
Kepribadian unggul : sosok mandiri
2) Kutipan :
Ia bertutur, karena minimnya ekonomi keluarga, Oge sering tidak masuk sekolah ketika SD hingga SMP. Jarak dari rumah ke sekolah sekitar 10 km. Oge harus naik “taksi” (angkutan umum) dengan ongkos Rp 1.500 sekali jalan. Itu berarti Rp 3.000 pulang pergi. “Tidak bisa jajan. Untuk naik “taksi” saja Mama sering tidak punya uang. Kalau Oge mau makan harus pulang ke rumah,” katanya.
kepribadian unggul : berbakti kepada orang tuanya
3) Kutipan :
Pemuda yang dikenal sebagai playmaker di lapangan basket ini adalah orang yang haus belajar. Selalu ada jalan untuk orang-orang yang haus seperti Oge. Prestasinya di bidang fisika yang menurut sebagian anak muda ini mengapa bukan semata-mata karena ia menggilai ilmu yang menurut sebagian anak muda rumit ini.
kepribadian unggul : Sosok yang rajin belajar
4) Kutipan :
Selepas SD dan SMP yang kerap diwarnai bolos sekolah itu, Oge diterima di SMUN 3 Buper Jayapura. Ini adalah sekolah unggulan milik pemerintah daerah yang menjamin semua kebutuhan siswa, mulai dari seragam, uang saku, hingga asrama. Kehausan intelektualnya seperti menemukan oase di sini. Ia mulai mengenal internet. Dari jagad maya ini ia mendapat macam-macam teori, temuan, dan hasil penelitian para pakar fisika dunia.
Kepribadian unggul : sosok yang tidak mudah menyerah.
5) Kutipan :
‘’Kalau nggak bisa menerbangkan pesawat, saya harus bisa membuat pesawat. Setidaknya, memahami teknologi pesawat terbang,’’ tegasnya.
kepribadian unggul : sosok yang penuh percaya diri
ADRIAN SYAF
1) Kutipan :
Ardian Syaf (31), sosok komikus yang rendah hati ini memilih tinggal di kampung halamannya di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Tulung Agung, bersama istri dan seorang anaknya.
Kepribadian unggul : sosok yang sederhana dan rendah hati
2) Kutipan:
Tentu, Aan tidak meraih semua itu dengan gampang. Lulus kuliah tahun 2004 dari jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Negeri Malang, ia sempat bekerja sebagai tukang layout dan ilustrator sebuah penerbitan.
Kepribadian unggul : sosok yang tidak mudah menyerah
3) Kutipan :
“Sejak tahun 2005, saya mulai melamar untuk menjadi ilustrator penerbit dunia. Caranya, saya memasang lamaran pekerjaan untuk menjadi ilustrator di berbagai web, dengan dilengkapi ilustrasi terbaik karya saya. Namun, lama sekali tidak mendapat order. Paling hanya order untuk membuat komik tanpa imbalan. Meski begitu, tetap saya kerjakan, sambil mengasah kemampuan menggambar,” kata Ardian.
Kepribadian unggul : sosok yang sabar
4) Kutipan :
Menjadi ilustrator untuk penerbit asing, menurut Aan, butuh sikap profesional.
Kepribadian unggul : Pekerja yang profesional
5) Kutipan :
“Mereka disiplin soal waktu,” tambah Aan. Dalam sehari, Aan mesti menyelesaikan satu halaman. Aan mengaku menyelesaikan satu halaman per hari bukan pekerjaan berat karena naskah yang ditulis oleh Mark Powers, konsep gambar yang harus dibuatnya cukup rinci.
kepribadian unggul : sosok yang disiplin dan teliti
6. bacalah kembali teks biografi george saa dan ardian syaf kemudian analisis lah bagaimana karakter unggul tokoh disampaikan oleh pengarangnya
Teks Biografi GEORGE SAA
1) Kutipan:
Sejak kecil, dia sering tinggal berpindahpindah mengikuti orang tuanya. Bahkan, tak jarang dia hidup terpisah dari orang tua.
Kepribadian unggul: sosok mandiri
2) Kutipan:
Ia bertutur, karena minimnya ekonomi keluarga, Oge sering tidak masuk sekolah ketika SD hingga SMP. Jarak dari rumah ke sekolah sekitar 10 km. Oge harus naik “taksi” (angkutan umum) dengan ongkos Rp 1.500 sekali jalan. Itu berarti Rp 3.000 pulang pergi. “Tidak bisa jajan. Untuk naik “taksi” saja Mama sering tidak punya uang. Kalau Oge mau makan harus pulang ke rumah,” katanya.
Kepribadian unggul: berbakti kepada orang tuanya
3) Kutipan:
Pemuda yang dikenal sebagai playmaker di lapangan basket ini adalah orang yang haus belajar. Selalu ada jalan untuk orang-orang yang haus seperti Oge. Prestasinya di bidang fisika yang menurut sebagian anak muda ini mengapa bukan semata-mata karena ia menggilai ilmu yang menurut sebagian anak muda rumit ini.
Kepribadian unggul: Sosok yang rajin belajar
4) Kutipan:
Selepas SD dan SMP yang kerap diwarnai bolos sekolah itu, Oge diterima di SMUN 3 Buper Jayapura. Ini adalah sekolah unggulan milik pemerintah daerah yang menjamin semua kebutuhan siswa, mulai dari seragam, uang saku, hingga asrama. Kehausan intelektualnya seperti menemukan oase di sini. Ia mulai mengenal internet. Dari jagad maya ini ia mendapat macam-macam teori, temuan, dan hasil penelitian para pakar fisika dunia.
Kepribadian unggul: sosok yang tidak mudah menyerah.
5) Kutipan:
‘’Kalau nggak bisa menerbangkan pesawat, saya harus bisa membuat pesawat. Setidaknya, memahami teknologi pesawat terbang,’’ tegasnya.
Kepribadian unggul: sosok yang penuh percaya diri
Teks biografi ADRIAN SYAF
1) Kutipan:
Ardian Syaf (31), sosok komikus yang rendah hati ini memilih tinggal di kampung halamannya di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Tulung Agung, bersama istri dan seorang anaknya.
Kepribadian unggul: sosok yang sederhana dan rendah hati
2) Kutipan:
Tentu, Aan tidak meraih semua itu dengan gampang. Lulus kuliah tahun 2004 dari jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Negeri Malang, ia sempat bekerja sebagai tukang layout dan ilustrator sebuah penerbitan.
Kepribadian unggul: sosok yang tidak mudah menyerah
3) Kutipan:
“Sejak tahun 2005, saya mulai melamar untuk menjadi ilustrator penerbit dunia. Caranya, saya memasang lamaran pekerjaan untuk menjadi ilustrator di berbagai web, dengan dilengkapi ilustrasi terbaik karya saya. Namun, lama sekali tidak mendapat order. Paling hanya order untuk membuat komik tanpa imbalan. Meski begitu, tetap saya kerjakan, sambil mengasah kemampuan menggambar,” kata Ardian.
Kepribadian unggul: sosok yang sabar
4) Kutipan:
Menjadi ilustrator untuk penerbit asing, menurut Aan, butuh sikap profesional.
Kepribadian unggul: Pekerja yang profesional
5) Kutipan:
“Mereka disiplin soal waktu,” tambah Aan. Dalam sehari, Aan mesti menyelesaikan satu halaman. Aan mengaku menyelesaikan satu halaman per hari bukan pekerjaan berat karena naskah yang ditulis oleh Mark Powers, konsep gambar yang harus dibuatnya cukup rinci.
Kepribadian unggul: sosok yang disiplin dan teliti
Detil tambahan:
Kelas: X
Pelajaran: Bahasa Indonesia
Kata kunci: teks biografi, karakter unggul, teks biografi George Saa, teks biografi Adrian Syaf
Kategori:
Bab VII: Belajar dari Geografi
7. bacalah kembali biografi george sama dan ardian syaf di atas kemudian identifikasilah karekter unggul tokoh yang di ceritakan dengan mengunakan tabel berikut
GEORGE SAA
1) Kutipan :
Sejak kecil, dia sering tinggal berpindahpindah mengikuti orang tuanya. Bahkan, tak jarang dia hidup terpisah dari orang tua.
Kepribadian unggul : sosok mandiri
2) Kutipan :
Ia bertutur, karena minimnya ekonomi keluarga, Oge sering tidak masuk sekolah ketika SD hingga SMP. Jarak dari rumah ke sekolah sekitar 10 km. Oge harus naik “taksi” (angkutan umum) dengan ongkos Rp 1.500 sekali jalan. Itu berarti Rp 3.000 pulang pergi. “Tidak bisa jajan. Untuk naik “taksi” saja Mama sering tidak punya uang. Kalau Oge mau makan harus pulang ke rumah,” katanya.
kepribadian unggul : berbakti kepada orang tuanya
3) Kutipan :
Pemuda yang dikenal sebagai playmaker di lapangan basket ini adalah orang yang haus belajar. Selalu ada jalan untuk orang-orang yang haus seperti Oge. Prestasinya di bidang fisika yang menurut sebagian anak muda ini mengapa bukan semata-mata karena ia menggilai ilmu yang menurut sebagian anak muda rumit ini.
kepribadian unggul : Sosok yang rajin belajar
4) Kutipan :
Selepas SD dan SMP yang kerap diwarnai bolos sekolah itu, Oge diterima di SMUN 3 Buper Jayapura. Ini adalah sekolah unggulan milik pemerintah daerah yang menjamin semua kebutuhan siswa, mulai dari seragam, uang saku, hingga asrama. Kehausan intelektualnya seperti menemukan oase di sini. Ia mulai mengenal internet. Dari jagad maya ini ia mendapat macam-macam teori, temuan, dan hasil penelitian para pakar fisika dunia.
Kepribadian unggul : sosok yang tidak mudah menyerah.
5) Kutipan :
‘’Kalau nggak bisa menerbangkan pesawat, saya harus bisa membuat pesawat. Setidaknya, memahami teknologi pesawat terbang,’’ tegasnya.
kepribadian unggul : sosok yang penuh percaya diri
ADRIAN SYAF
1) Kutipan :
Ardian Syaf (31), sosok komikus yang rendah hati ini memilih tinggal di kampung halamannya di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Tulung Agung, bersama istri dan seorang anaknya.
Kepribadian unggul : sosok yang sederhana dan rendah hati
2) Kutipan:
Tentu, Aan tidak meraih semua itu dengan gampang. Lulus kuliah tahun 2004 dari jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Negeri Malang, ia sempat bekerja sebagai tukang layout dan ilustrator sebuah penerbitan.
Kepribadian unggul : sosok yang tidak mudah menyerah
3) Kutipan :
“Sejak tahun 2005, saya mulai melamar untuk menjadi ilustrator penerbit dunia. Caranya, saya memasang lamaran pekerjaan untuk menjadi ilustrator di berbagai web, dengan dilengkapi ilustrasi terbaik karya saya. Namun, lama sekali tidak mendapat order. Paling hanya order untuk membuat komik tanpa imbalan. Meski begitu, tetap saya kerjakan, sambil mengasah kemampuan menggambar,” kata Ardian.
Kepribadian unggul : sosok yang sabar
4) Kutipan :
Menjadi ilustrator untuk penerbit asing, menurut Aan, butuh sikap profesional.
Kepribadian unggul : Pekerja yang profesional
5) Kutipan :
“Mereka disiplin soal waktu,” tambah Aan. Dalam sehari, Aan mesti menyelesaikan satu halaman. Aan mengaku menyelesaikan satu halaman per hari bukan pekerjaan berat karena naskah yang ditulis oleh Mark Powers, konsep gambar yang harus dibuatnya cukup rinci.
kepribadian unggul : sosok yang disiplin dan teliti
8. Buatlah pola penyajian dari teks biografi Bj. Habibie, George Saa, dan Ardian Syaf?
Kelas : X
pelajaran : Bahasa Indonesia
Kategori : teks biografi
kata kuncu: alur cerita, sudut pandang, gaya penulisan, fokus penceritaan, teks biografi
pembahasan:
BJ HABIBIE
aspek:
1) alur cerita (beralur maju)
Cerita diawali dengan identitas diri dan keluarganya, lalu perjalanan pendidikannya, terutama pendidikannya di luar negeri. Di bagian pendidikan banyak diulas bagaimana suka dukanya Habibie menyelesaikan pendidikan di luar negeri dengan biaya minim. Cerita dilanjutkan dengan karier Habibie sebagai teknokrat hingga politikus (sampai menjadi Presiden RI), lalu diakhiri dengan kehidupannya saat ini sepeninggal istrinya, Ainun Habibie.
2) sudut pandang : orang ketiga yang serba tahu
3) gaya penulisan : deskriptif naratif
4) fokus penceritaan : keberhasilan karier
GEORGE SAA
aspek:
1) alur cerita (semuanya beralur maju)
cerita diawali dengan identitas diri dan keluargnya, lalu perjalanan pendidikannya, terutama pendidikannya di tingkat menengah. Di bagian pendiidkan banyak diulas tentang suka dukanya selama sekolah. cerita dilanjutkan dengan perjalanannya mencapai prestasi-prestasinya dan kelanjutan pendidikan George Saa yang diakhiri dengan karier George Saa di perusahaan internasional di bidang migas
2) sudut pandang : orang ketiga yang serba tahu
3) gaya penulisan : deksripsi nararatif dikombinasikan dengan dialog
4) fokus penceritaan : keberhasilannya dalam prestasi di bidang fisika
ARDIAN SYAF
aspek:
1) alur cerita (beralur maju)
cerita diawali dengan identitas diri dan keluarganya, serta pendidikannya. Lalu perjalanan pengalaman kerjanya sebagai layouter dan ilustrator yang banyak mengulas tentang suka dukanya dalam bekerja. cerita diakhiri dengan penolakan Ardian Syaf ke Afrika Selatan dan ia memilih membuat komik lokal.
2) sudut pandang : orang ketiga yang serba tahu
3) gaya penulisan : deskripsi naratif dikombinasikan dengan dialog
4) fokus penceritaan : usahanya dalam bekerja
9. Analisis karakter unggul tokoh biografi george saa dan ardian syaf. Judul teks biografi Geogre saa, si genius dari papua
GEORGE SAA
1) Kutipan :
Sejak kecil, dia sering tinggal berpindahpindah mengikuti orang tuanya. Bahkan, tak jarang dia hidup terpisah dari orang tua.
Kepribadian unggul : sosok mandiri
2) Kutipan :
Ia bertutur, karena minimnya ekonomi keluarga, Oge sering tidak masuk sekolah ketika SD hingga SMP. Jarak dari rumah ke sekolah sekitar 10 km. Oge harus naik “taksi” (angkutan umum) dengan ongkos Rp 1.500 sekali jalan. Itu berarti Rp 3.000 pulang pergi. “Tidak bisa jajan. Untuk naik “taksi” saja Mama sering tidak punya uang. Kalau Oge mau makan harus pulang ke rumah,” katanya.
kepribadian unggul : berbakti kepada orang tuanya
3) Kutipan :
Pemuda yang dikenal sebagai playmaker di lapangan basket ini adalah orang yang haus belajar. Selalu ada jalan untuk orang-orang yang haus seperti Oge. Prestasinya di bidang fisika yang menurut sebagian anak muda ini mengapa bukan semata-mata karena ia menggilai ilmu yang menurut sebagian anak muda rumit ini.
kepribadian unggul : Sosok yang rajin belajar
4) Kutipan :
Selepas SD dan SMP yang kerap diwarnai bolos sekolah itu, Oge diterima di SMUN 3 Buper Jayapura. Ini adalah sekolah unggulan milik pemerintah daerah yang menjamin semua kebutuhan siswa, mulai dari seragam, uang saku, hingga asrama. Kehausan intelektualnya seperti menemukan oase di sini. Ia mulai mengenal internet. Dari jagad maya ini ia mendapat macam-macam teori, temuan, dan hasil penelitian para pakar fisika dunia.
Kepribadian unggul : sosok yang tidak mudah menyerah.
5) Kutipan :
‘’Kalau nggak bisa menerbangkan pesawat, saya harus bisa membuat pesawat. Setidaknya, memahami teknologi pesawat terbang,’’ tegasnya.
kepribadian unggul : sosok yang penuh percaya diri
ADRIAN SYAF
1) Kutipan :
Ardian Syaf (31), sosok komikus yang rendah hati ini memilih tinggal di kampung halamannya di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Tulung Agung, bersama istri dan seorang anaknya.
Kepribadian unggul : sosok yang sederhana dan rendah hati
2) Kutipan:
Tentu, Aan tidak meraih semua itu dengan gampang. Lulus kuliah tahun 2004 dari jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Negeri Malang, ia sempat bekerja sebagai tukang layout dan ilustrator sebuah penerbitan.
Kepribadian unggul : sosok yang tidak mudah menyerah
3) Kutipan :
“Sejak tahun 2005, saya mulai melamar untuk menjadi ilustrator penerbit dunia. Caranya, saya memasang lamaran pekerjaan untuk menjadi ilustrator di berbagai web, dengan dilengkapi ilustrasi terbaik karya saya. Namun, lama sekali tidak mendapat order. Paling hanya order untuk membuat komik tanpa imbalan. Meski begitu, tetap saya kerjakan, sambil mengasah kemampuan menggambar,” kata Ardian.
Kepribadian unggul : sosok yang sabar
4) Kutipan :
Menjadi ilustrator untuk penerbit asing, menurut Aan, butuh sikap profesional.
Kepribadian unggul : Pekerja yang profesional
5) Kutipan :
“Mereka disiplin soal waktu,” tambah Aan. Dalam sehari, Aan mesti menyelesaikan satu halaman. Aan mengaku menyelesaikan satu halaman per hari bukan pekerjaan berat karena naskah yang ditulis oleh Mark Powers, konsep gambar yang harus dibuatnya cukup rinci.
kepribadian unggul : sosok yang disiplin dan teliti
10. bacalah kembalu biografi george saa dan ardian syaf di atas. kemudian, analisislah bagaimana karakter unggul tokoh disampaikan oleh pengarangnya.
* George Saa
- sosok yang mandiri
- berbakti kepada orang tua
- sosok yang rajin dalam belajar
* Ardiam syaf
- sosok yang sederhana dan rendah hati
- sosok yang pantang menyerah
- dan, sosok yang selalu sabar
11. cara penggmbaran karakter unggul tokoh biografi George saa dan Ardian Syaf
george saa, ia dikenal sebagai sang jenius dari papua.
ardian syaf adalah salah satu komikus indonesia yang sukses menembus industri komik kelas dunia.
12. bacalah kembali biografi George San dan Ardian Syaf di atas. Kemudian analisislah bagaimana karakter unggul tokoh yang disampaikan oleh pengarangnya
Teks biografi adalah teks yang menyajikan kisah perjalanan hidup seorang tokoh yang dianggap mampu memberikan inspirasi bagi masyarakat luas. Sebagai sebuah karya sastra, setiap teks biografi dibangun di atas tiga struktur. Ketiga struktur tersebut mencakup orientasi, kejadian penting, dan reorientasi.
PembahasanPada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menganalisis penyampaian karakter unggul dari tokoh George Saa dan Ardian Syaf. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
PENYAMPAIAN KARAKTER UNGGUL
1) George Saa
Kutipan 1:
Para juri yang terdiri dari 30 jawara fisika dari 25 negara itu hanya membutuhkan waktu tiga hari untuk memutuskan pemuda 17 tahun asal Jayapura ini menggondol emas.
Karakter: cerdas
Kutipan 2:
“Tidak bisa jajan. Untuk naik “taksi” saja mama sering tidak punya uang. Kalau Oge mau makan harus pulang ke rumah,” katanya.
Karakter: mandiri/harus bisa hidup tanpa uang jajan
Kutipan 3:
Di antara 200-an mahasiswa seangkatan, hanya 40 orang yang lulus. George mempelajari semua hal tentang pesawat terbang
Karakter: pantang menyerah dan giat belajar
2) Ardian Syaf
Kutipan 1:
Ardian Syaf (31). Sosok komikus yang rendah hati ini memilih tinggal di kampung halamannya di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Tulung Agung, bersama istri dan seorang anaknya.
Karakter: rendah hati & sederhana
Kutipan 2:
“Awalnya, per halaman dibayar 25 dolar. Itu pun komik pendek 8 halaman. Selama dua tahunan, saya hidup dari order-order kecil.
Karakter: pantang menyerah
Sebagai rujukan, berikut kakak sajikan teks yang dimaksud oleh soal.
Ia dikenal sebagai Sang Jenius dari Papua. Ia lahir di Manokwari pada 22 September 1986. Sejak kecil, dia sering tinggal berpindah-pindah mengikuti orang tuanya. Bahkan, tak jarang dia hidup terpisah dari orang tua. Dia adalah seorang pemenang lomba First Step to Nobel Prize in Physics pada tahun 2004 dari Indonesia. Makalahnya berjudul Infinite Triangle and Hexagonal Lattice Networks of Identical Resisto. Rumus penghitung hambatan antara Dua Titik Rangkaian Resistor yang ditemukannya diberi namanya sendiri yaitu “George Saa Formula”. Prestasi pemuda berusia 19 tahun ini sangat mengagumkan. Rumus yang ditemukannya berhasil memenangkan First Step to Nobel Prize in Physic yang mengungguli ratusan paper dari 73 negara yang masuk ke meja juri. Para juri yang terdiri dari 30 jawara fisika dari 25 negara itu hanya membutuhkan waktu tiga hari untuk memutuskan pemuda 17 tahun asal Jayapura ini menggondol emas.
Oge (nama panggilan george) lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya, Silas Saa, adalah Kepala Dinas Kehutanan Teminabuhan, Sorong. Oge lebih senang menyebut ayahnya petani ketimbang pegawai. Sebab, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Silas, dibantu isterinya, Nelce Wofam, dan kelima anak mereka, mengolah ladang dan menanam umbi-umbian. Kelima anak Silas mewarisi keenceran otaknya. Silas adalah lulusan Sekolah Kehutanan Menengah Atas tahun 1969, sebuah jenjang pendidikan yang tinggi bagi orang Papua kala itu.
Apulena Saa, puteri sulung Silas, mengikuti jejak ayahnya. Ia adalah Sarjana Kehutanan lulusan Universitas Cendrawasih. Franky Albert Saa, putera kedua, saat ini tengah menempuh Program Magister Manajemen pada Universitas Cendrawasih. Yopi Saa, putera ketiga, adalah mahasiswa kedokteran Universitas Kristen Indonesia, Jakarta. Agustinus Saa, putera keempat, mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Negeri Papua, Manokwari. Sementara si Bungsu, Oge, meraih emas di panggung internasional. “Semua anak Mama tidak manja dengan uang, sebab kami tidak punya uang,” tutur Mama Nelc.
Ia bertutur, karena minimnya ekonomi keluarga, Oge sering tidak masuk sekolah ketika SD hingga SMP. Jarak dari rumah ke sekolah sekitar 10 km. Oge harus naik “taksi” (angkutan umum) dengan ongkos Rp 1.500 sekali jalan. Itu berarti Rp 3.000 pulang pergi. “Tidak bisa jajan. Untuk naik “taksi” saja Mama sering tidak punya uang. Kalau Oge mau makan harus pulang ke rumah,” katanya.
Bagi Oge prestasi tidak selalu berarti karena uang. Pemuda yang dikenal sebagai playmaker di lapangan basket ini adalah orang yang haus belajar. Selalu ada jalan untuk orang-orang yang haus seperti Oge. Prestasinya di bidang fisika yang menurut sebagian anak muda ini mengapa bukan semata-mata karena ia menggilai ilmu yang menurut sebagian anak muda rumit ini.
...
Pelajari lebih lanjutPada materi ini, kamu dapat belajar tentang teks biografi:
https://brainly.co.id/tugas/9615303
Detil jawabanKelas: VIII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: Bab 4 - Membaca biografi
Kode kategori: 8.1.4
Kata kunci: biografi, George Saa, Ardian Syaf, karakter unggul, kutipan teks
13. BACA KEMBALI TEKS BIOGRAFI GEORGE SAA DAN ANDRIAN SYAF.
Jawaban:
ADRIAN SYAF
1) Kutipan :
Ardian Syaf (31), sosok komikus yang rendah hati ini memilih tinggal di kampung halamannya di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Tulung Agung, bersama istri dan seorang anaknya.
Kepribadian unggul : sosok yang sederhana dan rendah hati
2) Kutipan:
Tentu, Aan tidak meraih semua itu dengan gampang. Lulus kuliah tahun 2004 dari jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Negeri Malang, ia sempat bekerja sebagai tukang layout dan ilustrator sebuah penerbitan.
Kepribadian unggul : sosok yang tidak mudah menyerah
3) Kutipan :
“Sejak tahun 2005, saya mulai melamar untuk menjadi ilustrator penerbit dunia. Caranya, saya memasang lamaran pekerjaan untuk menjadi ilustrator di berbagai web, dengan dilengkapi ilustrasi terbaik karya saya. Namun, lama sekali tidak mendapat order. Paling hanya order untuk membuat komik tanpa imbalan. Meski begitu, tetap saya kerjakan, sambil mengasah kemampuan menggambar,” kata Ardian.
Kepribadian unggul : sosok yang sabar
4) Kutipan :
Menjadi ilustrator untuk penerbit asing, menurut Aan, butuh sikap profesional.
Kepribadian unggul : Pekerja yang profesional
5) Kutipan :
“Mereka disiplin soal waktu,” tambah Aan. Dalam sehari, Aan mesti menyelesaikan satu halaman. Aan mengaku menyelesaikan satu halaman per hari bukan pekerjaan berat karena naskah yang ditulis oleh Mark Powers, konsep gambar yang harus dibuatnya cukup rinci.
kepribadian unggul : sosok yang disiplin dan teliti
14. Bagaimana gaya penulisan dan fokus penceritaan dari teks biografi George Saa dan Ardian Syaf?
Gaya penulisan = deskriptif naratif dikombinasikan dgn dialog
Fokus penc. = keluarga, pendidikan, karya
15. analisislah bagaimana karakter unggul tokoh yang disampaikan oleh pengarang dalam teks biografi george saa dan ardian syaf
Cara langsung penggambaran karakter tokoh George Saa dan Ardian Syaf dapat dilakukan dengan cara melihat peristwa hidup yang dialami kedua tokoh ini, termasuk cara-cara yang mereka lakukan untuk menghadapi semua kendala tersebut.
Untuk menjawab soal ini, kita akan menilik 2 tokoh terkenal, yaitu George Saa dan Ardian Syaf.
1) George Saa
Kutipan 1:
Para juri yang terdiri dari 30 jawara fisika dari 25 negara itu hanya membutuhkan waktu tiga hari untuk memutuskan pemuda 17 tahun asal Jayapura ini menggondol emas.
Karakter: cerdas
Kutipan 2:
“Tidak bisa jajan. Untuk naik “taksi” saja mama sering tidak punya uang. Kalau Oge mau makan harus pulang ke rumah,” katanya.
Karakter: mandiri/harus bisa hidup tanpa uang jajan
Kutipan 3:
Di antara 200-an mahasiswa seangkatan, hanya 40 orang yang lulus. George mempelajari semua hal tentang pesawat terbang
Karakter: pantang menyerah dan giat belajar
2) Ardian Syaf
Kutipan 1:
Ardian Syaf (31). Sosok komikus yang rendah hati ini memilih tinggal di kampung halamannya di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Tulung Agung, bersama istri dan seorang anaknya.
Karakter: rendah hati & sederhana
Kutipan 2:
“Awalnya, per halaman dibayar 25 dolar. Itu pun komik pendek 8 halaman. Selama dua tahunan, saya hidup dari order-order kecil.
Karakter: pantang menyerah
Contoh lain yang bisa kamu pelajari tentang kedua tokoh ini, bisa kamu temukan pada halaman berikut:
brainly.co.id/tugas/15478161
Simpulan:
Cara langsung penggambaran karakter tokoh George Saa dan Ardian Syaf dapat dilakukan dengan cara melihat peristwa hidup yang dialami kedua tokoh ini, termasuk cara-cara yang mereka lakukan untuk menghadapi semua kendala tersebut.
Kelas: SMA
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Kategori: -
Kata kunci: biografi, george saa, ardian syaf
16. biografi george saa dan ardian syaf dengan menganalisis karakter unggul yang di sampaikan oleh tokoh
kelas : X
pelajaran : Bahasa Indonesia
kategori : Teks biografi
kata kunci : kepribadian unggul, teks biografi
pembahasan:
GEORGE SAA
1) Kutipan :
Sejak kecil, dia sering tinggal berpindahpindah mengikuti orang tuanya. Bahkan, tak jarang dia hidup terpisah dari orang tua.
Kepribadian unggul : sosok mandiri
2) Kutipan :
Ia bertutur, karena minimnya ekonomi keluarga, Oge sering tidak masuk sekolah ketika SD hingga SMP. Jarak dari rumah ke sekolah sekitar 10 km. Oge harus naik “taksi” (angkutan umum) dengan ongkos Rp 1.500 sekali jalan. Itu berarti Rp 3.000 pulang pergi. “Tidak bisa jajan. Untuk naik “taksi” saja Mama sering tidak punya uang. Kalau Oge mau makan harus pulang ke rumah,” katanya.
kepribadian unggul : berbakti kepada orang tuanya
3) Kutipan :
Pemuda yang dikenal sebagai playmaker di lapangan basket ini adalah orang yang haus belajar. Selalu ada jalan untuk orang-orang yang haus seperti Oge. Prestasinya di bidang fisika yang menurut sebagian anak muda ini mengapa bukan semata-mata karena ia menggilai ilmu yang menurut sebagian anak muda rumit ini.
kepribadian unggul : Sosok yang rajin belajar
4) Kutipan :
Selepas SD dan SMP yang kerap diwarnai bolos sekolah itu, Oge diterima di SMUN 3 Buper Jayapura. Ini adalah sekolah unggulan milik pemerintah daerah yang menjamin semua kebutuhan siswa, mulai dari seragam, uang saku, hingga asrama. Kehausan intelektualnya seperti menemukan oase di sini. Ia mulai mengenal internet. Dari jagad maya ini ia mendapat macam-macam teori, temuan, dan hasil penelitian para pakar fisika dunia.
Kepribadian unggul : sosok yang tidak mudah menyerah.
5) Kutipan :
‘’Kalau nggak bisa menerbangkan pesawat, saya harus bisa membuat pesawat. Setidaknya, memahami teknologi pesawat terbang,’’ tegasnya.
kepribadian unggul : sosok yang penuh percaya diri
ADRIAN SYAF
1) Kutipan :
Ardian Syaf (31), sosok komikus yang rendah hati ini memilih tinggal di kampung halamannya di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Tulung Agung, bersama istri dan seorang anaknya.
Kepribadian unggul : sosok yang sederhana dan rendah hati
2) Kutipan:
Tentu, Aan tidak meraih semua itu dengan gampang. Lulus kuliah tahun 2004 dari jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Negeri Malang, ia sempat bekerja sebagai tukang layout dan ilustrator sebuah penerbitan.
Kepribadian unggul : sosok yang tidak mudah menyerah
3) Kutipan :
“Sejak tahun 2005, saya mulai melamar untuk menjadi ilustrator penerbit dunia. Caranya, saya memasang lamaran pekerjaan untuk menjadi ilustrator di berbagai web, dengan dilengkapi ilustrasi terbaik karya saya. Namun, lama sekali tidak mendapat order. Paling hanya order untuk membuat komik tanpa imbalan. Meski begitu, tetap saya kerjakan, sambil mengasah kemampuan menggambar,” kata Ardian.
Kepribadian unggul : sosok yang sabar
4) Kutipan :
Menjadi ilustrator untuk penerbit asing, menurut Aan, butuh sikap profesional.
Kepribadian unggul : Pekerja yang profesional
5) Kutipan :
“Mereka disiplin soal waktu,” tambah Aan. Dalam sehari, Aan mesti menyelesaikan satu halaman. Aan mengaku menyelesaikan satu halaman per hari bukan pekerjaan berat karena naskah yang ditulis oleh Mark Powers, konsep gambar yang harus dibuatnya cukup rinci.
kepribadian unggul : sosok yang disiplin dan teliti
17. analisislah struktur teks pada biografi george saa dan ardian syaf!
Jawaban:
Orientasi
Orientasi merupakan bagian dimana menjelaskan tentang pengenalan tokoh, berisi gambaran awal tentang tokoh yang diceritakan dalam biografi tersebut.
Peristiwa dan Masalah
Bagian peristiwa atau kejadian merupakan bagian yang berisi tentang sebuah peristiwa atau kejadian yang pernah dialami, termasuk didalamnya memuat tentang masalah yang pernah dihadapinya dalam mencapai tujuan serta cita-citanya. Hal-hal yang menarik, mengagumkan, mengesankan, dan mengharukan yang pernah dialami tokoh juga diuraikan dalam bagian ini.
Reorientasi
Reorientasi merupakan bagian penutup. Bagian ini berisi tentang pandangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan tersebut. Reorientasi bersifat opsional, yang artinya pada bagian ini boleh ada atau tidak.
Penjelasan:
18. pola penyajian ketiga biografi george saa bj habibie dan ardian syaf
alur cerita semuanya beralur maju.
B.J. Habibie
Cerita diawali dengan identitas diri dan keluarganya, lalu perjalanan pendidikannya. Dilanjutkan dengan karier Habibie lalu doakhiri dengan kehidupannya saat ini sepeninggal istri, Ainun Habibie.
George Saa
Pengenalan awal George Saa dilanjutkan dengan prestasi-prestasi yang diraihnya lalu penjelasan singkat tentang keluarganya lalu cara ia menempuh pendidikannya hingga kini bekerja di sebuah perusahaan internasional
19. Sudut pandang George saa dan ardian syaf dalam teks biografi mereka
sudut pandang orang ketigaKalo gasalah. Orang ketiga
20. kutipan teks biografi dan kepribadian unggul dari George saa dan Ardian Syaf
GEORGE SAA
1) Kutipan :
Sejak kecil, dia sering tinggal berpindahpindah mengikuti orang tuanya. Bahkan, tak jarang dia hidup terpisah dari orang tua.
Kepribadian unggul : sosok mandiri
2) Kutipan :
Ia bertutur, karena minimnya ekonomi keluarga, Oge sering tidak masuk sekolah ketika SD hingga SMP. Jarak dari rumah ke sekolah sekitar 10 km. Oge harus naik “taksi” (angkutan umum) dengan ongkos Rp 1.500 sekali jalan. Itu berarti Rp 3.000 pulang pergi. “Tidak bisa jajan. Untuk naik “taksi” saja Mama sering tidak punya uang. Kalau Oge mau makan harus pulang ke rumah,” katanya.
kepribadian unggul : berbakti kepada orang tuanya
3) Kutipan :
Pemuda yang dikenal sebagai playmaker di lapangan basket ini adalah orang yang haus belajar. Selalu ada jalan untuk orang-orang yang haus seperti Oge. Prestasinya di bidang fisika yang menurut sebagian anak muda ini mengapa bukan semata-mata karena ia menggilai ilmu yang menurut sebagian anak muda rumit ini.
kepribadian unggul : Sosok yang rajin belajar
4) Kutipan :
Selepas SD dan SMP yang kerap diwarnai bolos sekolah itu, Oge diterima di SMUN 3 Buper Jayapura. Ini adalah sekolah unggulan milik pemerintah daerah yang menjamin semua kebutuhan siswa, mulai dari seragam, uang saku, hingga asrama. Kehausan intelektualnya seperti menemukan oase di sini. Ia mulai mengenal internet. Dari jagad maya ini ia mendapat macam-macam teori, temuan, dan hasil penelitian para pakar fisika dunia.
Kepribadian unggul : sosok yang tidak mudah menyerah.
5) Kutipan :
‘’Kalau nggak bisa menerbangkan pesawat, saya harus bisa membuat pesawat. Setidaknya, memahami teknologi pesawat terbang,’’ tegasnya.
kepribadian unggul : sosok yang penuh percaya diri
ADRIAN SYAF
1) Kutipan :
Ardian Syaf (31), sosok komikus yang rendah hati ini memilih tinggal di kampung halamannya di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Tulung Agung, bersama istri dan seorang anaknya.
Kepribadian unggul : sosok yang sederhana dan rendah hati
2) Kutipan:
Tentu, Aan tidak meraih semua itu dengan gampang. Lulus kuliah tahun 2004 dari jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Negeri Malang, ia sempat bekerja sebagai tukang layout dan ilustrator sebuah penerbitan.
Kepribadian unggul : sosok yang tidak mudah menyerah
3) Kutipan :
“Sejak tahun 2005, saya mulai melamar untuk menjadi ilustrator penerbit dunia. Caranya, saya memasang lamaran pekerjaan untuk menjadi ilustrator di berbagai web, dengan dilengkapi ilustrasi terbaik karya saya. Namun, lama sekali tidak mendapat order. Paling hanya order untuk membuat komik tanpa imbalan. Meski begitu, tetap saya kerjakan, sambil mengasah kemampuan menggambar,” kata Ardian.
Kepribadian unggul : sosok yang sabar
4) Kutipan :
Menjadi ilustrator untuk penerbit asing, menurut Aan, butuh sikap profesional.
Kepribadian unggul : Pekerja yang profesional
5) Kutipan :
“Mereka disiplin soal waktu,” tambah Aan. Dalam sehari, Aan mesti menyelesaikan satu halaman. Aan mengaku menyelesaikan satu halaman per hari bukan pekerjaan berat karena naskah yang ditulis oleh Mark Powers, konsep gambar yang harus dibuatnya cukup rinci.
kepribadian unggul : sosok yang disiplin dan teliti
21. bacalah kembali teks biografi george saa dan ardian syaf kemudian analisis lah bagaimana karakter unggul tokoh disampaikan oleh pengarangnya
GEORGE SAA
1) Kutipan :
Sejak kecil, dia sering tinggal berpindahpindah mengikuti orang tuanya. Bahkan, tak jarang dia hidup terpisah dari orang tua.
Kepribadian unggul : sosok mandiri
2) Kutipan :
Ia bertutur, karena minimnya ekonomi keluarga, Oge sering tidak masuk sekolah ketika SD hingga SMP. Jarak dari rumah ke sekolah sekitar 10 km. Oge harus naik “taksi” (angkutan umum) dengan ongkos Rp 1.500 sekali jalan. Itu berarti Rp 3.000 pulang pergi. “Tidak bisa jajan. Untuk naik “taksi” saja Mama sering tidak punya uang. Kalau Oge mau makan harus pulang ke rumah,” katanya.
kepribadian unggul : berbakti kepada orang tuanya
3) Kutipan :
Pemuda yang dikenal sebagai playmaker di lapangan basket ini adalah orang yang haus belajar. Selalu ada jalan untuk orang-orang yang haus seperti Oge. Prestasinya di bidang fisika yang menurut sebagian anak muda ini mengapa bukan semata-mata karena ia menggilai ilmu yang menurut sebagian anak muda rumit ini.
kepribadian unggul : Sosok yang rajin belajar
4) Kutipan :
Selepas SD dan SMP yang kerap diwarnai bolos sekolah itu, Oge diterima di SMUN 3 Buper Jayapura. Ini adalah sekolah unggulan milik pemerintah daerah yang menjamin semua kebutuhan siswa, mulai dari seragam, uang saku, hingga asrama. Kehausan intelektualnya seperti menemukan oase di sini. Ia mulai mengenal internet. Dari jagad maya ini ia mendapat macam-macam teori, temuan, dan hasil penelitian para pakar fisika dunia.
Kepribadian unggul : sosok yang tidak mudah menyerah.
5) Kutipan :
‘’Kalau nggak bisa menerbangkan pesawat, saya harus bisa membuat pesawat. Setidaknya, memahami teknologi pesawat terbang,’’ tegasnya.
kepribadian unggul : sosok yang penuh percaya diri
ADRIAN SYAF
1) Kutipan :
Ardian Syaf (31), sosok komikus yang rendah hati ini memilih tinggal di kampung halamannya di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Tulung Agung, bersama istri dan seorang anaknya.
Kepribadian unggul : sosok yang sederhana dan rendah hati
2) Kutipan:
Tentu, Aan tidak meraih semua itu dengan gampang. Lulus kuliah tahun 2004 dari jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Negeri Malang, ia sempat bekerja sebagai tukang layout dan ilustrator sebuah penerbitan.
Kepribadian unggul : sosok yang tidak mudah menyerah
3) Kutipan :
“Sejak tahun 2005, saya mulai melamar untuk menjadi ilustrator penerbit dunia. Caranya, saya memasang lamaran pekerjaan untuk menjadi ilustrator di berbagai web, dengan dilengkapi ilustrasi terbaik karya saya. Namun, lama sekali tidak mendapat order. Paling hanya order untuk membuat komik tanpa imbalan. Meski begitu, tetap saya kerjakan, sambil mengasah kemampuan menggambar,” kata Ardian.
Kepribadian unggul : sosok yang sabar
4) Kutipan :
Menjadi ilustrator untuk penerbit asing, menurut Aan, butuh sikap profesional.
Kepribadian unggul : Pekerja yang profesional
5) Kutipan :
“Mereka disiplin soal waktu,” tambah Aan. Dalam sehari, Aan mesti menyelesaikan satu halaman. Aan mengaku menyelesaikan satu halaman per hari bukan pekerjaan berat karena naskah yang ditulis oleh Mark Powers, konsep gambar yang harus dibuatnya cukup rinci.
kepribadian unggul : sosok yang disiplin dan teliti
22. kepribadian unggul dan kutipan teks biografinya dari biografi ardian syaf dan george saa
Jwbnnya :
• Ardian syaf
Kepribadian unggul :
=> komikus yang rendah hati dan sederhana
• George saa
Kepribadian unggul :
=> berprestasi dan seorang yg haus akan belajar serta berbakti kepada orang tuanya .
➡SmgaMmbntu♥♥Akan terus berusaha dan berbakti
23. Bacalah kembali biografi George saa dan Adrian syaf diatas . kemudian analisislah bagaimana cara pengarang menyampaikan karakter unggul
Dengan dialog antar tokoh
24. analisislah bagaimana karakter unggul tokoh yang disampaikan oleh pengarang dalam teks biografi george saa dan ardian syaf
Cara langsung penggambaran karakter tokoh George Saa dan Ardian Syaf dapat dilakukan dengan cara melihat peristwa hidup yang dialami kedua tokoh ini, termasuk cara-cara yang mereka lakukan untuk menghadapi semua kendala tersebut.
Untuk menjawab soal ini, kita akan menilik 2 tokoh terkenal, yaitu George Saa dan Ardian Syaf.
1) George Saa
Kutipan 1:
Para juri yang terdiri dari 30 jawara fisika dari 25 negara itu hanya membutuhkan waktu tiga hari untuk memutuskan pemuda 17 tahun asal Jayapura ini menggondol emas.
Karakter: cerdas
Kutipan 2:
“Tidak bisa jajan. Untuk naik “taksi” saja mama sering tidak punya uang. Kalau Oge mau makan harus pulang ke rumah,” katanya.
Karakter: mandiri/harus bisa hidup tanpa uang jajan
Kutipan 3:
Di antara 200-an mahasiswa seangkatan, hanya 40 orang yang lulus. George mempelajari semua hal tentang pesawat terbang
Karakter: pantang menyerah dan giat belajar
2) Ardian Syaf
Kutipan 1:
Ardian Syaf (31). Sosok komikus yang rendah hati ini memilih tinggal di kampung halamannya di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Tulung Agung, bersama istri dan seorang anaknya.
Karakter: rendah hati & sederhana
Kutipan 2:
“Awalnya, per halaman dibayar 25 dolar. Itu pun komik pendek 8 halaman. Selama dua tahunan, saya hidup dari order-order kecil.
Karakter: pantang menyerah
Contoh lain yang bisa kamu pelajari tentang kedua tokoh ini, bisa kamu temukan pada halaman berikut:
brainly.co.id/tugas/15478161
Simpulan:
Cara langsung penggambaran karakter tokoh George Saa dan Ardian Syaf dapat dilakukan dengan cara melihat peristwa hidup yang dialami kedua tokoh ini, termasuk cara-cara yang mereka lakukan untuk menghadapi semua kendala tersebut.
Kelas: SMA
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Kategori: -
Kata kunci: biografi, george saa, ardian syaf
25. Bacalah kembali biografi George Saa dan Ardian Syaf di atas. Kemudian, analisislah bagaimana karakter unggul tokoh disampaikan oleh pegarangnya. Kerjakanlah di buku tugasmu dengan menggunakan contoh tabel berikut ini !
Penjelasan:
[11/5 07:11] bot viko: ➸ *Pertanyaan* : Bacalah kembali biografi George Saa dan Ardian Syaf di atas
➸ *Jumlah jawaban* : 2
[11/5 07:11] bot viko: ➸ *Pertanyaan* : Bacalah kembali biografi George saa dan ardian syaf di atas . kemudian analisis lah bagaimana karakter unggul tokoh yg disampaikan
➸ *Jawaban* : Cari aja sifatnya yang paling menonjol.
mau bantu jawab tapi teks biografinya gak ada. jadi gabisa, maafin yah :(
[11/5 07:11] bot viko: ➸ *Pertanyaan* : Bacalah kembali biografi George Saa dan Ardian Syaf di atas! Kemudian, identifikasilah karakter unggul tokoh
➸ *Jawaban* : kelas : X
pelajaran : Bahasa Indonesia
kategori : Teks biografi
kata kunci : kepribadian unggul, teks biografi
pembahasan:
GEORGE SAA
1) Kutipan :
Sejak kecil, dia sering tinggal berpindahpindah mengikuti orang tuanya. Bahkan, tak jarang dia hidup terpisah dari orang tua.
Kepribadian unggul : sosok mandiri
2) Kutipan :
Ia bertutur, karena minimnya ekonomi keluarga, Oge sering tidak masuk sekolah ketika SD hingga SMP. Jarak dari rumah ke sekolah sekitar 10 km. Oge harus naik “taksi” (angkutan umum) dengan ongkos Rp 1.500 sekali jalan. Itu berarti Rp 3.000 pulang pergi. “Tidak bisa jajan. Untuk naik “taksi” saja Mama sering tidak punya uang. Kalau Oge mau makan harus pulang ke rumah,” katanya.
kepribadian unggul : berbakti kepada orang tuanya
3) Kutipan :
Pemuda yang dikenal sebagai playmaker di lapangan basket ini adalah orang yang haus belajar. Selalu ada jalan untuk orang-orang yang haus seperti Oge. Prestasinya di bidang fisika yang menurut sebagian anak muda ini mengapa bukan semata-mata karena ia menggilai ilmu yang menurut sebagian anak muda rumit ini.
kepribadian unggul : Sosok yang rajin belajar
4) Kutipan :
Selepas SD dan SMP yang kerap diwarnai bolos sekolah itu, Oge diterima di SMUN 3 Buper Jayapura. Ini adalah sekolah unggulan milik pemerintah daerah yang menjamin semua kebutuhan siswa, mulai dari seragam, uang saku, hingga asrama. Kehausan intelektualnya seperti menemukan oase di sini. Ia mulai mengenal internet. Dari jagad maya ini ia mendapat macam-macam teori, temuan, dan hasil penelitian para pakar fisika dunia.
Kepribadian unggul : sosok yang tidak mudah menyerah.
5) Kutipan :
‘’Kalau nggak bisa menerbangkan pesawat, saya harus bisa membuat pesawat. Setidaknya, memahami teknologi pesawat terbang,’’ tegasnya.
kepribadian unggul : sosok yang penuh percaya diri
ADRIAN SYAF
1) Kutipan :
Ardian Syaf (31), sosok komikus yang rendah hati ini memilih tinggal di kampung halamannya di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Tulung Agung, bersama istri dan seorang anaknya.
Kepribadian unggul : sosok yang sederhana dan rendah hati
2) Kutipan:
Tentu, Aan tidak meraih semua itu dengan gampang. Lulus kuliah tahun 2004 dari jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Negeri Malang, ia sempat bekerja sebagai tukang layout dan ilustrator sebuah penerbitan.
Kepribadian unggul : sosok yang tidak mudah menyerah
3) Kutipan :
“Sejak tahun 2005, saya mulai melamar untuk menjadi ilustrator penerbit dunia. Caranya, saya memasang lamaran pekerjaan untuk menjadi ilustrator di berbagai web, dengan dilengkapi ilustrasi terbaik karya saya. Namun, lama sekali tidak mendapat order. Paling hanya order untuk membuat komik tanpa imbalan. Meski begitu, tetap saya kerjakan, sambil mengasah kemampuan menggambar,” kata Ardian.
Kepribadian unggul : sosok yang sabar
4) Kutipan :
Menjadi ilustrator untuk penerbit asing, menurut Aan, butuh sikap profesional.
Kepribadian unggul : Pekerja yang profesional
5) Kutipan :
“Mereka disiplin soal waktu,” tambah Aan. Dalam sehari, Aan mesti menyelesaikan satu halaman. Aan mengaku menyelesaikan satu halaman per hari bukan pekerjaan berat karena naskah yang ditulis oleh Mark Powers, konsep gambar yang harus dibuatnya cukup rinci.
kepribadian unggul : sosok yang disiplin dan teliti
maaf jika salah
26. Bacalah kembali biografi George Saa dan Ardian Syaf di atas, kemudian analisislah bagaimana karakter unggul tokoh disampaikan oleh pegarangnya. Kerjakanlah di buku tugasmu dengan menggunakan contoh tabel berikut ini.
George Saa: Memiliki cita-cita yang tinggi, sabar dalam menghadapi kesulitan ketika muda
Ardian Syaf: Memiliki kesabaran dalam menghadapi hidupnya
27. biografi george saa dan ardian syaf dengan menganalisis karakter unggul yang di sampaikan oleh tokoh
maksudnya apa ya pertanyaannya
28. bacalah kembali biografi George saa dan Ardian syaf di atas kemudian identifikasi karakter unggul tokoh yang diceritakan menggunakan tabel berikut satu kutipan teks biografi dua kepribadian unggul
kutipan teks george saa
sejak kecil dia sering tinggal berpindah pindah mengikut orang tuanya bahkan tak jarang dia hidup jauh terpisah dari orang tuanya
kepribadian unggul
sosok mandiri
ardian syaf
kutipan teks
ardian syaf(31) sosok komikus yang rendah hati memilih tinggal dikampung halamannya di Desa Tenggur kecamatan rejotangan tulung agung bersama istri dan seorang anaknya
kepribadian unggul= sosok sederhana dan rendah hati
29. Cara penggambaran karakter unggul tokoh dari kutipan biografi George Saa dan Ardian Syaf
kelas : X
pelajaran : Bahasa Indonesia
kategori : teks biografi
kata kunci : penggambaran karakter unggul, teks biografi
pembahasan:
Cara penggambaran karaktar unggul tok biografi adalah dengan melihat dari peristiwa/ permasalahan yang dialami seseorang serta bagaimana cara menghadapi semua itu.
GEORGE SAA
1) Kutipan :
Sejak kecil, dia sering tinggal berpindahpindah mengikuti orang tuanya. Bahkan, tak jarang dia hidup terpisah dari orang tua.
Kepribadian unggul : sosok mandiri
2) Kutipan :
Ia bertutur, karena minimnya ekonomi keluarga, Oge sering tidak masuk sekolah ketika SD hingga SMP. Jarak dari rumah ke sekolah sekitar 10 km. Oge harus naik “taksi” (angkutan umum) dengan ongkos Rp 1.500 sekali jalan. Itu berarti Rp 3.000 pulang pergi. “Tidak bisa jajan. Untuk naik “taksi” saja Mama sering tidak punya uang. Kalau Oge mau makan harus pulang ke rumah,” katanya.
kepribadian unggul : berbakti kepada orang tuanya
3) Kutipan :
Pemuda yang dikenal sebagai playmaker di lapangan basket ini adalah orang yang haus belajar. Selalu ada jalan untuk orang-orang yang haus seperti Oge. Prestasinya di bidang fisika yang menurut sebagian anak muda ini mengapa bukan semata-mata karena ia menggilai ilmu yang menurut sebagian anak muda rumit ini.
kepribadian unggul : Sosok yang rajin belajar
4) Kutipan :
Selepas SD dan SMP yang kerap diwarnai bolos sekolah itu, Oge diterima di SMUN 3 Buper Jayapura. Ini adalah sekolah unggulan milik pemerintah daerah yang menjamin semua kebutuhan siswa, mulai dari seragam, uang saku, hingga asrama. Kehausan intelektualnya seperti menemukan oase di sini. Ia mulai mengenal internet. Dari jagad maya ini ia mendapat macam-macam teori, temuan, dan hasil penelitian para pakar fisika dunia.
Kepribadian unggul : sosok yang tidak mudah menyerah.
5) Kutipan :
‘’Kalau nggak bisa menerbangkan pesawat, saya harus bisa membuat pesawat. Setidaknya, memahami teknologi pesawat terbang,’’ tegasnya.
kepribadian unggul : sosok yang penuh percaya diri
ADRIAN SYAF
1) Kutipan :
Ardian Syaf (31), sosok komikus yang rendah hati ini memilih tinggal di kampung halamannya di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Tulung Agung, bersama istri dan seorang anaknya.
Kepribadian unggul : sosok yang sederhana dan rendah hati
2) Kutipan:
Tentu, Aan tidak meraih semua itu dengan gampang. Lulus kuliah tahun 2004 dari jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Negeri Malang, ia sempat bekerja sebagai tukang layout dan ilustrator sebuah penerbitan.
Kepribadian unggul : sosok yang tidak mudah menyerah
3) Kutipan :
“Sejak tahun 2005, saya mulai melamar untuk menjadi ilustrator penerbit dunia. Caranya, saya memasang lamaran pekerjaan untuk menjadi ilustrator di berbagai web, dengan dilengkapi ilustrasi terbaik karya saya. Namun, lama sekali tidak mendapat order. Paling hanya order untuk membuat komik tanpa imbalan. Meski begitu, tetap saya kerjakan, sambil mengasah kemampuan menggambar,” kata Ardian.
Kepribadian unggul : sosok yang sabar
4) Kutipan :
Menjadi ilustrator untuk penerbit asing, menurut Aan, butuh sikap profesional.
Kepribadian unggul : Pekerja yang profesional
5) Kutipan :
“Mereka disiplin soal waktu,” tambah Aan. Dalam sehari, Aan mesti menyelesaikan satu halaman. Aan mengaku menyelesaikan satu halaman per hari bukan pekerjaan berat karena naskah yang ditulis oleh Mark Powers, konsep gambar yang harus dibuatnya cukup rinci.
kepribadian unggul : sosok yang disiplin dan teliti
30. pola penyajian ketiga biografi george saa bj habibie dan ardian syaf
Kelas : X
pelajaran : Bahasa Indonesia
Kategori : teks biografi
kata kuncu: alur cerita, sudut pandang, gaya penulisan, fokus penceritaan, teks biografi
pembahasan:
BJ HABIBIE
aspek:
1) alur cerita (beralur maju)
Cerita diawali dengan identitas diri dan keluarganya, lalu perjalanan pendidikannya, terutama pendidikannya di luar negeri. Di bagian pendidikan banyak diulas bagaimana suka dukanya Habibie menyelesaikan pendidikan di luar negeri dengan biaya minim. Cerita dilanjutkan dengan karier Habibie sebagai teknokrat hingga politikus (sampai menjadi Presiden RI), lalu diakhiri dengan kehidupannya saat ini sepeninggal istrinya, Ainun Habibie.
2) sudut pandang : orang ketiga yang serba tahu
3) gaya penulisan : deskriptif naratif
4) fokus penceritaan : keberhasilan karier
GEORGE SAA
aspek:
1) alur cerita (semuanya beralur maju)
cerita diawali dengan identitas diri dan keluargnya, lalu perjalanan pendidikannya, terutama pendidikannya di tingkat menengah. Di bagian pendiidkan banyak diulas tentang suka dukanya selama sekolah. cerita dilanjutkan dengan perjalanannya mencapai prestasi-prestasinya dan kelanjutan pendidikan George Saa yang diakhiri dengan karier George Saa di perusahaan internasional di bidang migas
2) sudut pandang : orang ketiga yang serba tahu
3) gaya penulisan : deksripsi nararatif dikombinasikan dengan dialog
4) fokus penceritaan : keberhasilannya dalam prestasi di bidang fisika
ARDIAN SYAF
aspek:
1) alur cerita (beralur maju)
cerita diawali dengan identitas diri dan keluarganya, serta pendidikannya. Lalu perjalanan pengalaman kerjanya sebagai layouter dan ilustrator yang banyak mengulas tentang suka dukanya dalam bekerja. cerita diakhiri dengan penolakan Ardian Syaf ke Afrika Selatan dan ia memilih membuat komik lokal.
2) sudut pandang : orang ketiga yang serba tahu
3) gaya penulisan : deskripsi naratif dikombinasikan dengan dialog
4) fokus penceritaan : usahanya dalam bekerja