Carilah contoh pantun, syair, gurindam dan tuliskan kesimpulan masing masing, pantun, syair dan gurindam tersebut
1. Carilah contoh pantun, syair, gurindam dan tuliskan kesimpulan masing masing, pantun, syair dan gurindam tersebut
Pantun:
Baik bergalas baik tidak
Buli-buli bertali benang
Baik berbalas baik tidak
Asal budi sama dikenang
Syair:
Inilah gerangan suatu madah
mengerangkan syair terlalu indah
membetuli jalan tempat berpindah
disanalah iktikat diperbetuli sudah
Gurindam:
Cahari olehmu akan guru
yang boleh tahukan tiap seteru
SEMOGA MEMBANTU (:
Pantun:
Baik bergalas baik tidak
Buli-buli bertali benang
Baik berbalas baik tidak
Asal budi sama dikenang
Syair:
Inilah gerangan suatu madah
mengerangkan syair terlalu indah
membetuli jalan tempat berpindah
disanalah iktikat diperbetuli sudah
Gurindam:
Cahari olehmu akan guru
yang boleh tahukan tiap seteru
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/21208464#readmore
2. contoh pantun ,syair, dan gurindam kemudian tulis kesimpulan isi dari masing-masing pantun ,syair ,dan gurindam tersebut
Jawaban:
Pantun:
Pantun:Baik bergalas baik tidak
Pantun:Baik bergalas baik tidakBuli-buli bertali benang
Pantun:Baik bergalas baik tidakBuli-buli bertali benangBaik berbalas baik tidak
Pantun:Baik bergalas baik tidakBuli-buli bertali benangBaik berbalas baik tidakAsal budi sama dikenang
Pantun:Baik bergalas baik tidakBuli-buli bertali benangBaik berbalas baik tidakAsal budi sama dikenangSyair:
Pantun:Baik bergalas baik tidakBuli-buli bertali benangBaik berbalas baik tidakAsal budi sama dikenangSyair:Inilah gerangan suatu madah
Pantun:Baik bergalas baik tidakBuli-buli bertali benangBaik berbalas baik tidakAsal budi sama dikenangSyair:Inilah gerangan suatu madahmengerangkan syair terlalu indah
Pantun:Baik bergalas baik tidakBuli-buli bertali benangBaik berbalas baik tidakAsal budi sama dikenangSyair:Inilah gerangan suatu madahmengerangkan syair terlalu indahmembetuli jalan tempat berpindah
Pantun:Baik bergalas baik tidakBuli-buli bertali benangBaik berbalas baik tidakAsal budi sama dikenangSyair:Inilah gerangan suatu madahmengerangkan syair terlalu indahmembetuli jalan tempat berpindahdisanalah iktikat diperbetuli sudah
Pantun:Baik bergalas baik tidakBuli-buli bertali benangBaik berbalas baik tidakAsal budi sama dikenangSyair:Inilah gerangan suatu madahmengerangkan syair terlalu indahmembetuli jalan tempat berpindahdisanalah iktikat diperbetuli sudahGurindam:
Pantun:Baik bergalas baik tidakBuli-buli bertali benangBaik berbalas baik tidakAsal budi sama dikenangSyair:Inilah gerangan suatu madahmengerangkan syair terlalu indahmembetuli jalan tempat berpindahdisanalah iktikat diperbetuli sudahGurindam:Cahari olehmu akan guru
Pantun:Baik bergalas baik tidakBuli-buli bertali benangBaik berbalas baik tidakAsal budi sama dikenangSyair:Inilah gerangan suatu madahmengerangkan syair terlalu indahmembetuli jalan tempat berpindahdisanalah iktikat diperbetuli sudahGurindam:Cahari olehmu akan guruyang boleh tahukan tiap seteru
Penjelasan:
Maaf kalo salah, Semoga membantu, dan jangan lupa jadiin jawaban terbaik ya
Jawaban:
Pantun:
Baik bergalas baik tidak
Buli-buli bertali benang
Baik berbalas baik tidak
Asal budi sama dikenang
Syair:
Inilah gerangan suatu madah
mengerangkan syair terlalu indah
membetuli jalan tempat berpindah
disanalah iktikat diperbetuli sudah
Gurindam:
Cahari olehmu akan guru
yang boleh tahukan tiap seteru
SEMOGA MEMBANTU (:
Penjelasan:
tahun depan paling
3. Perbedaan Pantun, Syair, dan GurindamPantunGurindamSyairPersamaan Pantun, Syair, dan GurindamPantunGurindamSyair
Jawaban:
Persamaan pantun, gurindam, dan syair adalah ketiga karya sastra ini termasuk dalam jenis puisi lama. Sehingga penulisan pantun, gurindam, dan syair terikat oleh aturan-aturan yang berhubungan dengan keindahannya.
Pembahasan
Persamaan pantun, gurindam, dan syair adalah
Ketiganya merupakan jenis dari puisi rakyat yang disampaikan secara turun-temurun.
Dalam penulisannya, terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah kata dalam tiap baris, jumlah baris dalam tiap bait dan juga pengulangan kata yang bisa di awal maupun di akhir sajak atau kita kenal dengan sebutan rima.
Isinya kaya dengan muatan nilai moral, agama, dan budi pekerti.
Perbedaan pantun, gurindam, dan syair adalah
1. Jumlah baris
Gurindam terdiri dari dua baris.
Pantun dan syair terdiri dari empat baris.
2. Juml
Gurindam terdiri dari 10-14 kata.
Pantun terdiri dari 8-12 suku kata.
Syair terdiri dari 8-14 suku kata.
3. Rima
Gurindam memiliki rima yang sama, yaitu a-a, b-b, c-c, dan seterusnya.
Pantun memiliki rima a-b-a-b.
Syair memiliki rima a-a-a-a.
4. Isi
Pada baris pertama gurindam berisi soal, masalah, atau perjanjian. Baris kedua berisi jawaban atau akibat dari masalah yang terdapat di baris pertama.
Pada pantun, baris pertama dan kedua merupakan sampiran atau pengantar pantun. Baris ketiga dan keempat merupakan isi atau inti dari pantun.
Pada syair, semua baris adalah isi
Persamaan pantun, syair, dan gurindam yaitu sebagai berikut.
Pantun, syair, dan gurindam, ketiganya merupakan sama-sama jenis dari puisi lama.
Pantun, syair, dan gurindam, ketiganya sama-sama berfungsi sebagai nasihat.
Kandungan isi dari pantun, syair, dan gurindam mempunyai nilai moral dan agama.
Pantun, syair dan gurindam terdiri atas bait-bait meskipun jumlah barisnya berbeda.
Pantun, syair, dan gurindam memiliki rima akhir yang sama, dengan kata lain ketiganya memiliki persamaan bunyi pada akhir baris.
Perbedaan pantun, syair, dan gurindam
Perbedaan pantun, syair, dan gurindamSementara itu, perbedaan pantun, syair, dan gurindam dapat dilihat dari beberapa aspek yang dijelaskan sebagai berikut.
Berdasarkan aspek tujuan
yang ingin disampaikan, tujuan dari isi pantun adalah menyampaikan nasihat, menyatakan rasa sayang, ajaran budi pekerti, dan moral untuk kepentingan sosial dan hiburan.
Tujuan dari syair yaitu menyampaikan cerita, pengajaran, serta digunakan dalam kegiatan-kegiatan yang memiliki unsur keagamaan.
Sedangkan tujuan dari gurindam yaitu menyampaikan nasihat atau kata-kata mutiara.
Berdasarkan aspek struktur isinya,
pantun terdiri dari empat baris dimana baris pertama dan kedua merupakan sampiran serta baris ketiga dan keempat merupakan isi. Teks pantun berbentuk bait-bait dengan adanya keterkaitan isi baris pertama dan kedua serta keterkaitan isi baris ketiga dan keempat.
Syair terdiri dari empat baris dimana setiap baris memiliki makna yang berkaitan dengan baris-baris sebelumnya. Dengan kata lain, tiap bait dalam syair tidak dapat berdiri sendiri. Empat baris pada syair tersebut merupakan satu kesatuan ide. Pada syair tidak ada sampiran dan isi seperti pada pantun, serta syair perlu dilagukan untuk membentuk suatu nyanyian.
Sedangkan gurindam terdiri dari dua baris dimana bait pertama merupakan sebab atau persoalan dan bait kedua merupakan akibat atau penyelesaian. Pada gurindam isi terletak pada baris kedua. Gurindam pada umumnya dibuat berbait-bait dengan isinya yang bersifat nasihat, mirip dengan pepatah atau peribahasa.
Berdasarkan aspek ciri teksnya,
pantun bersajak a-b-a-b yang terdiri dari 8-12 suku kata dan pilihan katanya padat, singkat, dan jelas.
Syair bersajak a-a-a-a yang terdiri dari 8-12 suku kata.
Sedangkan gurindam bersajak a-a yang terdiri dari 10-14 suku kata.
Berdasarkan aspek ciri bahasanya,
bahasa pada pantun singkat, padat, dan jelas, serta menggunakan bahasa campur.
Sementara pada syair menggunakan bahasa kiasan dan bahasanya harus sama.
Berdasarkan jenis-jenisnya,
pantun dapat dibagi menjadi pantun adat, pantun agama, pantun budi, pantun jenaka, pantun kepahlawanan, pantun kiasan, pantun nasihat, pantun percintaan, pantun peribahasa, pantun teka-teki, dan pantun perpisahan.
Sementara jenis-jenis syair, antara lain ada syair melayu lama, syair islami, syair cinta, syair persahabatan, syair kehidupan, dan syair pendidikan.
Sedangkan jenis-jenis gurindam, antara lain ada gurindam berangkai, dan gurindam berkait.
4. Persamaan Pantun, Syair, dan Gurindam Pantun Gurindam Syair
Jawaban:
Ditanya:Persamaan Pantun, Syair, dan Gurindam Pantun Gurindam Syair
Dijawab:Tidak diketahui pengarangnyaBersifat warisan karena disampaikan turun menurun dari mulut kemulutKandungan isinya berupa nasihat menggunakan kata kata yang indahKaku, karena terikat oleh aturan aturaturan seperti jumlah kata dalam tiap baris, jumlah baris dalam tiap baitMerupakan Puisi lamaDetail Pembelajaran:Mapel;B.Indonesia
Kelas:SMP 2/8
BAB:Persamaan Pantun, Syair, dan Gurindam
Penjelasan:Maaf kalo salah5. 1. Carilah contoh pantun, gurindam, dan syair!2. Simpulkan pantun, gurindam, dan syair yang telah kamu temukan!
1.pantun:Hari rabu memetik salak
Buahnya segar hilang dahaga
Hormati Ibu juga Bapak
Agar kelak masuk surga
Orang yang dahulu hidup di goa
Biawak hidup di dalam rawa
Ikuti perintah orang tua
Tiap solat tak lupa berdoa
gurindam:(3) Jika belajar besungguh-sungguh
(3) Jika belajar besungguh-sungguhKeberhasilan akan kau rengkuh
(3) Jika belajar besungguh-sungguhKeberhasilan akan kau rengkuh(4) Jika berilmu janganlah angkuh
(3) Jika belajar besungguh-sungguhKeberhasilan akan kau rengkuh(4) Jika berilmu janganlah angkuhNanti dirimu akan terjatuh
(3) Jika belajar besungguh-sungguhKeberhasilan akan kau rengkuh(4) Jika berilmu janganlah angkuhNanti dirimu akan terjatuh(5) Jikalau engkau belajar kitab
(3) Jika belajar besungguh-sungguhKeberhasilan akan kau rengkuh(4) Jika berilmu janganlah angkuhNanti dirimu akan terjatuh(5) Jikalau engkau belajar kitabMaka haruslah taati adab
(3) Jika belajar besungguh-sungguhKeberhasilan akan kau rengkuh(4) Jika berilmu janganlah angkuhNanti dirimu akan terjatuh(5) Jikalau engkau belajar kitabMaka haruslah taati adab(6) Ketika engkau tengah belajar
(3) Jika belajar besungguh-sungguhKeberhasilan akan kau rengkuh(4) Jika berilmu janganlah angkuhNanti dirimu akan terjatuh(5) Jikalau engkau belajar kitabMaka haruslah taati adab(6) Ketika engkau tengah belajarHaruslah tekun dan juga saba
syair:Dengarlah wahai anakanda. ...
Dengarlah wahai anakanda. ...“Janganlah engkau berbuat maksiat. ...
Dengarlah wahai anakanda. ...“Janganlah engkau berbuat maksiat. ...“Bertaubatlah setelah berbuat salah. ...
Dengarlah wahai anakanda. ...“Janganlah engkau berbuat maksiat. ...“Bertaubatlah setelah berbuat salah. ...“Inilah gerangan suatu madah. ...
Dengarlah wahai anakanda. ...“Janganlah engkau berbuat maksiat. ...“Bertaubatlah setelah berbuat salah. ...“Inilah gerangan suatu madah. ...“Wahai muda kenali dirimu, ...
Dengarlah wahai anakanda. ...“Janganlah engkau berbuat maksiat. ...“Bertaubatlah setelah berbuat salah. ...“Inilah gerangan suatu madah. ...“Wahai muda kenali dirimu, ...“Aku sedih, kau menghibur. ...
Dengarlah wahai anakanda. ...“Janganlah engkau berbuat maksiat. ...“Bertaubatlah setelah berbuat salah. ...“Inilah gerangan suatu madah. ...“Wahai muda kenali dirimu, ...“Aku sedih, kau menghibur. ...“Siapa telah menanam cinta. ...
Dengarlah wahai anakanda. ...“Janganlah engkau berbuat maksiat. ...“Bertaubatlah setelah berbuat salah. ...“Inilah gerangan suatu madah. ...“Wahai muda kenali dirimu, ...“Aku sedih, kau menghibur. ...“Siapa telah menanam cinta. ...“Adapun akan mangkunegara
2.semua nya memiliki makna
Sayonara oni chan
6. Contoh" pantun , syair , gurindam
pantun : Anak ayam belajar berkokok
Meniru suara ayam jantan
Anak kecil jangan merokok
Kalau merokok pasti penyakitan
syair : Beri aku penerang jalan-Mu,
Agar tak tersesat saat ku melaju,
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku
gurindam : Apabila banyak mencela orang,
Itulah tanda dirinya kurang.
7. contoh pantun, gurindam, dan syair
pantun :
1. Anak ayam belajar berkokok
Meniru suara ayam jantan
Anak kecil jangan merokok
Kalau merokok pasti penyakitan
2. Buah duku dari Palembang
Pulau Bali mashur mangganya
Baca buku janganlah jarang
Sebab buku jendela dunia
3. Tanah tandus penuh batu
Tanah subur selalu gembur
Jika orang banyak berilmu
Sehat makmur sepanjang umur
syair :
1. Manusia turun kebumi untuk diuji,
Untuk menjadi manusia sejati,
Muliakan hati untuk mendapatkan derajat tertinggi,
Menjadi kekasih yang dikasihi dan diberkati
2. Beri aku penerang jalan-Mu,
Agar tak tersesat saat ku melaju,
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku
3.Sakit hati makin terasa,
Karena dia sudah ada yang punya,
Tetapi hati merasa bahagia,
Karena masih ingat Yang Maha.
Gurindam:
1. Apabila banyak mencela orang,
Itulah tanda dirinya kurang.
2. Dengan orang tua hendaknya hormat,
Supaya badan dapat selamat.
3. Barang siapa mengenal akhirat,
Tahulah ia dunia mudharat.
8. Contoh pantun,gurindam dan syair
pantun
jangan suka makan mentimun mentimun itu banyak getahnya jangan suka melamun karena melamun itu tak ada gunanya
syair
ibu Kaulah pahlawan bagiku
setiap hari kau menyusuiku
dan saat aku masih bayi kau menggendongku
kalau ada pahlawan bagiku hari ibu
9. Persamaan Pantun, Syair, dan GurindamPantunGurindamSyair
Jawaban:
setau saya
Penjelasan:
Syair bersajak a-a-a-a yang terdiri dari 8-12 suku kata. Sedangkan gurindam bersajak a-a yang terdiri dari 10-14 suku kata. Berdasarkan aspek ciri bahasanya, bahasa pada pantun singkat, padat, dan jelas, serta menggunakan bahasa campur. Sementara pada syair menggunakan bahasa kiasan dan bahasanya harus sama.
10. contoh pantun yang bisa dijadikan gurindam dan gurindam tersebut dijadikan syair
Rusa kecil diam terkurung
Kurang makan kurang minum
cari ilmu jangan murung
cerialah selalu banyak tersenyum
Penjelasan:
Maaf kalo salah:)
11. contoh pantun, syair,gurindam
pantun : anak cecak mencari makan
bersembunyi di bawah papan
orang bijak pasti pikirkan
hari ini dan masa depan
syair :
Dimanakah kita menaruh cita
disitulah ada do'a bunda
tinggallah kita berusaha
agar mencapai cita dan asa
gurindam :
seorang guru hendaknya sabar
terhadap murid yg dia ajar
12. Persamaan Pantun, Syair, dan GurindamPantunGurindamSyair
Jawaban:
Persamaan pantun, syair, dan gurindam yaitu sebagai berikut. Pantun, syair, dan gurindam, ketiganya merupakan sama-sama jenis dari puisi lama. Pantun, syair, dan gurindam, ketiganya sama-sama berfungsi sebagai nasihat. Kandungan isi dari pantun, syair, dan gurindam mempunyai nilai moral dan agama.
Penjelasan:
semoga bermanfaat dan membantu
13. contoh pantun lama,gurindam,dan syair
pantun lama
ramai orang bersorak-sorak
menepuk gendang dengan rebana
alangkah besar hati awak
mendapat baju dan celana
gurindam
jika hendak kamu mengenal orang yang baik perangai
lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai
cahari olehmu akan sahabat
yang boleh di jadikan obat
cahari olehmu akan guru
yang boleh tahu kan tiap seteru
syair
Bidasari Lahir
dengarkan tuan suatu riwayat
raja di desa negeri kembayat
dikarang fakir dijadikan hikayat
sehingga menjadi tamsil ibarat
ada raja suatu negeri
sultan halifah sebaliknya bestari
awalnya beliau raja yang bahari
melimpag ngadil dagang senteri
semoga membantu
14. Persamaan Pantun, Syair, dan Gurindam Gurindam Pantun Syair
Jawaban:
beda ya syair dan gurindam
Penjelasan:
semoga terbantutkan
15. contoh gurindam,pantun,dan syair
Jawaban:
(contoh gurindam ) adalah 1 jika hendak mengnal orang setia 2 carilah kebaikan untuk di capai 3 janganlah sia siakan waktumu karna hanya sekali hidupmu (contoh syair ) hai para generasi muda dengarlah kata ayah dan ibunda agar tak mudah tergoda agar hidupmu sllu waspada ( contoh pantun ) ayam berkokok menyambut fajar berlarilah sampai terjungkal janganlah malas belajar karna ilmu menjadi bekal /beli paku sama si ratu beli jamu sama si anya cintaku cukup satu untuk kamu selamanya
Penjelasan:
panrun gurinda syair pantun adalah puisi rakyat yang kaya nilai nilai moral agama dan budi pekerti disebut dengan puisi karena pantun terikat oleh aturan aturan seperti jumlah baris dalam bait dan jUga pengulangan kata yang bisa di awal dan maupun di akhir sajak atau kita kenal dengan sebutan rima
16. contoh pantun dan gurindam dan syair
PANTUN
A. PANTUN JENAKA
Burung pipit turun ke rawa
Kakinya panas kena belerang
Nenek sedih jadi tertawa
Melihat kakek main kelerang
SYAIR
A. SYAIR MEMANFAATKAN WAKTU
Wahai ananda ingatlah pesan
Masa mudamu jangan abaikan
Manfaatkan waktu dengan amalan
Supaya selamat di hari kemudian
GURINDAM 12
A. PASAL 1
Barang siapa mengenal akhirat,
tahulah ia dunia melarat
=orang yang mengerti akan kehidupan akhirat, ia tau bahwa kehidupan di dunia hanya sementara dan fana dibandingkan kehidupan di akhiratPantun
1. Anak ayam belajar berkokok
Meniru suara ayam jantan
Anak kecil jangan merokok
Kalau merokok pasti penyakitan
2. Buah duku dari Palembang
Pulau Bali mashur mangganya
Baca buku janganlah jarang
Sebab buku jendela dunia
3. Tanah tandus penuh batu
Tanah subur selalu gembur
Jika orang banyak berilmu
Sehat makmur sepanjang umur
syair
1. Manusia turun kebumi untuk diuji,
Untuk menjadi manusia sejati,
Muliakan hati untuk mendapatkan derajat tertinggi,
Menjadi kekasih yang dikasihi dan diberkati
2. Beri aku penerang jalan-Mu,
Agar tak tersesat saat ku melaju,
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku
3.Sakit hati makin terasa,
Karena dia sudah ada yang punya,
Tetapi hati merasa bahagia,
Karena masih ingat Yang Maha.
Gurindam
1. Apabila banyak mencela orang,
Itulah tanda dirinya kurang.
2. Dengan orang tua hendaknya hormat,
Supaya badan dapat selamat.
3. Barang siapa mengenal akhirat,
Tahulah ia dunia mudharat.
17. Perbedaan Pantun, Syair, dan GurindamPantunGurindamSyair
Jawaban:
kalo pantun bait nya a-b-a-b
syair memiliki bait a-a-a-a
sedangkan gurindam memiliki bait a-a-b-b
Jawaban:
Pantun:
1. Terdiri dari empat baris
2. Terdiri dari 8-12 suku kata
3. Baris pertama dan kedua adalah sampiran, semengara baris ketiga berupa isi
4. Berima ab ab
5. Berisi nasihat atau teguran secara tidak langsung dengan kata-kata yang menghibur
Syair:
1. Pada syair, terdiri dari empat baris.
2. Jumlah kata terdiri atas 8-14 suku kata.
3. Semua baris adalah isi.
4. berima a-a-a-a.
5. Isinya berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara.
Gurindam:
1. Pada gurindam, terdiri dari dua baris.
2. Terdiri atas 10-14 kata.
3. Isi atau maksud gurindam terdapat pada baris kedua karena baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama.
4. berima a-a, b-b, c-c, dan seterusnya
5. Isinya berupa nilai-nilai kehidupan atai nilai-nilai moral.
18. Persamaan Pantun, Syair, dan Gurindam Gurindam Pantun Syair
Jawaban:
1. memiliki rima
2. memiliki suku kata
Penjelasan:
maaf kalo salah
19. Persamaan Pantun, Syair, dan GurindamPantunGurindamSyair
Jawaban:
terdiri dari bait2sastra lamamemiliki akhir rima yg samaPenjelasan:
semoga membantu
20. 5 membandingkan pantun, syair, dan gurindam 1 perbedaan pantun , syair dan gurindam pantun syair gurindam 2 persamaan pantun, syair dan gurindam pantun syair gurindam
Jawaban:
perbedaan pantun, syair,dan gurindam
Rima : pantun a-b-a-b
syair a-a-a-a
gurindam a-a
jumlah suku kata : pantun 8 - 12
syair 8 - 12
gurindam 10 - 14
persamaan pantun, syair, dan gurindam
isi dari ketiganya sama yaitu nasihat.
ke tiga nya merupakan warisan budaya
Penjelasan:
Semoga membantu : )
Jadikan jawaban terbaik .
21. Perbedaan Pantun, Syair, dan Gurindam Pantun Gurindam Syair Persamaan Pantun, Syair, dan Gurindam Pantun Gurindam Syairsemoga dibantu
Jawaban:
Perbedaan Pantun, Syair dan Gurindam.
Penjelasan:
Pantun .
Pantun adalah puisi lama yang berasal dari Melayu yang telah mengakar dan membudaya dalam masyarakat.
Syair.
Syair adalah satu jenis puisi lama yang berasal dari Persia.
Gurindam.
Gurindam adalah salah satu jenis puisi lama yang berasal dari India.
semoga membantu
22. 1.Carilah contoh gurindam, syair dan pantun 2.Carilah kata berima pada gurindam, syair dan pantun tersebut
Jawaban:
Pembahasan
Contoh pantun yaitu. Ayam berkokok menyambut fajar. Berlari cepat hingga terjungkal. Janganlah malas belajar. ...
Contoh gurindam yaitu. Jika hendak mengenal orang setia, janganlah hanya mengamati dia. Carilah kebaikan untuk dicapai, ...
Contoh syair yaitu. Hai para generasi muda. Dengarlah kata ayah dan ibunda.
nmor 2
Kata berima adalah kata yang mengalami pengulangan bunyi pada akhir larik
Pembahasan
Kata berima pada larik pantun adalah
Kata berima pada larik ganjil (1 dan 3)
bayam
kantung
tidak
benang
berang-berang
kiri
selasih
taman
Kata berima pada larik genap (2 dan 4)
ayam
sekampung
tidak
dikenang
orang
diri
kasih
zaman
Kata berima pada Gurindam adalah
Kata berima pada larik 1
peringai
sahabat
guru
berbangsa
berbahagia
mulia
Kata berima pada larik 2
ramai
obat
seteru
bahasa
sia-sia
dia
Kata berima pada syair Perahu (Hamzah Fazuri)
Kata berima pada larik 1
madah
dirimu
budiman
perahumu
ayar (Pada soal yang diminta hanya bait pertama hingga keempat. Sehingga no 5 ini hanya alternatif, karena rima bait kelima berbeda pada bait-bait sebelumnya yang berpola a-a-b-b)
Kata berima pada larik 2, 3 dan 4
indah, berpindah, sudah
hidupmu, hidupmu, hidupmu
pedoman, kerjakan, insan
kayu, situ, itu
layar, taksir, kabir (pada bait kelima, bait ini berpola yang berbentuk a-a-
maaf kalau salah
Penjelasan:
23. contoh dari masing masing pantun, syair,dan gurindam
Jawaban:
Aku bantu jawab semampuku ya... :)
Pantun:
Jika kita pegang kuas
Melukislah pada kertas
Jika kita anak cerdas
Bangsa pun berkualitas
Syair:
Dengarlah wahai anakanda
Rajinlah belajar sepanjang masa
Ilmu tiada pernah habis dieja
Sebagai bekal sepanjang usia
Gurindam:
Jagalah hati jagalah lisan
Agar kau tak hidup dalam penyesalan
Jawaban:
contoh
Penjelasan:
contoh pantun
Ayam berkokok menyambut fajar
Berlari cepat hingga terjungkal
Janganlah malas belajar
Karena ilmu akan menjadi bekal
Pantun di atas merupakan pantun nasihat. Makna dari pantun di atas adalah kita harus rajin belajar karena ilmu sangat penting bagi masa depan.
Contoh gurindam
1. Jika hendak mengenal orang setia,
janganlah hanya mengamati dia.
2. Carilah kebaikan untuk dicapai,
karena apa yang tanam itu yang tuai.
3. Janganlah sia-siakan waktumu,
karena hanya sekali hidupmu.
Contoh syair
Hai para generasi muda
Dengarlah kata ayah dan ibunda
Agar tak mudah tergoda
Agar hidupmu selalu waspada
24. contoh pantun,syair dan gurindam
Jawaban:
pantun:
Anak ayam belajar berkokok
Meniru suara ayam jantan
Anak kecil jangan merokok
Kalau merokok pasti penyakitan
Syair:
Manusia turun kebumi untuk diuji,
Untuk menjadi manusia sejati,
Muliakan hati untuk mendapatkan derajat tertinggi,
Menjadi kekasih yang dikasihi dan diberkati
Gurindam:
Apabila banyak mencela orang,
Itulah tanda dirinya kurang.
Penjelasan:
#SorryIfWrong
(≧▽≦)
25. contoh gurindam,pantun,syair
1). gurundam
-apabila banyak mencela orang,
itulah tanda dirinya kurang
2). pantun
-buah duku dari palembang
pulau Bali mashur mangganya
baca buku janganlah jarang
sebab buku jendela dunia
3). syair
-sakit hati makin terasa,
karena dia sudah ada yang punya,
tetapi hati merasa bahagia,
karena masih ingat yang maha
26. Perbedaan Pantun, Syair, dan GurindamPantunGurindamSyair
Penjelasan:
Pada pantun, baris pertama dan kedua berupa sampiran, baris ketiga dan keempat berupa isi. Pada syair, semua baris adalah isi. Pada gurindam, isi atau maksud gurindam terdapat pada baris kedua karena baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama. Pada syair, berima a-a-a-a
Jawaban:
Pada pantun, baris pertama dan kedua berupa sampiran, baris ketiga dan keempat berupa isi. Pada syair, semua baris adalah isi. Pada gurindam, isi atau maksud gurindam terdapat pada baris kedua karena baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama. Pada syair, berima a-a-a-a.
SALAM KANGLIM
27. Contoh pantun gurindam dan syair
A. Pantun
Belalang terbang menghilang
Berkeliling mengitari tanaman
Hati senang bukan kepalang
Bermain-main bersama teman
B. Gurindam
Jika hendak mengenal orang yang selamat,
Tujuannya adalah akhirat.
C. Syair
Hatiku tampak berbunga
Menantikan kabar bahagia
Sungguh suka cita itu ada
Setelah melalui berbagai usaha
PEMBAHASANPuisi rakyat atau puisi lama merupakan karya sastra yang diwariskan oleh nenek moyang dalam menyampaikan berbagai nilai kehidupan dengan berbagai ketentuan. Berdasarkan ketentuannya, jenis puisi lama dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yakni (1) pantun yang terdiri atas empat baris, dua baris pertama merupakan sampiran, dua baris terakhir adalah isi, dan bersajak a-b-a-b; (2) syair yang bersajak a-a-a-a, terdiri atas empat baris, semua bagian adalah isi; (3) gurindam yang hanya terdiri atas dua baris dengan rima a-a.
#SemogaTerbantu
28. contoh pantun syair. gurindam dan pantun
Jawaban:
a. Pantun
Pantun adalah puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat. Pantun tersebar hampir di seluruh indonesia. Fungsi pantun yaitu untuk mendidik sambil menghibur. Melalui pantun, kita menghibur dengan permainan bunyi bahasa, menyindir ( menegur bahwa sesuatu itu kurang baik ) secara tidak langsung.
Berikut adalah beberapa contoh pantun:
Jalan jalan kunjungi taman
Pergi naik odong odong
Jika ingin memiliki teman
Jangan engkau berlaku sombong
Pergi ke pasar beli gitar
Belinya di toko depan
Giat giatlah belajar
Agar bermanfaat di masa depan
b. Syair
Syair adalah kata yang berasal dari bahasa Arab yaitu syu'ur yang mempunyai arti perasaan. Dengan demikian, bisa dikatakan kalau syair adalah ekspresi perasaan atau
pikiran dari orang yang membuatnya.
Berikut contoh syair sejarah:
Mangkubumi saudagar kaya
Kerabat raja yang bijaksana
Berputra seorang elok rupanya
Empu Jatmika konon namanya
Empu Jatmika terus bertambah usianya
Hingga dewasa menjadi cendikia
Dikawinkan dengan Sira Manguntur namanya
Putri cantik pandai bertutur kata
Empu Mandastana dan Lambung Mangkurat
Kakak beradik tampan gagah muda belia
Itulah namanya putra Empu Jatmika
Sama elok sama tampan sama pandainya
c. Gurindam
Gurindam berasal dari bahasa Tamil ( India ) "khiridam" yang diartikan sebagai perumpamaan. Gurindam adalah bagian dari kekayaan sastra. Karya pendek ini dibawa oleh orang India yang tentunya juga diilhami oleh pengaruh kesusastraan Hindu.
Berikut contoh gurindam:
Gurindam Duabelas
Pasal 1
Barangsiapa mengenal Allah
Suruh dan tengah nya tiada menyalah
Pasal 2
Barangsiapa meninggalkan sembahyang
Bagai rumah tidak bertiang
Pasal 3
Apabila terpelihara kuping
Kabar yang jahat tiada damping
Pasal 4
Barangsiapa meninggalkan zakat
Tidaklah hartanya boleh berkat
Pasal 5
Jika hendak mengenal orang yang berbangsa
Lihat kepada budi dan bahasa
Pasal 6
Cahari oleh mu akan kawan
Pilih segala orang setiakawan
Pasal 7
Apabila anak tidak dilatih
Jika besar bapanya lebih
Pasal 8
Keaiban orang jangan dibuka
Keaiban sendiri hendaklah sangka
Pasal 9
Kebanyakan orang muda muda
Di situlah tempat setan menggoda
Pasal 10
Dengan ibu hendaklah hormat
Supaya badan dapat selamat
Pasal 11
Hendaklah berjasa
kepada yang berbangsa
Pasal 12
Betul hati kepada raja
Tanda jadi sebarang kerja
no google
semoga membantu
Jawaban:
a. Pantun
Pantun adalah puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat. Pantun tersebar hampir di seluruh indonesia. Fungsi pantun yaitu untuk mendidik sambil menghibur. Melalui pantun, kita menghibur dengan permainan bunyi bahasa, menyindir ( menegur bahwa sesuatu itu kurang baik ) secara tidak langsung.
Berikut adalah beberapa contoh pantun:
Jalan jalan kunjungi taman
Pergi naik odong odong
Jika ingin memiliki teman
Jangan engkau berlaku sombong
Pergi ke pasar beli gitar
Belinya di toko depan
Giat giatlah belajar
Agar bermanfaat di masa depan
b. Syair
Syair adalah kata yang berasal dari bahasa Arab yaitu syu'ur yang mempunyai arti perasaan. Dengan demikian, bisa dikatakan kalau syair adalah ekspresi perasaan atau
pikiran dari orang yang membuatnya.
Berikut contoh syair sejarah:
Mangkubumi saudagar kaya
Kerabat raja yang bijaksana
Berputra seorang elok rupanya
Empu Jatmika konon namanya
Empu Jatmika terus bertambah usianya
Hingga dewasa menjadi cendikia
Dikawinkan dengan Sira Manguntur namanya
Putri cantik pandai bertutur kata
Empu Mandastana dan Lambung Mangkurat
Kakak beradik tampan gagah muda belia
Itulah namanya putra Empu Jatmika
Sama elok sama tampan sama pandainya
c. Gurindam
Gurindam berasal dari bahasa Tamil ( India ) "khiridam" yang diartikan sebagai perumpamaan. Gurindam adalah bagian dari kekayaan sastra. Karya pendek ini dibawa oleh orang India yang tentunya juga diilhami oleh pengaruh kesusastraan Hindu.
Berikut contoh gurindam:
Gurindam Duabelas
Pasal 1
Barangsiapa mengenal Allah
Suruh dan tengah nya tiada menyalah
Pasal 2
Barangsiapa meninggalkan sembahyang
Bagai rumah tidak bertiang
Pasal 3
Apabila terpelihara kuping
Kabar yang jahat tiada damping
Pasal 4
Barangsiapa meninggalkan zakat
Tidaklah hartanya boleh berkat
Pasal 5
Jika hendak mengenal orang yang berbangsa
Lihat kepada budi dan bahasa
Pasal 6
Cahari oleh mu akan kawan
Pilih segala orang setiakawan
Pasal 7
Apabila anak tidak dilatih
Jika besar bapanya lebih
Pasal 8
Keaiban orang jangan dibuka
Keaiban sendiri hendaklah sangka
Pasal 9
Kebanyakan orang muda muda
Di situlah tempat setan menggoda
Pasal 10
Dengan ibu hendaklah hormat
Supaya badan dapat selamat
Pasal 11
Hendaklah berjasa
kepada yang berbangsa
Pasal 12
Betul hati kepada raja
Tanda jadi sebarang kerja
no google
semoga membantu
29. Persamaan Pantun, Syair, dan Gurindam Pantun Gurindam Syair
Jawaban:
1. pengarang dari ketiga karya ini tidak di ketahui.
2. penyampaiannya dilakukan secar turun temurun
dari mulut ke mulut, jadi bersifat warisan.
3. isi dari ketiganya sama yaitu nasihat.
4. cenderung jenis sastra yang kaku, sebab terikat
oleh aturan seperti jumlah kata, jumlah baris, dan
Rima.
5. pengulangan akhiran kata dalam setiap baris sama
Sam disebut Rima.
Penjelasan:
Maaf ya kalo salah
Semoga membantu ya : )
30. membandingkan. pantun. syair. dan gurindam. perbedaan pantun syair dan. gurindam Pantun. Gurindam. syair
Jawaban:
Pantun memiliki jumlah kata 8 dan 12 suku kata, dan syair memiliki 4 baris dengan jumlah suku kata 8-16 setiap barisnya, sedangkan gurindam terdiri dari 10 sampai 14 kata. ... Pantun memiliki struktur pada baris pertama dan kedua disebut sampiran dan baris kedua dan keempat disebut isi.
maaf ya kalo salahh
PANTUN adalah jenis sastra atau puisi lama. Kata pantun berasal dari kata PATUNTUN dalam Bahasa Minangkabau yang artinya penuntun.
Ciri ciri Pantun:
1). Memiliki minimal 2 baris hingga 4 baris.
2). Memiliki sampiran dan isi.
3). Memiliki rima a-a-a-a dan a-b-a-b.
SYAIR adalah salah satu jenis puisi klasik.
Ciri ciri Syair:
1). Syair tidak memiliki sampiran.
2). Memiliki rima a-a-a-a.
3). Setiap bait terdiri atas 4 baris.
4). Jumlah suku kata tiap baris antara 8-14 suku kata.
GURINDAM adalah salah satu bentuk kesastraan lama yang memadukan antara sajak dan pribahasa.
Ciri ciri Gurindam:
1). Terdiri atas 2 baris tiap bait.
2). Tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 suku kata.
3). Tiap baris memiliki hubungan sebab-akibat.