Coba Kamu Diskusikan Tentang Upacara Tabot Di Bengkulu

Coba Kamu Diskusikan Tentang Upacara Tabot Di Bengkulu

Coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di bengkulu

Daftar Isi

1. Coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di bengkulu


Tabot adalah upacara tradisional masyarakat Bengkulu, Indonesia yang diadakan bertujuan untuk mengenang tentang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad S.A.W, Saidina Hassan bin Ali dan Saidina Hussein bin Ali dalam peperangan dengan pasukan Ubaidillah bin Zaid di padang Karbala, Iraq pada tanggal 10 Muharam 61 Hijrah bersamaan (681 Masihi).
Upacara ini mendapat pengaruh dari orang Islam Syiah di Persia.

2. Coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di Bengkulu atau tabuik di Pariaman!


Upacara Tabuik adalah perayaan lokal yang dilakukan untuk memeperingati kematian cucu Nabi Muhammad Saw. yaitu Imam Husain. Upacara ini dilakukan oleh masyarakat  Minangkabau, di daerah pantai di Sumatera Barat, khususnya di Kota Pariaman

3. coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di bengkulu atau tabuik di pariaman.


upacara tabot adalah upacara mengenang usaha & upaya para pemimpin syi'ah dan kaumnya berupaya mengumpulkan bagian dari jenazah syaid agung Husein bin ali bin abi thalib (cucu Nabi Muhammad SAW) yang gugur.
upacara tabot adalah perayaan lokal dalam rangkaemperingati wafatnya Husein bin Ali, cucu nabi Muhammad. upacara ini dilakukan setiap tahun sekali pada tgl 10 Muharram dengan cara melabuhkan tabuik ke laut. semoga membantu :)

4. coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di bengkulu atau tabuik di pariaman


Tabot adalah upacara tradisional masyarakat Bengkulu untuk mengenang tentang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalib dalam peperangan dengan pasukan Ubaidillah bin Zaid di padang Karbala, Irak pada tanggal 10 Muharam 61 Hijriah (681 M).

Perayaan di Bengkulu pertama kali dilaksanakan oleh Syeh Burhanuddin yang dikenal sebagai Imam Senggolo pada tahun 1685. Syeh Burhanuddin (Imam Senggolo) Menikah dengan wanita Bengkulu kemudian anak mereka, cucu mereka dan keturunan mereka disebut sebagai keluarga Tabot. upacara ini dilaksanakan dari 1 sampai 10 Muharram (berdasar kalendar islam) setiap tahun.

Pada awalnya inti dari upacara Tabot adalah untuk mengenang upaya pemimpin Syi'ah dan kaumnya mengumpulkan potongan tubuh Husein, mengarak dan memakamnya di Padang Karbala. Istilah Tabot berasal dari kata Arab Tabut yang secara harafiah berarti "kotak kayu" atau "peti".

Dalam al-Quran kata Tabot dikenal sebagai sebuah peti yang berisikan kitab Taurat. Bani Israil di masa itu percaya bahwa mereka akan mendapatkan kebaikan bila Tabot ini muncul dan berada di tangan pemimpin mereka. Sebaliknya mereka akan mendapatkan malapetaka bila benda itu hilang.

Masuk ke Bengkulu

Tidak ada catatan tertulis sejak kapan upacara Tabot mulai dikenal di Bengkulu. Namun, diduga kuat tradisi yang berangkat dari upacara berkabung para penganut paham Syi'ah ini dibawa oleh para tukang yang membangun Benteng Marlborought (1718-1719) di Bengkulu. Para tukang bangunan tersebut, didatangkan oleh Inggris dari Madras dan Bengali di bagian selatan India yang kebetulan merupakan penganut Islam Syi‘ah.

Para pekerja yang merasa cocok dengan tatahidup masyarakat Bengkulu, dipimpin oleh Imam Senggolo alias Syekh Burhanuddin, memutuskan tinggal dan mendirikan pemukiman baru yang disebut Berkas, sekarang dikenal dengan nama Kelurahan Tengah Padang. Tradisi yang dibawa dari Madras dan Bengali diwariskan kepada keturunan mereka yang telah berasimilasi dengan masyarakat Bengkulu asli dan menghasilkan keturunan yang dikenal dengan sebutan orang-orang Sipai.

Tradisi berkabung yang dibawa dari negara asalnya tersebut mengalami asimilasi dan akulturasi dengan budaya setempat, dan kemudian diwariskan dan dilembagakan menjadi apa yang kemudian dikenal dengan sebutan upacara Tabot. Upacara Tabot ini semakin meluas dari Bengkulu ke Painan, Padang, Pariaman, Maninjau, Pidie, Banda Aceh, Meuleboh dan Singkil. Namun dalam perkembangannya, kegiatan Tabot menghilang di banyak tempat. Hingga pada akhirnya hanya terdapat di dua tempat, yaitu di Bengkulu dengan nama Tabot dan di Pariaman Sumbar (masuk sekitar tahun 1831) dengan sebutan Tabuik. Keduanya sama, namun cara pelaksanaannya agak berbeda.

Jika pada awalnya upacara Tabot (Tabuik) digunakan oleh orang-orang Syi‘ah untuk mengenang gugurnya Husein bin Ali bin Abi Thalib, maka sejak orang-orang Sipai lepas dari pengaruh ajaran Syi‘ah, upacara ini dilakukan hanya sebagai kewajiban keluarga untuk yakni memenuhi wasiat leluhur mereka. Belakangan, sejak satu dekade terakhir, selain melaksanakan wasiat leluhur, upacara ini juga dimaksudkan sebagai wujud partisipasi orang-orang Sipai dalam pembinaan dan pengembangan budaya daerah Bengkulu setempat.

Kondisi sosial budaya masyarakat, nampaknya, juga menjadi penyebab munculnya perberbedaan dalam tatacara pelaksanaan upacara Tabot. Di Bengkulu, misalnya, Tabotnya berjumlah 17 yang menunjukkan kepada jumlah keluarga awal yang melaksanakan Tabot, sedangakan di Pariaman hanya terdiri dari 2 macam Tabot (Tabuik) yaitu Tabuik Subarang dan Tabuik Pasa. Tempat pembuangan Tabot (Tabuik) antara Bengkulu dan Pariaman juga berbeda. Pada awalnya Tabot di Bengkulu di buang ke laut sebagaimana di Pariaman Sumatera Barat. Namun, pada perkembangannya, Tabot di Bengkulu dibuang di rawa-rawa yang berada di sekitar pemakaman umum yang dikenal dengan nama makam Karbela yang diyakini sebagai tempat dimakamnya Imam Senggolo alias Syekh Burhanuddin.

Belakangan ini, banyak kritikan dari berbagai elemen masyarakat terhadap pelaksanaan upacara Tabot. Satu hal yang paling mendasar dari semua kritikan tersebut adalah berubahnya fungsi upacara Tabot dari ritual bernuansa keagamaan menjadi sekedar festival kebudayaan belaka. Ini nampaknya disebabkan oleh kenyataan bahwa yang melaksanakan upacara Tabot adalah orang-orang non-Syiah. Hilangnya nilai-nilai sakralitas upacara Tabot semakin diperparah dengan munculnya apa yang kemudian dikenal sebagai Tabot pembangunan (Tabot yang keberadaannya karena deprogram oleh pemerintah dan berjumlah banyak).



5. coba jelaskan tentang upacara tabot di bengkulu atau tabuik di pariaman !


Di Bengkulu sendiri, upacara Tabot ini merupakan upacara hari berkabung atas gugurnya Syaid Agung Husien bin Ali bin Abi Thalib, salah seorang cucu Nabi Muhammad SAW. Inti dari upacara tersebut adalah mengenang usaha dan upaya para pemimpin Syi'ah dan kaumnya yang berupaya mengumpulkan bagian-bagian dari jenazah Husien. Setelah semua bagian tubuhnya terkumpul kemudian diarak dan dimakamkan di Padang Karbala. Seluruh upacara berlangsung selama 10 hari, yaitu dari tanggal 01 sampai dengan 10 Muharram. Adapun tahapan dari upacara Tabot tersebut adalah sebagai berikut : Mengambil Tanah, Duduk Penja, Meradai, Merajang, Arak Penja, Arak Serban, Gam (masa tenang/berkabung) dan Arak Gedang serta Tabot terbuang. 

6. coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di bengkulu atau tabuk di pariaman


Jawaban:

Kayak sama cuman beda u dan o nya saja


7. coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di bengkulu atau  tabuik di pariaman


yaitu upacara tradisional masyarakat bengkulu untuk mengenang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalib dalam perang dengan pasukan Ubaidillah bin Zaid di padang Karbala, Irak pada tangga 10 Muharam 61 Hijriah (681 M)

8. Coba kamu diskusikan tentang upacara tabot dibengkulu atau tabuik dipariaman! Jelaskan hubungannya dengan proses masuknnya islam keindonesia!


Menurut teori Persia islam datang ke Indonesia dibawa pedagang Persia yang bermadzhab Syiah. Upacara Tabot dan Tabuik adalah upacara menegenang kematian Karbala yang dilakukan oleh Madzhab Syiah. jadi kebudayaan itu dibawa orang syiah pada masa masuknya islam di Indonesia

9. Coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di Bengkulu atau di Tabuik di Pariaman Jelaskan hubungannya dengan proses masuknya Islam ke Indonesia?


Ini termasuk dalam teori persia.
Ada tiga teori masuknya islam yaitu teori gujarat, mekah, dan persia. Bukti teori gujarat adalah hubungan dagang yang baik dengan gujarat, juga ditemukan batu nisan makam sultan malik al saleh pada abad ke 7. Teori mekah ditemukannya makam fatimah binti maemun pada abad sekitar ke 13 sedang teori persia sendiri berupa upacara tabot yang memperingati wafatnya cucu nabi Inshaallah begitu. Maaf kalau ada kesalahan

10. Coba diskusikan tentang upacara Tabot di Bengkulu atau Tabuik di Pariaman


Tabot adalah upacara tradisional masyarakat Bengkulu untuk mengenang tentang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalib dalam peperangan dengan pasukan Ubaidillah bin Zaid di padang Karbala, Irak pada tanggal 10 Muharam 61 Hijriah (681 M). Perayaan di Bengkulu pertama kali dilaksanakan oleh Syeh Burhanuddin yang dikenal sebagai Imam Senggolo pada tahun 1685. Syeh Burhanuddin (Imam Senggolo) Menikah dengan wanita Bengkulu kemudian anak mereka, cucu mereka dan keturunan mereka disebut sebagai keluarga Tabot. upacara ini dilaksanakan dari 1 sampai 10 Muharram (berdasar kalendar islam) setiap tahun.

11. Coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di bengkulu atau tabuik di pariaman! jelaskan hubungannya dengan proses masuknya islam ke indonesia!


dari kerajaan sriwijaya pada abad ke - 7

12. Coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di Bengkulu atau tabuik di Pariaman dan jelaskan hubungannya dengan proses masuknya Islam ke Indonesia !


Jawaban:

Tabuik (Indonesia: Tabut) adalah perayaan lokal dalam rangka memperingati Asyura, gugurnya Imam Husain, cucu Muhammad, yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau di daerah pantai Sumatra Barat, khususnya di Kota Pariaman. Festival ini termasuk menampilkan kembali Pertempuran Karbala, dan memainkan drum tassa dan dhol. Tabuik merupakan istilah untuk usungan jenazah yang dibawa selama prosesi upacara tersebut.

Penjelasan:

Hubungan dengan masuknya islam ke indonesia adalah memiliki persamaan budaya dalam memperingati kematian imam Husein,cucu Nabi muhammad SAW,dan memiliki tradisi yang sama dengan tradisi tahunan di Persia


13. Coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di bengkulu atau taboik di pariaman


Upacara Tabuik yaitu untuk mengenang jasa Husen dan Husin di Pariaman .By :Fahmy Ananda dari Sumatera Barat

14. coba kmu diskusikan tentang upacara tabot di bengkulu atau tabuikdi pariamanmohon bantuannya


Upacara Tabuik (Pariaman) atau Tabot (Bengkulu) adalah sebuah perayaan hari Asyura (10 Muharram/gugurnya Imam Husain,Cucu nabi Muhammad)
Tabuik merupakan istilah untuk usungan jenazah yang dibawa selama acara tersebut.
Pada mulanya,kegiatan ini dilakukan oleh kaum Syiah karena dibawa oleh Pasukan Tamil Muslim Syiah di India pada tahun 1831.Namun,dalam perkembangannya dikarenakan Daerah Pariaman dan sekitarnya lebih banyak menganut aliran Sunni.

15. coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di bengkulu atau tabuik di pariaman. yang tau tolong ya.. :) jawabanya boleh singkat juga kok. :D


perayaan tabot itu mula2 nya dibawa dan dikembangkan oleh orang2 India dan bersamaan juga dengan orang-orang Inggris. Nah, salah satu pendatang tersebut adalah Ulama Syiah bernama Syeh Burhanuddin yang kemudian lebih dikenal dengan nama Imam Senggolo. Seperti telah diuraikan sebelumnya, nama "Tabut" berasal dari kata Arab yaitu Tabut, yang secara harfiah berarti Kotak Kayu atau Peti. Konon menurut kepercayaan kaum Bani Israil pada waktu itu bahwa bila Tabut ini muncul dan berada di tangan pemimpin mereka, akan mendatangkan kebaikan bagi mereka. Namun sebaliknya bila Tabut tersebut hilang maka akan dapat mendatangkan malapeta bagi mereka.

16. diskusikan tentang upacara tabot di bengkulu atau tubik di pariaman


Upacara Tabot bagi masyarakat Bengkulu merupakan nilai agama yang sakral sekaligus mengandung nilai sejarah dan sosial.Upacara Tabot juga sebagai perayaan untuk menyambutan tahun baru Islam.Ada banyak pesan moral dan sosial dari ritual Tabot bagi masyarakat Bengkulu. Salah satunya adalah selain manifestasi kecintaan dan mengenang kepahlawanan Imam Hussein bin Ali, juga mengingatkan manusia terhadap praktik penghalalan segala cara untuk menuju puncak kekuasaan dan simbolisasi dari sebuah keprihatinan sosial.

17. coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di bengkulu atau tabuik di pariaman jelaskan hubungan dengan proses masuknya islam ke indonesia


Jawabannya adalah 

Kedua uacara ini < Tabot dan Tabuik > adalah :

Tabot adalah Upacara asal India yang masuk ke Bengkulu karena ada percampuran dengan Agama Islam di Indiia. 

Tabuik adalah upacara untuk memperingati kematian cucu nabi muhammad dan mengenang atas jasanya.

Pada saat itu lah Islam masuk ke Indonesia secara berangsur angsur < pelan pelan memasuki kawasan Indonesia > di setiap daerah tentunya !

semoga membantu
upacara untuk mengenang kisah kepahlawanan dan kematian hasan dan husain bin ali bin abi thalib, cucu nabi Muhammad saw yang gugur dalam peperangan di Karbala, Irak.
perayaan pertama oleh syaikh burhanuddin
upacara dilaksanakan 1-10 muharram

18. diskusi tentang upacara tabot di bengkulu atau tabuik di pariaman,terimakasih :')


Tabot adalah upacara tradisional masyarakat Bengkulu untuk mengenang tentang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad, Husein bin ali bin abi Thalib dalam peperangan dengan pasukan ubaidilah bin Zaid di padang karbala, irak pada tanggal 10 muharram  (681 M). Perayaan di Bengkulu pertama kali dilaksanakan oleh syeh burhanudin yang dikenal sebagai imam sangolo pada tahun 1685. Syeh Burhanuddin (Imam Senggolo) Menikah dengan wanita Bengkulu kemudian anak mereka, cucu mereka dan keturunan mereka disebut sebagai keluarga Tabot. upacara ini dilaksanakan dari 1 sampai 10 muharram (berdasar kalendar islam) setiap tahun.
Perayaan Tabot pada mulanya dibawa dan dikembangkan oleh orang-orang India asal Siphoy yang datang bersama datangnya tentara Inggris ke Bengkulu tahun 1685. Mereka datang ke Bengkulu dari Madras-Benggali India bagian selatan, bersama-sama bangsa Inggris semasa pendudukannya di Bengkulu. Salah satu pendatang tersebut adalah Ulama Syiah bernama Syeh Burhanuddin yang kemudian lebih dikenal dengan nama Imam Senggolo.  Seperti telah diuraikan sebelumnya, nama "Tabut" berasal dari kata Arab yaitu Tabut, yang secara harfiah berarti Kotak Kayu atau Peti. Konon menurut kepercayaan kaum Bani Israil pada waktu itu bahwa bila Tabut ini muncul dan berada di tangan pemimpin mereka, akan mendatangkan kebaikan bagi mereka. Namun sebaliknya bila Tabut tersebut hilang maka akan dapat mendatangkan malapeta bagi mereka.Karena upacara ini sudah cukup lama tumbuh dan berkembang di sebagian masyarakat Kota Bengkulu, maka akhirnya dipandang sebagai upacara tradisional orang Bengkulu. Baik dari kalangan kaum Sipai maupun oleh seluruh masyarakat Melayu Bengkulu. Dengan demikian jadilah Upacara Tabot sebagai Upacara Tradisional dari suku Melayu Bengkulu.Di Bengkulu sendiri, upacara bahwa :Tabot ini merupakan upacara hari berkabung atas gugurnya Syaid Agung Husien bin Ali bin Abi Thalib, salah seorang cucu Nabi Muhammad SAW.
 *Inti dari upacara tersebut adalah mengenang usaha dan upaya para pemimpin Syi'ah dan kaumnya yang berupaya mengumpulkan bagian-bagian dari jenazah Husien. Setelah semua bagian tubuhnya terkumpul kemudian diarak dan dimakamkan di Padang Karbala. Seluruh upacara berlangsung selama 10 hari, yaitu dari tanggal 01 sampai dengan 10 Muharram. Adapun tahapan dari upacara Tabot tersebut adalah sebagai berikut :

1.Mengambil Tanah, Duduk Penja, Meradai
, 2.Merajang, Arak Penja,
 3.Arak Serban, Gam (masa tenang/berkabung) dan
4Arak Gedang serta Tabot terbuang. 

semoga membantu :)

19. coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di bengkulu atau tabuik di pariaman


upacara tabot = upacara tradisional masyarakat bengkulu untuk mengenang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad SAW , Husein bin Ali bin abi thalib dalam peperangan dengan pasukan Ubaidillah bin Zaid di padang karbala. 

upacara tabuik = perayaan untuk memperingati Asyura , gugurnya cucu nabi muhammad , Imam Husain , yang dilakukan masyarakat minangkabau di daerah pantai sumatera barat . upacara tabot di bengkulu dan upacara tabuik di pariaman sebenarnya sama yaitu memperingati kematian cucu nabi muhammmad saw, husein bin ali bin abi talib pada 10 muharam 61 hijriah (681 m) . di bengkulu disebut upacara tabot(dari keluarga tabot). di bengkulu ada 17 tabot. di pariaman disebut upacara tabuik yang diawali membuat tabuik di 2 tempat yaitu pasar dan sumbarang.

20. Coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di bengkulu atau tabuik di pariaman ! Jelaskan hubungannya dengan proses masuknya islam di indonesia


karena bengkulu dan pariaman upacaranya dilakukan dengan ajaran islam

21. coba kamu diskusikan tentang upacara Tabot di Bengkulu atau babuik di Pariaman​


Jawaban:

Upacara Tabot / Tabuik merupakan sebuah tradisi masyarakat di Bengkulu dan di pantai barat Sumatera Barat, yang diselenggarakan secara turun menurun. Upacara ini digelar di hari Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram dalam kalender Islam untuk memperingati kematian cucu Nabi Muhammad, Husein.

Penjelasan:

maaf kalo salah

Jawaban:upacara tabot di bengkulu dan upacara tabuik di pariaman sebenarnya sama yaitu memperingati kematian cucu nabi muhammmad saw, husein bin ali bin abi talib pada 10 muharam 61 hijriah (681 m) . ... di bengkulu ada 17 tabot. di pariaman disebut upacara tabuik yang diawali membuat tabuik di 2 tempat yaitu pasar dan sumbarang.

Penjelasan:


22. coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di Bengkulu atau tabuik di Pariaman! Jelaskan hubungannya dengan proses masuknya islam ke Indonesia.


karena adanya pengaruh kebudayaan islami yang masuk ke Indonesia.

23. Diskusikan tentang upacara tabot di bengkulu/tabuik di pariaman !


Tabot Bengkulu Konon Tabot yang merupakan upacara belasungkawa pengikut syi’ah ini mulai diperkenalkan pertama kali pada tahun 1685 oleh Syekh Burhanuddin alias Imam Senggolo, yang menikah dengan gadis Bengkulu. Namun ada juga yang mengatakan, Tabot dibawa oleh para pekerja asal India Selatan (Madras dan Bengali) yang berpaham Syi’ah pada tahun 1718. Para pekerja itu dibawa ke Bengkulu oleh kolonialis Inggris untuk membangun Benteng Marlborough. Para pekerja asal Madras dan Bengali ini, kemudian membaur dengan penduduk setempat, termasuk dengan keturunan Syekh Burhanuddin. Mereka beranak pinak, sehingga membentuk komunitas Sipai. Orang-orang Sipai inilah yang melanjutkan dan menghidup-hidupkan tradisi Tabot. Artinya, tradisi Tabot ini belum pernah secara luas diterima sebagai tradisi lokal oleh masyarakat Bengkulu pada umumnya. Dalam makna lain, sepenggal ajaran syi’ah yang dibawa para pekerja dari Madras dan Bengali hanya diterima oleh orang-orang Sipai saja.

tabuik Pariaman Pariaman bermakna daerah yang aman, adalah sebuah kota yang pernah menjadi bagian dari Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Sejak 2002 Kotif Pariaman menjadi Kota Pariaman dengan empat Kecamatan. Di daerah ini Tabuik konon sudah dikenal sejak tahun 1831 yang dibawa oleh tentara Inggris asal Sepoy atau Cipei (India). Bila di Bengkulu ada 17 Tabot, di Pariaman hanya ada 2 Tabuik yang melambangkan peti jenazah Hasan ra dan Husein ra, cucu Nabi Muhammad SAW. Bila di bengkulu dinamakan Festival Tabot, di Pariaman dinamakan Pesta Budaya Tabuik Piaman yang sejak 1974 menjadi kegiatan rutin bidang wisata Pemkot Pariaman. Sebagaimana di Bengkulu, Tabuik Pariaman juga diselenggarakan pada tanggal 1-10 Muharram, dan merupakan upacara peringatan atas meninggalnya Husein ra (cucu Nabi Muhammad SAW). Menurut Uun Halimah (uun-halimah.blogspot.com), prosesi panjang Tabuik diawali dengan membuat tabuik di dua tempat, yaitu di pasar (tabuik pasar) dan subarang (tabuik subarang). Masing-masing terdiri dari dua bagian (atas dan bawah) yang tingginya dapat mencapai 12 meter. Bagian atas mewakili keranda berbentuk menara yang dihiasi dengan bunga dan kain beludru berwarna-warni. Sedangkan, bagian bawah berbentuk tubuh kuda, bersayap, berekor dan berkepala manusia.

semoga membantu :)

24. coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di Bengkulu atau tabuik di Pariaman!


upacara tabuik itu dirayakan saat hari memperingati hari kelahiran cucu Nabi Muhammad SAW, merupakan budaya Islam di Padang

25. coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di bengkulu atau tabuik di pariaman! jelaskan hubungannya dengan proses masuknya islam ke indonesia!


Upacara tabot adalah upacara untuk mengenang kematian cucu Nabi Saw.Pada waktu itu di mekkah banyak orang yang mendengar kematian tentang kematian cucu Nabi Saw di mekkah dan melakukan upacara untuk mengenangnya.Para orang tersebut kemudian menyebarkan agama islam ke daerah bengkulu dan pariaman lalu mereka rutin melakukan upacara tersebut untuk mengenang cucu Nabi Saw

26. Coba kamu diskusi tentang upacara tabot di bengkulu atau tabuik di pariaman jelaskan hubungannya dengan proses masuknya islam ke indonesia


Mapel: Sejarah

Jawab:
Kedua uacara ini < Tabot dan Tabuik > adalah :

Tabot adalah Upacara asal India yang masuk ke Bengkulu karena ada percampuran dengan Agama Islam di Indiia. 

Tabuik adalah upacara untuk memperingati kematian cucu nabi muhammad dan mengenang atas jasanya.

Pada saat itu lah Islam masuk ke Indonesia secara berangsur angsur < pelan pelan memasuki kawasan Indonesia > di setiap daerah tentunya !

27. coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di bengkulu atau tabuik di pariama jelaskan hubungannya dengan proses masuknya Islam ke Indonesia


Upacara tabot di Bengkulu atau Tabuik di Pariaman hubungannya dengan proses masuknya Islam ke Indonesia, menurut Teori Persia adalah menunjukkan pengaruh budaya Iran (Persia), sehingga menjadi alasan dicetuskannya teori ini dalam masuknya Islam ke Indonesia.

Pembahasan:

Upacara ini memperingati wafatnya Husein Bin Ali, cucu dari Nabi Muhammad, pada pertempuran Karbala, yang terjadi pada 10 Muharram 61 Hijriyah (bertepatan dengan 10 Oktober 680 M). Peringatan ini ditandai dengan arakan tabuik ke laut.

Perayaan ini menjadi bukti yang diajukan dalam “Teori Persia” oleh Umar Amir Husen dan Hoesein Djajadiningrat

Menurut teori ini Islam yang masuk di Indonesia pada abad ke 7 Masehi adalah Islam yang dibawa kaum Syiah, Persia. Teori ini dibuat karena adanya adat di beberapa daerah yang terpengaruh budaya Iran, seperti bentuk batu nisan dan budaya Tabuik ini. Namun, Teori ini memiliki kelemahan yaitu pada masa itu Iran bukan meruakan pusat persebaran Islam.

Meski demikian, orang yang tidak sependapat dengan teori ini menyatakan bahwa budaya tabuik dan tabot bukan berasal dari masa persebaran Islam. Namun budaya tabuik dan tabot ini diduga dibawa oleh prajurit India (sepoy) beraliran Shiah, yang datang ke pesisir sumater saat Bengkulu merupakan wilayah jajahan Inggris (dengan nama Bencoolen).

------------------------------------------------

Pelajari lebih lanjut:

Teori masuknya Islam ke Indonesia

https://brainly.co.id/tugas/5813954

Detail Jawaban      

Kode: -

Kelas: VIII

Mata Pelajaran: IPS/Sejarah    

Materi: Zaman Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia

Kata Kunci: Teori Masuknya Islam ke Indonesia



28. coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di bengkulu atau tabuik di pariaman! jelaskan hubungannya dengan masuknya islam ke indonesia!


Jawabannya adalah 

Kedua uacara ini < Tabot dan Tabuik > adalah :

Tabot adalah Upacara asal India yang masuk ke Bengkulu karena ada percampuran dengan Agama Islam di Indiia. 

Tabuik adalah upacara untuk memperingati kematian cucu nabi muhammad dan mengenang atas jasanya.

Pada saat itu lah Islam masuk ke Indonesia secara berangsur angsur < pelan pelan memasuki kawasan Indonesia > di setiap daerah tentunya !

semoga membantu


29. Coba kamu diskusikan tentang upacara Tabot di Bengkulu atau Tabuik di Pariaman.


Tabot Bengkulu Konon Tabot yang merupakan upacara belasungkawa pengikut syi’ah ini mulai diperkenalkan pertama kali pada tahun 1685 oleh Syekh Burhanuddin alias Imam Senggolo, yang menikah dengan gadis Bengkulu. Namun ada juga yang mengatakan, Tabot dibawa oleh para pekerja asal India Selatan (Madras dan Bengali) yang berpaham Syi’ah pada tahun 1718. Para pekerja itu dibawa ke Bengkulu oleh kolonialis Inggris untuk membangun Benteng Marlborough. Para pekerja asal Madras dan Bengali ini, kemudian membaur dengan penduduk setempat, termasuk dengan keturunan Syekh Burhanuddin. Mereka beranak pinak, sehingga membentuk komunitas Sipai. Orang-orang Sipai inilah yang melanjutkan dan menghidup-hidupkan tradisi Tabot. Artinya, tradisi Tabot ini belum pernah secara luas diterima sebagai tradisi lokal oleh masyarakat Bengkulu pada umumnya. Dalam makna lain, sepenggal ajaran syi’ah yang dibawa para pekerja dari Madras dan Bengali hanya diterima oleh orang-orang Sipai saja.

tabuik Pariaman Pariaman bermakna daerah yang aman, adalah sebuah kota yang pernah menjadi bagian dari Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Sejak 2002 Kotif Pariaman menjadi Kota Pariaman dengan empat Kecamatan. Di daerah ini Tabuik konon sudah dikenal sejak tahun 1831 yang dibawa oleh tentara Inggris asal Sepoy atau Cipei (India). Bila di Bengkulu ada 17 Tabot, di Pariaman hanya ada 2 Tabuik yang melambangkan peti jenazah Hasan ra dan Husein ra, cucu Nabi Muhammad SAW. Bila di bengkulu dinamakan Festival Tabot, di Pariaman dinamakan Pesta Budaya Tabuik Piaman yang sejak 1974 menjadi kegiatan rutin bidang wisata Pemkot Pariaman. Sebagaimana di Bengkulu, Tabuik Pariaman juga diselenggarakan pada tanggal 1-10 Muharram, dan merupakan upacara peringatan atas meninggalnya Husein ra (cucu Nabi Muhammad SAW). Menurut Uun Halimah (uun-halimah.blogspot.com), prosesi panjang Tabuik diawali dengan membuat tabuik di dua tempat, yaitu di pasar (tabuik pasar) dan subarang (tabuik subarang). Masing-masing terdiri dari dua bagian (atas dan bawah) yang tingginya dapat mencapai 12 meter. Bagian atas mewakili keranda berbentuk menara yang dihiasi dengan bunga dan kain beludru berwarna-warni. Sedangkan, bagian bawah berbentuk tubuh kuda, bersayap, berekor dan berkepala manusia.

semoga membantu :)

30. coba kamu diskusikab tentang upacara tabot di bengkulu atau tabuik dipariman


upacara untuk memperingati asyuro sekaligus mengenang gugurnya husein bin ali dalam perang karbala

Video Terkait

Kategori ips