Dua Gelombang Sinus Berjalan Dalam Arah Berlawanan

Dua Gelombang Sinus Berjalan Dalam Arah Berlawanan

dua gelombang sinus berjalan dalam arah yang berlawanan. keduanya berinterferensi menghasilkan suatu gelombang stasioner yang dinyatakan dengan persamaan y=2,5sin(0,6x)cos 300t, dengan x dalam meter dan t dalam sekon. tentukan amplitudo,panjang gelombang,frekuensi,dan cepat rambat gelombang sinus tersebut

Daftar Isi

1. dua gelombang sinus berjalan dalam arah yang berlawanan. keduanya berinterferensi menghasilkan suatu gelombang stasioner yang dinyatakan dengan persamaan y=2,5sin(0,6x)cos 300t, dengan x dalam meter dan t dalam sekon. tentukan amplitudo,panjang gelombang,frekuensi,dan cepat rambat gelombang sinus tersebut


Kategori: Gelombang
Kelas: XI SMA IPA
Kata kunci: Gelombang sinusoidal


Perhitungan Terlampir

2. dua gelombang sinus berjalan dalam arah yang berlawanan. keduanya berinterferensi menghasilkan suatu gelombang tegak yang dinyatakan dengan persamaan y = 2,5 sin ( 0,6x ) cos ( 300t), dengan x dalam meter dan t dalam sekon. tentukan amplitudo, panjang gelombang, frekuensi, dan cepat rambat gelombang sinus tersebut.


Diketahui :
y = 2,5 sin (0,6x) cos (300t)
Jawab :
y = 2,5 sin ( 0,6x ) cos ( 300t )
y = 2A sin ( kx ) cos ( ωt ) , maka
a. Amplitudo (A) = 2/5 / 2 = 1,25 m
b. Panjang gelombang (λ)
λ = 2π / k = 2π / 0,6 = 10π/3 m 
c. Frekuensi (f)
f = ω / (2π) = 300/2π = 150/π Hz 
d. Cepat rambat gelombang (v)
v = f x λ = 150/π x 10π/3 = 500m/s

Semoga membantu :)

3. Dua gelombang sinus berjalan dalam arah yang berlawanan. Keduanya berinterferensi menghasilkan suatu gelombang tegak yang dinyatakan dengan persamaan y = 2,5 sin ( 0,6πx ) cos ( 100πt), dengan x dalam meter dan t dalam sekon. Jarak dua simpul terdekat adalah


GELOMBANG

• gel. stasioner

dari persamaan baku gelombang dan persamaan yang diketahui

y = 2A sin kx cos ωt

y = 2,5 sin ( 0,6πx ) cos ( 100πt),

diperoleh

• A

• k = 0,6 π m⁻¹

• ω

panjang gelombang

k = 2π / λ

λ = 2π / k

λ = 2π / 0,6

λ = 10/3 m

jarak dua simpul terdekat

x = ½ λ

x = ½ × (10/3 m)

x = ⁵/₃ m ✔️


4. Hasil dari y sama dengan dua tambah sinus x


Penjelasan dengan langkah-langkah:

.....hxbxjxxmdndkkdx


5. Seseorang berjalan ke arah 37° dari barat ke utara sejauh 10 meter kemudian berbelok ke timur dan berjalan sejauh 8 m.a. lukiskan pergerakan orang tersebut menjadi dua vektor perpindahan (sebelum dan setelah belok)!b. lukis resultan dua vektor tersebut dengan metode poligon!. tanpa melakukan pengukuran, perkirakan apakah nilai resultannya lebih besar dari dua vektor yang diresultankan?c. berapakah sudut apit dua vektor perpidahan tersebut?d. dengan menggunakan rumus cosinus tentukan resultan perpindahan orang tersebut!e. dengan rumus sinus tentukan pula arah perpindahannya​


Jawab:

Penjelasan dengan langkah-langkah:

semoga membantu


6. Diketahui persamaan gelombang yang sedang merambat y=5 sin(2x-5t) untul gelombang sinus yang merambat ke arah


Gelombang mekanik merupakan getaran yang merambat yang terdiri atas gelombang transversal dan gelombang longitudinal, gelombang transversal terdiri atas lembah dan bukit, dimana setiap lembah atau bukit yang berdekatan adlah satu gelombang atau dengan kata lain, satu gelombang terdiri atas satu lembah dan satu bukit, sedangkan gelombang longitudinal terdiri atas rapatan dan renggangan Pada materi ini ada beberapa persamaan yang perlu diketahui  

1. Frekuensi dan Periode  

Frekuensi (f) adalah banyaknya putaran yang dilakukan benda pada setiap detiknya. Sementara Periode (T) adalah waktu yang dibutuhkan benda untuk menempuh satu putaran. Berikut persamaan terkait dengan periode dan frekuensi  

[tex]f = \frac{n}{t} \newline \newline T = \frac{t}{n}[/tex]  

Dimana:  

n = banyak putaran  

t = waktu (s)  

Hubungan frekuensi, panjang gelombang dan kecepatan gelombang

[tex]v=\lambda v[/tex]

Persamaan umum gelombang mekanik

[tex]y=Asin\omega t\\v=A\omega cos\omega t\\a=-A\omega^2 sin\omega t[/tex]

dimana  

[tex]y=simpangan\\v=kecepatan\\a=percepatan\\\omega=kecepatan\: sudut\\A=Amplitudo[/tex]

Pembahasan  

Pada soal ini perhatikan gambar

jika nilai k positif maka merambat ke kiri, sedang jika positif ke kanan

pada soal nilai k nya +2, maka gelombang merambat ke kiri

Pelajari lebih lanjut  

1.Materi tentang gelombang https://brainly.co.id/tugas/9862852

2.Materi tentang gelombang https://brainly.co.id/tugas/9914894

3.Materi tentang Periode https://brainly.co.id/tugas/9936150

Detil jawaban  

Kelas: 11

Mapel: Fisika

Bab: Bab 8 - Gelombang Mekanik

Kode: 11.6.8

Kata Kunci: Cepat rambat gelombang, panjang gelombang

7. Gelombang yang dapat merambat meski tidak ada media perantara, terbentuk dari hasil perubahan medan magnet, dan medan listrik yang terjadi terus menerus. Disebut….a. Gelombang sinus c. Gelombang elektromagnetikb. Gelombang trapesium d. Gelombang blok​


Jawaban:

C. Gelombang Elektromagnetik

Penjelasan:

semoga membantuuu

Jawaban:

C. Gelombang elektromagnetik

Penjelasan:

maaf klo slh

semoga membantu


8. bagian dari pemancar radio yang digunakan untuk menghasilkan gelombang sinus yang menjadi sinyal pembawa adalah??​


Jawaban:

transmitter , untuk memancarkan gelombang sinus


9. Grafik gelombang sinus yang dihasilkan jika xl> xc adalah.


Jawaban:

tegangan V mendahului arus i

Penjelasan:

semoga membantu dan tetap semangat guys


10. mengapa pada rumus gelombang memakai nilai sinus?


Jawaban: supaya dapat mempertahankan bentuknya ketika ditambahkan kepada gelombang sinus berfrekuensi sma yg lain walaupun fasenya berbeda


11. apa yang dimaksud gelombang sinus??


gelombang sinus adalah fungsi matematika yang berbentuk osilasi halus berulang.
Gelombang sinus atau sinusoid adalah fungsi matematika yang berbentuk osilasi halus berulang. Fungsi ini sering muncul dalam ilmu matematika, fisika, pengolahan sinyal, dan teknik listrik, dan berbagai bidang lain.

12. besarnya sudut dalam fungsi sinus pada persamaan gelombang berjalan disebut


Gelombang mekanik merupakan getaran yang merambat yang terdiri atas gelombang transversal dan gelombang longitudinal, gelombang transversal terdiri atas lembah dan bukit, dimana setiap lembah atau bukit yang berdekatan adlah satu gelombang atau dengan kata lain, satu gelombang terdiri atas satu lembah dan satu bukit, sedangkan gelombang longitudinal terdiri atas rapatan dan renggangan Pada materi ini ada beberapa persamaan yang perlu diketahui  

1. Frekuensi dan Periode  

Frekuensi (f) adalah banyaknya putaran yang dilakukan benda pada setiap detiknya. Sementara Periode (T) adalah waktu yang dibutuhkan benda untuk menempuh satu putaran. Berikut persamaan terkait dengan periode dan frekuensi  

[tex]f = \frac{n}{t} \newline \newline T = \frac{t}{n}[/tex]  

Dimana:  

n = banyak putaran  

t = waktu (s)  

Hubungan frekuensi, panjang gelombang dan kecepatan gelombang

[tex]v=\lambda v[/tex]

Persamaan umum gelombang mekanik

[tex]y=Asin\omega t\\v=A\omega cos\omega t\\a=-A\omega^2 sin\omega t[/tex]

dimana  

[tex]y=simpangan\\v=kecepatan\\a=percepatan\\\omega=kecepatan\: sudut\\A=Amplitudo[/tex]

Pembahasan  

besarnya sudut dalam fungsi sinus pada persamaan gelombang berjalan disebut sudut fase

sudut fase adalah sudut yang menentukan besar simpangan gelombang karena simpangan gelombang akan berubah berdasarkan sudut membentuk pola sinus

Pelajari lebih lanjut  

1.Materi tentang gelombang https://brainly.co.id/tugas/9862852

2.Materi tentang gelombang https://brainly.co.id/tugas/9914894

3.Materi tentang Periode https://brainly.co.id/tugas/9936150

Detil jawaban  

Kelas: 11

Mapel: Fisika

Bab: Bab 8 - Gelombang Mekanik

Kode: 11.6.8

Kata Kunci: Cepat rambat gelombang, panjang gelombang


13. rumus sinus jumlah dua sudut​


Jawaban:

sin(a+b)=sin a cos b + cos a sin b


14. sebuah gelombang sinus dengan amplitudo 10cm dan panjang gelombang 200cm berjalan dari kiri ke kanan sepanjang kawat horizontal dengan cepat rambat 100cm/s. pada saat t=0, titik awal sedang bergerak ke bawah. tentukan persamaan simpangan gelombang


GELOMBANG

A = 10 cm
λ = 200 cm = 2 m
v = 100 cm/s = 1 m/s
t = 0 → y = 0, mulsi ke bawah

frekuensi
f = v / λ = ½ Hz

frekuensi sudut
ω = 2π f = 2π • ½ = π rad/s

bilangan gelombang
k = 2π / λ = 2π / 2 = π /m

persamaan simpangan (dalam SI)
y = A sin (ωt - kx)
y = - 0,1 sin (πt - πx) ← jeb

15. sebuah gelombang sinus berjalan ke arah x positif mempunyai amplitude 20 cm panjang gelombang 50 cm dan periode 0,1 detik tentukan a . bilangan gelombang (k) b frekuensi (f) c freskuensi sudut (w) d kecepatan gelombang (v)


dik.

A = 20 cm

λ = 50 m

T = 0,1 s

dit.

a bilangan gelombang

b frekuensi

c frekuensi sudut

d kecepatan gelombang


Jawab.

a. Bilangan gelombang

k = 2π/λ

k = 2π/0,2 = 10π /m

b. frekuensi

f = 1/T = 1/0,1 = 10 hz

c. frekuensi sudut

ω = 2π.f = 2π.10 = 20π rad/s

d. kecepatan gelombang

v = λ.f

v = 0,5.10 = 5 m/s



16. Jika frekuensi f:60hz tentukan berapa lama gelombang sinus mencapai sudut 45°


Materi Trigonometri(Grafik fungsi sinus)

Grafik fungsi sinus memiliki bentuk umum sebagai berikut:

A sin b(x + a) + c

dengan ketentuan:

A = Amplitudo

b = banyak gelombang dalam satu periode

a = pergeseran grafik secara horizontal

c = pergeseran grafik secara vertikal

Frekuensi adalah banyak gelombang yang dihasilkan selama 1 detik.

Jika frekuensinya adalah 60, maka 60 gelombang hanya dicapai selama 1 detik.

Jika mencari lama gelombang sinus mencapai sudut 45°, maka:

1 × 1/60 × 1/8

= 1 × 1/480

= 1/480 s


17. Dua gelombang sinus berjalan dalam arah yang berlawanan. Keduanya berinterferensi menghasilkan suatu gelombang stasioner yang dinyatakan dengan persamaan: y= 2,5 sin(0.4πx) cos (200πt), dengan x dalam meter dan t dalam sekon besarnya frekuensi dan jarak dua simpul terdekat pada gelombang tersebut​


Penjelasan:

Persamaan gelombang stasioner yang diberikan adalah:

[tex]y = 2,5 sin(0,4πx) cos(200πt)[/tex]

Kita dapat mengamati bahwa gelombang ini memiliki amplitudo maksimum sebesar 2,5 satuan.

Berdasarkan persamaan ini, simpul-simpul pada gelombang stasioner terletak pada posisi di mana cos(200πt) = 1. Dalam hal ini, simpul-simpul tersebut terletak pada titik-titik di mana:

[tex]cos(200πt) = 1[/tex]

[tex]⇒ 200πt = 2nπ[/tex]

[tex]⇒ t = n/100 s[/tex]

di mana n adalah bilangan bulat.

Kita juga dapat mengetahui bahwa simpul-simpul terletak pada posisi di mana sin(0,4πx) = 0. Dalam hal ini, simpul-simpul tersebut terletak pada titik-titik di mana:

[tex]sin(0,4πx) = 0[/tex]

[tex]⇒ 0,4πx = mπ[/tex]

[tex]⇒ x = m/0,4 m[/tex]

di mana m adalah bilangan bulat.

Jarak antara dua simpul terdekat pada gelombang stasioner sama dengan setengah panjang gelombang, yang dapat dihitung menggunakan rumus:

[tex]λ = \frac{v}{f} [/tex]

di mana λ adalah panjang gelombang, v adalah kecepatan gelombang (yang diasumsikan sama untuk kedua gelombang yang berinterferensi), dan f adalah frekuensi gelombang.

Karena gelombang ini merupakan hasil interferensi antara dua gelombang yang bergerak dalam arah yang berlawanan, maka panjang gelombangnya adalah dua kali panjang gelombang gelombang asal, sehingga:

[tex]λ = 2( \frac{2\pi}{k} ) = \frac{4\pi}{k} [/tex]

Kita perlu menghitung nilai k terlebih dahulu. Karena persamaan gelombang stasioner ini berbentuk

[tex]y = A sin(kx) cos(ωt),[/tex]

maka:

[tex]k = 0,4π[/tex]

Dengan demikian, panjang gelombang adalah:

[tex]λ = \frac{4\pi}{k} = \frac{4\pi}{(0.4\pi)} = 10 m[/tex]

Jarak antara dua simpul terdekat sama dengan setengah panjang gelombang, sehingga:

jarak simpul =

[tex] \frac{λ}{2} = \frac{10}{2} = 5 m[/tex]

Jadi, jarak antara dua simpul terdekat pada gelombang stasioner tersebut adalah 5 meter.


18. 4 cara yang dapat di gunakan untuk mengkarakterisasi Gelombang sinus, secara parsial maupun keseluruhan


bentuk gelombang.

Pola gelombang.

Bagaimana gelombang dihasilkan.

Dan bagaimana gelombang berperilaku ketika berinteraksi dengan gelombang lain.


19. Bagaimana jika menurut kita tentang pemakaian cosinus arah jika digantikan oleh sinus arah?


Tentu saja pemakaian cosinus arah tidak bisa digantikan oleh sinus arah.

Cosinus adalah perbandingan sisi segitiga di samping sudut (bukan sisi miring) dengan sisi miringnya.
Sinus adalah perbandingan sisi segitiga di depan sudut dengan sisi miringnya.

Jika cosinus diganti dengan sinus, besarnya akan berbeda. Semoga membantu :)

20. aliran dari muatan listrik satu titik ke titik yang lain terjadi karena adanya media penghantar antara dua titik yang mempunyai beda potensial semakin besar semakin besar beda potensial listrik antara dua titik tersebut maka semakin besar pula yang mengalir disebut a gelombang sinus B gelombang trapesium c gelombang elektromagnetik D gelombang blog​


Aliran dari muatan listrik satu titik ke titik yang lain terjadi karena adanya media penghantar antara dua titik yang mempunyai beda potensial semakin besar beda potensial listrik antara dua titik tersebut maka semakin besar pula yang mengalir disebut gelombang elektromagnetik.

Maka jawaban dari pertanyaan tersebut adalah D

Pembahasan

Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide yang berbentuk osilasi halus berulang.

Gelombang menurut kebutuhan medium dalam perambatannya

Gelombang mekanik

Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium, misalnya gelombang tali, gelombang air, gelombang bunyi.

Gelombang elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat tanpa medium, misalnya gelombang radio, gelombang cahaya, dan gelombang radar.

Gelombang listrik merupakan bagian dari gelombang elektromagnetik yang tidak memiliki bentuk fisik.

Gelombang listrik mempunyai bentuk yang bermacam-macam dan dimanfaatkan keperluan yang berbeda dianatarnya

Gelombang Sinus

Bentuk gelombang sinus adalah salah satu bentuk gelombang yang paling umum ditemukan pada tegangan AC sebagai sumber listrik dari PLN, gelombang distribusi dalam teknik pemancaran radio dan lain-lain.

Gelombang Kotak/Blok

Disebut gelombang kotak karena bentuk kurva perubahan teganganya menyerupai balok-balok persegi. Pada gelombang kotak tegangan dari nol langsung ke level tertinggi +X volt, lalu bertahan pada level itu selama waktu tertentu.

Gelombang Trapesium

Dalam gelombang trapesium atau trapezoid wave tegangan naik secara linier mulai dari nol sampai level paling tinggi  +X volt dan bertahan dalam level tersebut selama waktu tertentu yang langsung berubah menuju level paling rendah +X volt tanpa pewaktuan dan bertahan dalam level tersebut dalam waktu tertentu, kemudian akan naik kembali secara linier menuju level nol volt.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang gelombang listrik https://brainly.co.id/tugas/40128422

Materi tentang macam-macam bentuk gelombang listrik https://brainly.co.id/tugas/20913996

Materi tentang gelombang elektromagnetik https://brainly.co.id/tugas/224367

Detail jawaban

Kelas : 10

Mapel : Fisika

Bab : Gelombang Elektromagnetik

Kode : 10.6.10

#TingkatkanPrestasimu


21. Dua gelombang sinus bergerak dalam arah berlawanan. Kedua gelombang tersebut berinterferensi menghasilkan gelombang stasioner yang memiliki persamaan y = 2,5 sin(0,8πx) cos (100πt), dengan y dan x dalam meter dan t dalam sekon. Hitunglah : a. Kecepatan sudutnya b. Frekuensinya (f) c. Cepat rambat gelombangnya (v) d. Jarak antara simpul dan perut terdekat. Tolong dijawab yang serius ya*


[tex]c \: cepat \: rambat \: gelombangnta \: {v}[/tex]

Diketahui :y = 2,5 sin (0,6x) cos (300t)Jawab :y = 2,5 sin ( 0,6x ) cos ( 300t )y = 2A sin ( kx ) cos ( ωt ) , makaa. Amplitudo (A) = 2/5 / 2 = 1,25 mb. Panjang gelombang (λ)λ = 2π / k = 2π / 0,6 = 10π/3 m c. Frekuensi (f)f = ω / (2π) = 300/2π = 150/π Hz C Cepat rambat gelombang (v)v = f x λ = 150/π x 10π/3 = 500m/s

22. Dari sebuah layar CRO terlihat gelombang sinus dengan data sebagai berikut : Panjang gelombang = 5 divisi Tinggi gelombang = 6 divisi Volt/Div = 2 Vpp Time/Div = 4 ms.Berapa Vpp amplitudo gelombang tersebut? Berapa HZ frekuensi gelombang tersebut?​


Jawaban:

ARUS BOLAK-BALIK

• pengukuran

Dari gambar grafik, tegangan maksimum ditunjukkan oleh 2 kotak atau

Vm = 2 × 0,4 = 0,8 V

Dari gambar grafik, periode ditunjukkan oleh 8 kotak atau

T = 8 × 10⁻² s

Frekuensi

f = 1 / T

f = 1 / 8×10⁻²

f = 12,5 Hz

frekuensi sudut

ω = 2π f

ω = 2π × 12,5

ω = 25π rad/s

persamaan tegangan

V = Vm sin ωt

V = 0,8 sin 25πt volt ✔️


23. amplitudo pada gelombang sinus arus bolak balik menunjukan besar


gerak bolak-balik yang terjadi dalam satu satuan waktu

24. besarnya sudut dalam fungsi sinus pada persamaan gelombang berjalan disebut


Gelombang mekanik merupakan getaran yang merambat yang terdiri atas gelombang transversal dan gelombang longitudinal, gelombang transversal terdiri atas lembah dan bukit, dimana setiap lembah atau bukit yang berdekatan adlah satu gelombang atau dengan kata lain, satu gelombang terdiri atas satu lembah dan satu bukit, sedangkan gelombang longitudinal terdiri atas rapatan dan renggangan Pada materi ini ada beberapa persamaan yang perlu diketahui  

1. Frekuensi dan Periode  

Frekuensi (f) adalah banyaknya putaran yang dilakukan benda pada setiap detiknya. Sementara Periode (T) adalah waktu yang dibutuhkan benda untuk menempuh satu putaran. Berikut persamaan terkait dengan periode dan frekuensi  

[tex]f = \frac{n}{t} \newline \newline T = \frac{t}{n}[/tex]  

Dimana:  

n = banyak putaran  

t = waktu (s)  

Hubungan frekuensi, panjang gelombang dan kecepatan gelombang

[tex]v=\lambda v[/tex]

Persamaan umum gelombang mekanik

[tex]y=Asin\omega t\\v=A\omega cos\omega t\\a=-A\omega^2 sin\omega t[/tex]

dimana  

[tex]y=simpangan\\v=kecepatan\\a=percepatan\\\omega=kecepatan\: sudut\\A=Amplitudo[/tex]

Pembahasan  

besarnya sudut dalam fungsi sinus pada persamaan gelombang berjalan disebut

Perhatikan gambar, persamaan gelombang berjalan dapat dituliskan

y=Asin(wt-kx)

dimana nilai wt-kx adalah sudut dalam sinus yang disebut juga dengan sudut fase

Pelajari lebih lanjut  

1.Materi tentang gelombang https://brainly.co.id/tugas/9862852

2.Materi tentang gelombang https://brainly.co.id/tugas/9914894

3.Materi tentang Periode https://brainly.co.id/tugas/9936150

Detil jawaban  

Kelas: 11

Mapel: Fisika

Bab: Bab 8 - Gelombang Mekanik

Kode: 11.6.8

Kata Kunci: Cepat rambat gelombang, panjang gelombang


25. sebutkan Osilator pembangkit gelombang non sinus​


Jawaban:

Osilator Harmonisa

menghasilkan bentuk

gelombang sinusoida


26. A. Gelombang magnet B. Gelombang sinusC. Gelombang listrikD. Gelombang elektromagnetikTolong bantu ya, terimakasih​


Penjelasan:

A. Gelombang magnet

semoga membantu maaf kalo salah

Jawaban:

D. Gelombang elektromagnetik

Penjelasan:

Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium.

nah,siapa sih pencipta dari gelombang elektromagnetik.

Ya, tentu saja, Bapak Michael Faraday atau disebut sebagai "Bapak listrik"

Bapak Michael faraday menjadi "Bapak listrik"

karena berkat usahanya listrik menjadi teknologi yang banyak gunanya. Ia mempelajari berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk elektromagnetisme dan elektrokimia. Dia juga menemukan alat yang nantinya menjadi pembakar Bunsen, yang digunakan hampir di seluruh laboratorium sains sebagai sumber panas yang praktis.

semoga membantu ya ^_^


27. sebuah gelombang transversal memiliki periode 4s dilukis dalam bentuk kurva sinus . jika dua titik berurutan yang fasenya sama berjarak 8 cm cepat rambat gelombang itu adalah


Diket: T= 4s Fasenya sama, berarti λ= 8 cm V = λ/T = 8/4 = 2 cm/s

28. 5. Gelombang yang dapat merambat meski tidak ada media perantara, terbentuk dari hasil perubahanmedan magnet, dan medan listrik yang terjadi terus menerus. Disebut....a. Gelombang sinusc. Gelombang elektromagnetikb. Gelombang trapesiumd. Gelombang blok​


Jawaban:

c. Gelombang elektromagnetik

Penjelasan:

Gelombang yang dapat merambat meski tidak ada media perantara. Gelombang elektromagnetik terbentuk dari hasil perubahan medan magnet dan medan listrik yang terjadi terus menerus.


29. Properti gelombang sinus yang menunjukkan jumlah energi yang dibawa oleh suatu gelombang adalah ....


Properti gelombang sinus yang menunjukkan jumlah energi yang dibawa oleh suatu gelombang adalah amplitudo

Penjelasan:

Amplitudo adalah suatu nilai yang merujuk pada ketinggian intensitas sinyal pada setiap waktu. Intensitas sinyal yang tertinggi disebut dengan amplitudo puncak. Intensitas sinyal ini berkaitan dengan jumlah energi yang dibawa oleh gelombang tersebut. Sebagai contoh pada sinyal listrik, amplitudo diukur dengan satuan volt.


30. setelah menemukan rumus sinus jumlah dua sudut, bagaimana rumus sinus selisih dua sudut[tex] \sin( \alpha - \beta ) = \sin( \alpha + ( - \beta ) )[/tex]​


Penjelasan dengan langkah-langkah:

JADIKAN JAWABAN TERBAIK

ANSWER:qodarqodam

JANGAN LUPA DI LIKE DAN KASIH BINTANG


Video Terkait

Kategori fisika