Nitrogen Yang Mempunyai Bilangan Oksidasi 3 Terdapat Pada Senyawa

Nitrogen Yang Mempunyai Bilangan Oksidasi 3 Terdapat Pada Senyawa

Nitrogen yang mempunyai bilangan oksidasi +3 terdapat pada senyawa

Daftar Isi

1. Nitrogen yang mempunyai bilangan oksidasi +3 terdapat pada senyawa


[tex]{\huge{\bf{\blue{⛄Answer⛄}}}}[/tex]

jawabannya ada di lampiran!

Semoga membantu Anda..


2. nitrogen yang mempunyai bilangan oksidasi + 2 terdapat pada senyawa


NO

N+(-2)=0
N=2

maaf jika salah semoga membantu

3. nitrogen yang mempunyai bilangan oksidasi +2 terdapat pada senyawa


Senyawa →NO
Biloks N+ biloksO=0
Biloks N+(-2)=0
Biloks N =+2

4. Bilangan oksidasi terendah unsur nitrogen terdapat pada senyawa ?


JαɯαႦαɳ

NH3

ρєηנєℓαѕαη

untuk langkah langkah nya ada di lampiran, maaf kalo kurang jelas

#apasihyggakbisa

#smogamembantu dan bermanfaat

#makethebest

Question :

Bilangan oksidasi terendah unsur nitrogen terdapat pada senyawa ?

Answer :

bilangan oksidasi terendah unsur N terdapat pada senyawa

N[tex] _{2}O[/tex]

Terjawab oleh : MathGia

#semangatbelajar


5. nitrogen yang memiliki bilangan oksidasi +1 terdapat pada senyawa...


Aturan-aturan untuk menentukan Bilangan Oksidasi

• Unsur bebas mempunyai biloks =0 Contoh → H,N,Fe berturut-turut dalam H2, N2, dan Cl= 0

• Fluorin, unsur yang mempunyai biloks -1

• Golongan I (logam alkali ) biloks = +1 contoh: Li, Na, K, Rb, Cs

• Golongan II (Alkali Tanah) biloks = +2 contoh = Be, Mg, Ca, Sr, Ba

• biloks suatu unsur dalam suatu ion tunggal sama dengan muatannya Contoh: biloks Fe dalam ion Fe²+ = +2 S²- = 2-

• Biloks H umumnya= +1, kecuali dalam senyawa dengan logam maka biloks = -1 Contoh: NaH BaH2 = -1

• biloks O umunya = -2 Contoh: biloks O dalam H2O, MgO = -2 kecuali
-Dalam Fe2O = +2
-Dalam Peroksida, seperti H2O2, biloks O = -1 -Dalam Senyawa superoksida, seperti KO2 biloks O= -1/2
-Dalam senyawa terner, biloks O selalu = -2
-Dalam senyawa biner, biloks O belum tentu = +2

• biloks halogen, sperti F, Cl, I, Br, At = -1

• biloks O dalam unsur-unsur dalam suatu senyawa = 0 Contoh: H2SO4= 0

• bilols unsur-unsur dalam senyawa poliatom = muatannya contoh = SO4²- = -2

• biloks dalam senyawa ion = muatan kation dan anionya.

Bila Sudah memahami aturan-aturan biloks Mari Kita Tentukan b.o dalam pertanyaan

Jawabnya NaN3

Na= +1
N= -1

Na-N=N=N

6. bilangan oksidasi atom nitrogen =-3 terdapat pada senyawa...


bilangan oksidasi atom nitrogen =-3 terdapat pada senyawa NH3

7. nitrogen mempu bilangan oksidasi +3 pada senyawa


jawabnya Na3P karena bilangan oksudasi p sama dengan -3


8. Unsur nitrogen dalam senyawanya mempunyai bilangan oksidasi minimum –3 dan maksimum +5. Maka molekul atau ion berikut yang sudah tidak dapat teroksidasi lagi adalah …


Jawaban:

HNO3

Penjelasan:

oksidasi artinya penambahan biloks, jadi molekul/ion yang tidak dapat teroksidasi lagi adalah molekul/ion yang biloks N nya maksimal yakni +5.

diantara keempat molekul dan ion di atas yang memiliki biloks +5 adalah HNO3

"pembuktian"

H --> +1

O --> -2 karena O ada tiga jadi total nya -6

-6 + 1 = -5

jadi agar total biloks molekul adalah nol maka biloks N adalah +5 karena -5 + 5 = 0


9. nitrogen yang mempunyai bilangan oksidasi +1 terdapat pada senyawa?? a.HNO3 b.NH3 c.NO d.N2O e.N2O4


Jawab :

nitrogen yang mempunyai bilangan oksidasi +1 terdapat pada senyawa :

a. HNO₃

b. NH₃

c. NO

d. N₂O

e. N₂O₄

Penyelesaian Soal :

a. HNO₃

Biloks HNO₃ = Biloks H + biloks N + (3 × biloks O)

0 = 1 + biloks N + (3 × (-2))

0 = 1 + biloks N - 6

0 = biloks N - 5

biloks N = +5

b. NH₃

Biloks NH₃ = Biloks N + (3 × biloks H)

0 = Biloks N + (3 × 1)

0 = Biloks N + 3

Biloks N = -3

c. NO

Biloks NO = Biloks N + biloks O

0 =  Biloks N + (-2)

Biloks N = +2

d. N₂O

Biloks N₂O = (2 × Biloks N) + biloks O

0 = (2 × Biloks N) + (-2)

2 × Biloks N = +2

Biloks N = +2/2

Biloks N = +1

e. N₂O₄

Biloks N₂O₄ = (2 × Biloks N) + (4 × biloks O)

0 = (2 × Biloks N) + (4 × (-2))

0 = (2 × Biloks N) - 8

2 × Biloks N = +8

Biloks N = +8/2

Biloks N = +4

∴ Kesimpulan senyawa yang mempunyai biloks Nitrogen = +1 adalah N₂O.

Pembahasan :

Bilangan Oksidasi

Bilangan oksidasi adalah banyaknya elektron yang dilepas/diterima dalam pembentukan suatu molekul/ion. Nilai biloks dapat bernilai positif/negatif. Bilangan oksidasi  disingkat dengan biloks. Beberapa atom hanya memiliki satu biloks, ada juga yang memiliki lebih dari satu biloks.

Tanda (+) dan (-) pada biloks ditulis sebelum angkanya, misalnya +2, atau +1; sedangkan pada muatan ditulis sesudah angkanya, misalnya 2+ atau 3+. Bilangan oksidasi menunjukkan besarnya muatan yang disumbangkan oleh atom atau unsur tersebut pada molekul atau ion yang dibentuknya.

Aturan Biloks :

Biloks unsur bebas bentuk monoatomik, diatomik, triatomik, tetraatomik, dst, memiliki harga nol. Contoh: Fe, C, H₂, Cl₂, F₂, O₂, P₄, dan S₈. Biloks atom F adalah -1. Atom logam selalu memiliki biloks positif dengan harga sesuai dengan nomor golongannya, kecuali untuk logam transisi yang memiliki biloks lebih dari satu. Biloks atom Li, Na, K, Rb, dan Cs adalah +1. Biloks atom Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra adalah +2. Biloks atom Al adalah +3. Biloks atom H umumnya adalah +1, kecuali jika berikatan dengan unsur logam, seperti Na, biloks menjadi negatif (-1). Senyawa atom H dengan unsur logam disebut senyawa hidrida. Biloks atom O umumnya adalah -2, kecuali jika berikatan dengan atom F, atau dalam senyawaan peroksida dan superoksida. biloks atom O adalah +2 dalam OF₂, dalam senyawa peroksida (misalnya H₂O₂) berharga -1. Adapun dalam senyawa superoksida (seperti KO₂), biloks O bernilai -1/2. Jumlah seluruh biloks atom-atom penyusun satu ion sama dengan muatan ion tersebut. Contoh : S²⁻ = -2;  Fe³⁺ = +3;  MnO₄⁻ = -1;  dan Cr₂O₇²⁻ = -2. Jumlah biloks unsur-unsur pembentuk senyawa netral sama dengan nol.

Reaksi redoks terjadi apabila terjadi serah terima elektron yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi atom-atom yang terlibat reaksi. Reaksi redoks selalu terdiri dari setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi.

Perbedaan Oksidator dan Reduktor :

Oksidator atau zat pengoksidasi merupakan zat yang mengalami reduksi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Contoh zat pengoksidasi termasuk halogen, natrium nitrat, dan asam nitrat. Reduktor atau zat pereduksi merupakan zat yang mengalami oksidasi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami reduksi. Contoh-contoh zat pereduksi termasuk alkali  tanah, asam format, dan senyawa sulfit. Autoredoks / disproporsionasi adalah reaksi redoks dimana hanya satu atom yang mengalami oksidasi dan reduksi.  

Pelajari Lebih Lanjut :

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2053744

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/16080372

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/45861

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2545758

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/4908055

Materi tentang biloks https://brainly.co.id/tugas/21441190

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban :

Kelas : 10

Mata pelajaran : Kimia

Bab : 6

Kode : 10.7.6

kata Kunci : bilangan oksidasi.


10. bilangan oksidasi nitrogen paling rendah terdapat pada senyawa


Redoks & Biloks
Kimia X

Bilangan oksidasi N paling rendah terdapat pada senyawa amonia (NH₃) atau senyawa ion amonium NH₄⁺ yakni - 3

11. pada senyawa NH4NO3 atom nitrogen mempunyai bilangan oksidasi ..


Bilangan oksidasi H (+1) , untuk H4 = 1 x 4 = 4
bilangan oksidasi O (-2), untuk O3 = -2 x 3 = -6

2N + 4 - 6 = 0
2N = 2

N = (+1)
Maka bilangan oksidasi N adalah +1

seperti seperti itu

12. senyawa yang mempunyai bilangan oksidasi nitrogen + 3 adalah


salah satu senyawanya adalah HNO2


13. nitrogen mempunyai bilangan oksidasi +1 pada senyawa??


N2O

Semoga Membantu...........

14. menentukan bilangan oksidasi nitrogen dalam senyawa = -3


h2g tambah CL2g 2HCL
terima kasih


15. nitrogen mempunyai bilangan oksidasi +3 pada senyawa


Salah satu senyawanya adalah HNO2.

16. senyawa nitrogen berikut yg mempunyai bilangan oksidasi -2 adalah


N2H4 / NH2NH2 (hidrazine)

17. nitrogen dengan bilangan oksidasi +4 terdapat dalam senyawa


NO₂

O biloksnya -2
NO₂ = 0
N + 2(-2) = 0
N - 4 = 0
N = +4

18. Apakah pada senyawa Mg3N2 (nitrogen) mempunyai bilangan oksidasi -3 ?


ya. karena biloks Mg selalu +2, maka biloks N kita cari dengan cara:

Mg₃N₂
(3 . biloks Mg) + (2 . biloks N) = 0
(3 . 2) + (2 . biloks N) = 0
6 + (2 . biloks N) = 0
2 . biloks N = -6
biloks N = -3

19. Bilangan oksidasi nitrogen +1 terdapatpada senyawa​


Jawaban:

HNO³

Penjelasan:

angka 3 ditulis kecil dibawah yang diatas itu salah

saya menjadi pahlawan karena hobi


20. bilangan oksidasi nitrogen =-3 terdapat pada senyawa


HNO2

Nitrogen nya mempunyai biloks -3
HNO2

maaf kalau salah

21. Bilangan oksidasi nitrogen paling rendah terdapat pada senyawaan?


tergantung pada rumus kimia yang dibandingkan

22. dalam senyawa atau ion nitrogen yang mempunyai bilangan oksidasi minus 3 adalah


Jawaban:

N pada senyawa Amonia (NH3)

Penjelasan:

biloks H selalu +1 (kecuali pada senyawa yang mengandung logam Na (-2).

pada senyawa amonia :

biloks H berjumlah 3 jadi biloks H= 1×3 = 3

biloks N menyesuaikan agar jumlah biloks menjadi 0 yaitu -3


23. Bilangan oksidasi atom nitrogen terbesar terdapat dalam senyawa


Jawaban:

NO4(2-)

Penjelasan:

O(4x-2=-8)

N(+6)

Oksigen Memiliki Muatan (-2) Dari Awal


24. Pada senyawa HNO3,NO, dan N2O. Manakah senyawa nitrogen yang mempunyai bilangan oksidasi +1?


Jawaban yang N20
2(b.o.N)+(b.o.O) = 0
2 (b.o.N) + (-2) = 0
2 (b.o.N) = 2
(b.o.N) = 1

Semoga mmbantu yaJawabnya N2O=> dinitrogen oksida

NO2 = 0
2N + (-2) = 0
2N= 2
N= 2/2
N= +1

25. bilangan oksidasi nitrogen pada senyawa dinitrogen tetraoksida


Jawaban:

Penjelasan:

5


26. nitrogen mempunyaij bilangan oksidasi +2 terdapat dalam senyawa


NO2 karena biloks pada O2 adalah -2 sehingga utk bisa stabil maka N harus memiliki biloks +2

smg membantu:)

27. bilangan oksidasi nitrogen pada senyawa dinitrogen tetraoksida adalah​


Jawaban:

+4

Penjelasan:

dinitrogen tetraoksida (N2O4)

bilangan oksidasi (BO) N2O4 :

BO N2O4 = 02×BO N + 4×BO O = 02×BO N + 4× (-2) = 02×BO N + (-8) = 02×BO N = (+8)BO N = +8/2BO N = +4

28. Bilangan oksidasi nitrogen tertinggi terdapat dalam senyawa …​


Jawaban:

1. Bilangan oksidasi N paling tinggi terdapat pada senyawa...

a.N2O5

b.NO2

c.NO

d.NH3

e.HNO3

2. Oksidasi dan reduktor pada reaksi redoks berikut:

SnO2(s)+2CO(g)-> Sn(s)+CO2(g) berturut turut adalah....

a. SnO2 dan CO

b.SnO2 dan Sn

c.SnO dan CO2

d. Sn dan CO2

e.CO dan CO2

3.pada reaksi redoks berikut:

MnO2(s)+Cl-(aq)->MnCl2(aq)+H2O(l)+Cl2(g)

a. MnO2 b.HCI c.Cl2 d. MnCl2 e. H2O

4. pada reaksi:

Zn(s)+H2SO4(aq)->ZnSO4(aq)+H2O(l)

a.-2 menjadi 0 d. 0 menjadi -2

b-2 menjadi +2 e. 0 menjadi +2

c +2 menjadi 0


29. Menentukan bilangan oksidasi nitrogen senyawa = -3


N tdk dapat ditentukan kecuali ada dalam senyawa.
coba tulis nama senyawanya di comment.

30. bilangan oksidasi atom nitrogen tertinggi terdapat dalam senyawa​


Jawaban:

bilangan oksidasi atom nitrogen tertinggi terdapat dalam senyawa KNO3


Video Terkait

Kategori kimia