Carilah Naskah Drama Di Majalah Buku Ataupun Yang Ditonton

Carilah Naskah Drama Di Majalah Buku Ataupun Yang Ditonton

1. Carilah naskah drama di majalah, buku, ataupun yang ditonton!2. Tentukanlah bagian-bagian penting yang ada di dalam naskah tersebut, yaitu tema, alur, tokoh, latar, amanat, dan maksud penulis membuat naskah drama tersebut!3. Berilah pendapat mengenai isi naskah drama tersebut! ​

Daftar Isi

1. 1. Carilah naskah drama di majalah, buku, ataupun yang ditonton!2. Tentukanlah bagian-bagian penting yang ada di dalam naskah tersebut, yaitu tema, alur, tokoh, latar, amanat, dan maksud penulis membuat naskah drama tersebut!3. Berilah pendapat mengenai isi naskah drama tersebut! ​


kisah kota surabaya,perkelahian buaya dan hiu,kita tidak boleh berkelahi


2. 1. carilah naskah drama di majalah, buku, ataupun yang ditonton!2. tentukanlah bagian-bagian penting yang ada di dalam naskah tersebut, yaitu tema, alur, tokoh, latar, amanat, dan maksud penulis membuat naskah drama tersebut!3. berilah pendapat mengenai isi naskah drama tersebut! ​


Jawaban:

dektetif conan komik

alur= ada seorang dektetif kelas sma 2 namanya kudo dia bersama teman kecilnya namanya ran saat dia bermain bersama ran.ada seorang pria baju hitam dan kudo pergi kesana dan melihat pria baju hitam tanpa ia sadari dibelakangnya ada seorang bos baju hitam yang memukul dia dan membeli obat kepadanya terus kudo menjadi kecil dan kudo menamainya edogawa conan(conan)

tokoh=lupa:)

latar=di Jepang

amanat=lupa:)

Penjelasan:

maaf kalau salah atau kebanyakkan alurnya


3. Carilah naskah drama di buku, di internet atau yang ditonton!Tentukanlah bagian-bagian penting yang ada di dalam naskah tersebut, yaitu tema, alur, amanat, tokoh, latar, amanat, dan maksud penulis membuat naskah drama tersebut!​


Jawaban:

Dahulu kala di sebuah hutan sangat rimba. Hiduplah bermacam-macam binatang, dari yang paling kecil seperti Semut dan binatang yang paling besar seperti Gajah.

Gajah sangat angkuh, ia mengakui dirinya paling kuat. Gajah binatang yang di segani di hutan tersebut karena berhasil mengalahkan Harimau si raja hutan. Gajah dengan mudah mengalahkan Harimau, dengan belalainya yang panjang, Harimau diangkat tinggi-tinggi dan di banting ke tanah. Karena dapat mengalahkan Harimau, Gajah mengaku sebagai pengusa hutan rimba yang baru.

Gajah sangat sombong. Karena badannya yang sangat besar, ia berpikir dapat mengalahkan semua binatang. Ia menyepelekan hewan-hewan yang berada di hutan. Karena kesombongan itu, ia tidak di senangi oleh hewan-hewan lainnya.

Pada suatu hari, Gajah mengadakan suatu sayembara, siapapun yang dapat mengalahkannya, ia berhak menggantikannya sebagai Raja hutan.

Advertisements

Sayembara itu di sambut sangat antusias dari berbagai binatang. Terutama binatang buas yang suka memangsa binatang kecil yang tidak berdaya.

Sayembara yang dinanti sudah tiba. Semua bintang berkumpul. Termasuk binatang yang besar  seperti. Harimau, Badak, Landak, dan Beruang. Namun, pada saat mereka melihat Gajah, mereka merasa takut untuk melawannya. Semua binatang tidak ada yang berani berhadapan dengan binatang raksasa itu.

Cerita Dongeng Binatang Fabel Semut Dan Gajah

Cerita Dongeng Binatang Fabel Semut Dan Gajah

Melihat tidak ada seekor pun yang dapat mengalahkannya. Kesombongannya pun sangat meningkat. Gajah pun menakut-nakuti hewan lainya dengan menjulurkan belalainya yang panjang di depan semua hewan. Ia merasa paling kuat dan di takuti semua hewan.

Ketika Gajah menunjukan kesombongannya. Tiba-tiba turunlah seekor Semut dari batang pohon.

‘’ Aku ingin mengikuti sayembara ini! Bolehkan aku ikut?’’ Tanya Semut dengan ramah.

‘’ Hei kau hewan kecil! Kau bukan lawanku. Kau aka melawanku yang sebesar ini? Tubuhmu saja tidak ada sebesar ujung ekorku.!’’ Jawabnya sambil tertawa.

Advertisements

Mendengar ucapan Gajah, Semut pun merasa kesal. Namun, ia tetap rendah hati.

‘’ Baiklah Gajah, sekarang kau boleh smbong di hadapanku. Namun, kau belum pernah merasakan gigitanku bukan?’’ jawabnya.

Gajah pun mulai marah mendengar yang di ucapkap Semut. Ia langsung masuk kedalam arena pertarungan.

‘’ Majulah hei kau Semut!’’ kata sang Gajah.

Dengan gagah berani Semut maju ke dalam arena. Pertempuran terjadi sangat tidak seimbang. Semut di injak-injak Gajah dengan sangat mudah. Namun, Semut yang cerdik dan berani itu mencari kesempatan. Tanpa Gajah sadari, Semut berhasil naik ke atas punggung Gajah yang besar itu. Kesempatan itu tidak di sia-siakan oleh si kecil Semut. Semut hatu kelemahan Gajah terletak pada telinga yang besar dan lebar itu. Perlahan-lahan ia masuk ke lubang telinga Gajah. Semut mulai menggerogoti isi telinga Gajah. Gajah mulai merasa kesakitan. Tubuhnya yang sangat besar itu berguling-guling di atas tanah karena menahan kesakitannya. Gajah berusaha mengeluarkan Semut  itu dari telinganya. Namun, usahanya sia-sia.

Ampun Semut! Aku mengaku bersalah.’’ Teriak Gajah. Heban besar itu

mulai menyerah.

Mendengar teriakan Gajah, ia merasa sangat kasihan. Semut keluar dari lubang telinga.

Advertisements

‘’ Mangkannya hidup tidak boleh sombong dan angkuh. Kamu besar. Namun, ada lagi yang lebih besar. Sekarang kamu kuat. Namun, ada yang lebih kuat dari kamu. Kekuatan tenaga tidak selalu dapat menolong. Namun, kecerdikan otak selalu di atas segalanya.’’ Ujarnya.

Gajah hanya terdiam. Ia merasa sangat malu, hewan-hewan lain hanya menyaksikan kekalahan Gajah dan tertawa dan bersorak-sorak. Salah satu binatang yang turut menonton pertarungan member komentar.

Unsur intrinsik : unsur yg terdapat dalam cerita tsb

Unsur intrinsik :

1. Tema :semut dan gajah

2. Tokoh :

- semut

- gajah

- dll

3. Watak tokoh :

- semut. : mudah tersinggung,membalas perbuatan yg setimpal

- gajah : sombong,meremehkan kekuatan yg lain

- dll

4. Latar :

- tempat. : hutan

- waktu : (pagi,siang/sore)

- suasana : tegang,ramai

5. Alur : maju

6. Bahasa : tidak baku, komunikatif

7. Amanat : jangan meremehkan kekuatan orang lain, nanti kena batunya

8. Sudut pandang : orang ketiga pelaku utama ( semut sbg pelakh utama)

Penjelasan:kalo ada salah benerin sendiri


4. Tontonan drama drama yang tidak menggunakan naskah disebut drama ?


menurut saya drama tradisional
Drama Tradisional: yaitu drama yang tidak menggunakan naskah

5. dalam membaca sebuah naskah drama si utamakan titik-titik sehingga penonton mengerti 2atau sang pembaca naskah


Intonasi nada yang baik agar penonton mengerti alur cerita tersebut.

6. Unsur Mana Saja Yang Harus Ada Dalam Pementasan Drama? a. Pemain b. Penonton c. Naskah d. Produser


yang harus ada dalam pementasan drama adalah A. pemain

7. 1. Carilah naskah drama di internet, majalah, dan buku!2. Tentukanlah bagian penting yang terdapat di dalam naskah tersebut, seperti tema, alur, tokoh, latar, konflik, amanat, dan maksud penulis membuat naskah drama tersebut!3. Berilah pendapat mengenai isi naskah drama tersebut!​


Jawaban:

1. Sayang Ada Orang Lain

naska drama

di rumah suminto yang sempit da sederhana. suasana sepi tiba-tiba datang seorang lakki -laki mencari suminto.

Hamid : Minto … Minto! Kau masih tidur di siang hari begini? Suminto ada?

Sumini : Ada. Mas … Mas … ini ada Pak Hamid!

Hamid : Lho aneh …!

Sumini : Perempuan jangan disamakan dengan laki-laki, Pak Hamid. Silakan duduk Pak Hamid, saya mau pergi dulu, ada urusan. Saya pergi dulu, Mas!

Hamid : Minto, beruntung sekali kamu memiliki istri seperti dia. Tapi anehnya, engkau selalu kelihatan lesu.

Suminto : Bagaimana tidak lesu, gaji pegawai rendah seperti saya ini sangat tidak seimbang dengan harga-harga di pasar. Gaji yang saya terima sekarang cuma bisa untuk hidup sepuluh hari saja, yang dua puluh hari mesti harus ditutup dengan utang, kalau perlu menjual barang yang layak dijual. Kian lama utang itu bukan kian sedikit, Pak Hamid, tapi makin menggunung. Aku bekerja bukan hanya untuk aku dan istriku, atau biaya sekolah seorang anakku. Tapi, semata-mata untuk mereka yang mengutangkan kepada istriku.

Hamid : Aku sudah beberapa kali menganjurkan supaya berubah cara berpikirmu. Kamu harus melihat realitas, berpikir yang dialektik. Mestinya kau tidak perlu pesimis dengan gajimu yang tidak cukup. Dengan gaji yang tidak cukup itu, kamu harus bisa menggunakan kesempatan dalam segala cara, agar rumah tanggamu menjadi kuat.

Suminto : Lantas, apa aku harus korupsi untuk menutup kekurangan? Aku tidak bisa berbuat senista itu, Pak Hamid.

Hamid : Siapa yang menganjurkan kamu untuk korupsi? Aku tidak bilang begitu. Aku cuma menyarankan agar kamu berpikir dialektis, agar kamu dapat mengubah keadaan menjadi lebih baik. Tapi … sudahlah, Minto, aku ke sini sebenarnya hanya mau pinjam raket badmintonmu.

Suminto : Sudah tidak ada.

Hamid : Ke mana?

Suminto : Sudah kujual untuk menutup kekurangan.

Suminto : Dia mau pergi, ada urusan.

Hamid : Dan kau, tunggu di rumah? Mengapa tidak berduaan saja sambil rekreasi. Ini kan hari Minggu?

Suminto : Hari Minggu malah lebih memusingkan. Uang tak ada, malas mau pergi. Diam di rumah, banyak yang nagih utang.

Hamid : Engkau selalu pesimis, Minto. Untung istrimu tidak.

2. 1. Tema

Secara umum petikan drama di atas mengandung tema kondisi ekonomi yang kekurangan. Hal tersebut dapat dilihat dari petikan dialog tokoh Suminto; Bagaimana tidak lesu, gaji pegawai rendah seperti saya ini sangat tidak seimbang dengan harga-harga di pasar. Gaji yang saya terima sekarang cuma bisa untuk hidup sepuluh hari saja, yang dua puluh hari mesti harus ditutup dengan utang, meminjam, kalau perlu menjual barang yang layak dijual … (dan seterusnya).

2. Amanat atau pesan

Amanat atau pelajaran yang dapat diambil dari petikan naskah drama di atas di antaranya, yaitu seseorang harus bijaksana dalam menyikapi tuntutan kehidupan berkenaan dengan keadaan ekonomi yang kekurangan.

Amanat atau pesan tersebut dapat disimpulkan dari dialog tokoh, antara lain: Aku sudah beberapa kali menganjurkan supaya berubah cara berpikirmu. Kamu harus melihat realitas, berpikir yang dialektik. Mestinya kau tidak perlu pesimis dengan gajimu yang tidak cukup, tapi dengan gaji yang tidak cukup itu kamu harus bisa menggunakan kesempatan dalam segala cara, agar rumah tanggamu menjadi kuat.

3. Alur

Jalinan cerita yang tampak pada petikan naskah drama di atas tersusun secara maju. Artinya isi cerita disampaikan dengan kronologi cerita dari waktu yang lampau menuju waktu ke depan.

4. Penokohan

Dalam petikan naskah tersebut terdapat beberapa tokoh dengan berbagai karakter penokohannya, yang mencerminkan letak posisi tokoh dalam cerita. Salah satu contoh karakter tokoh dari petikan di atas adalah sifat kejujuran yang dimiliki oleh tokoh Suminto. Karakter tersebut dapat dilihat melalui dialog; Lantas, apa aku harus korupsi untuk menutup kekurangan? Aku tidak bisa berbuat senista itu, Pak Hamid.

5. Latar atau setting

Latar tempat dari cerita dalam petikan naskah di atas yaitu rumah Suminto. Adapun latar waktu dan suasana dalam cerita adalah pada waktu pagi hari yang sepi di hari Minggu.

Hal tersebut dapat dilihat dalam petunjuk lakuan maupun dialog tokoh yang terdapat dalam teks naskah, di antaranya; Di rumah Suminto yang sempit dan sederhana. Suasana sepi … dan dialog: … Ini kan hari Minggu? (dan seterusnya).

3. naska drama ini lumayan bagus tapi ada sedikit kata kata yang tidak menyenangkan


8. Buatlah drama yang pernah kamu tonton atau yg pernah kamu lihat tentang mencari ilmu


Anandhi mungin..
maaf kalo salahAda anak yg bernama Pinkan, dia sangat pintar dan mempunyai teman yg bernama Lia.

Pada suatu hari Lia dan Pinkan harus berpisah karena ingin mencari ilmu pengetahuan di tempat yg sangat jauh. Pada saat mereka bertemu untuk terakhir kalinya, Pinkan berkata sambil menangis, " Lia hari ini kita akan berpisah, aku akan pergi ke Bogor, dan kamu akan ke Jakarta , dan juga kita akan pergi meninggalkan tempat kelahiran kita yaitu Bali. hiks hiks". Lalu Lia berkata sambil menangis, " iya, kamu jangan melupakan aku ya Pinkan, hiks hiks ", setelah itu mereka berpisah dan saling tatap muka.

Pada saat di Bogor Pinkan sangat sibuk untuk mempersiapkan buku buku yg akan dibawanya ke sekolah barunya, tak lama kemudian Pinkan sudah selesai dan selalu ingat dengan Lia.


#SemogaBermanfaat

9. 1. Carilah naskah drama di internet,majalah, dan buku!2. Tentukanlah bagian penting yang terdapat di dalam naskah tersebut, seperti tema, alur, tokoh, latar, konflik, amanat, dan maksud penulis membuat naskah drama tersebut!3. Berilah pendapat mengenai isi naskah drama tersebut!​


Jawaban:

Drama bertema belajar di rumah :

Tokoh : Ayu,Aldi,Imam dan ibu Ayu

Di suatu halaman rumah di perkarangan ada 2 orang yang sedang berbincang yaitu Ayu dan Aldi

Ayu : Hai Aldi

Aldi : Hai Yu

Ayu : Eh kita besok libur yah ?

Aldi : Iyah soalnya kan ada covid 19

Ayu : Jadi kita belajar kek mana ?

Aldi : Kita belajar di rumah yu

Ayu : Oh , Gitu

Keesokan harinya Ayu,Aldi dan imam mengerjakan tugas sekolah di rumah masing masing dan mereka berkomunikasi lewat chat

Imam : Ayu kamu sudah mengerjakan no 1 belum ?

Ayu : Belum imam agak susah yah !

Aldi : Iyah eh mending sekolah aja kalau begini

Ayu : Iyah itu sudah

Saat itu ibu ayu melihat Ayu bersungut - sungut ibu ayu bertanya

Ibu : Ayu kenapa wajahnya musam

Ayu : Aih bu ini pelajaran numpuk sekali

Ibu : Hahaha sudah ayu jangan begitu, Kemarin kalo di sekolah pengenya di rumah sekarang kalo di rumah pengenya sekolah

Ayu : Hehehe Yah kalo gini mending sekolah bu

Ibu : Yasudah kita berdoa aja agar indonesia dan bumi kita ini dapat segera pulih nak

Ayu : AMINNN !!!

Pembahasan :

Naskah drama adalah sebuah teks yang berisi tentang alur,tulisan maupun bagian bagian yang harus di perankan oleh pemain drama, selain itu naskah juga mengatur agar pemain tidak keluar dari tujuan yang di inginkan oleh sutradara.

Biasanya naskah drama di tulis oleh seseorang yang ditugaskan oleh tim kemudian hasilnya di kasih terlebih dahulu kepada sutradara sebelum di serahkan kepada pemain

Terdapat unsur unsur instrinsik juga dalam drama diantaranya :

Tema: Tema adalah sebuah gagasan pokok dari cerita tersebut

Karakter : Ini adalah sifat sifat dari pemain diantarannya antagonis, protagonis, dan tritagonis.

Alur : Alur adalah sebuah arus atau jalan cerita baik dari awal, puncak sampai bagian akhir

Latar : Latar berisikan keterangan waktu, ruang, dan suasana.

Sudut pandang : Sudut pandang terbagi 3 diantaranya sudut pandang orang pertama, sudut pandang orang ketiga, dan sudut pandang pengamat serba tahu.

Amanat : Berisi tentang pesan moral atau nasehat dari cerita tersebut

Tentang hal-hal yang berkaitan, dapat disimak juga di:

Sebutkan aturan dalam menulis naskah drama: brainly.co.id/tugas/22641685

Sebutkan struktur drama dan penjelasannya: brainly.co.id/tugas/14926353

Tuliskan struktur teks drama: brainly.co.id/tugas/14983739

Detail Jawaban

Kelas : VIII

Mapel : Bahasa Indonesia

Materi : Drama

Kode Kategorisasi : 9.1.10

Kata Kunci : Naskah drama belajar di rumah

semoga membantu:)

maaf kalo salah


10. Berikut ini yang paling berpengaruh dalamkeberhasilan sebuah pementasan dramaadalah ...a. naskahb. sutradaraC. panggungd. penonton​


Jawaban:

a.naskah

Penjelasan:

semoga membantu ya

kasih jawaban tercedas


11. Naskah drama yang di ucapkan seorang pemain kepada penonton dengan anggapan tokoh lain tidak mendengarnya disebut...a.solilokuib.bahasac.asided.alur​


Jawaban:

C. aside

Penjelasan:

Aside: adalah bagian naskah drama yang berisi ucapan seorang tokoh yang ditujukan kepada penonton dengan pengertian bahwa tokoh lain yang ada di pentas tidak turut mendengar.


12. Drama yang dibangun dari unsur naskah aktot panggung dan penonton adalah pengertian drama sebagai karya


Jawaban :

Sastra

Penjelasan:


13. jelaskan kata kata berikut ini ! drama,naskah drama,aktor,aktris,teater,penonton,sutradara,dialod,epilog,prolog


Drama : cerita menegenai kehidupan sehari-hari yang dipentaskan.
Naskah drama : Karangan yg masih ditulis dengan tangan.
Aktor :Pria yang berperan sebagai pelaku atau tokoh dalam film,pertunjukan,dsb.
Aktris : wanita yang berperan sebagai pelaku/tokoh dalam film,teater,dsb.
Teater :pementasan drama sebagai suatu seni atau profesi,seni drama,sandiwara , dan drama.
Penonton : orang yang menonton pertunjukan
Sutradara :orang yang memberi pengarahan dan bertanggung jawab atas masalah artistik dan teknis dalam pementasan drama, pembuatan film, dan sebagainya
Dialog : Percakapan anatara 2 orang atau lebih.
Epilog : bagian penutup pada karya sastra, yang fungsinya menyampaikan intisari cerita atau menafsirkan maksud karya itu oleh seorang aktor pada akhir cerita.
Prolog :pembukaan (sandiwara, musik, pidato, dan sebagainya)


14. 1. Carilah naskah drama di internet, majalah, dan buku!2. Tentukanlah bagian penting yang terdapat di dalam naskah tersebut, seperti tema, alur, tokoh, latar, konflik, amanat, dan maksud penulis membuatnaskah drama tersebut!3. Berilah pendapat mengenai isi naskah drama tersebut!​


Jawaban:

1. Sayang Ada Orang Lain

naska drama:
di rumah suminto yang sempit da sederhana. suasana sepi tiba-tiba datang seorang lakki -laki mencari suminto.
Hamid : Minto … Minto! Kau masih tidur di siang hari begini? Suminto ada?
Sumini : Ada. Mas … Mas … ini ada Pak Hamid!
Hamid : Lho aneh …!
Sumini : Perempuan jangan disamakan dengan laki-laki, Pak Hamid. Silakan duduk Pak Hamid, saya mau pergi dulu, ada urusan. Saya pergi dulu, Mas!
Hamid : Minto, beruntung sekali kamu memiliki istri seperti dia. Tapi anehnya, engkau selalu kelihatan lesu.
Suminto : Bagaimana tidak lesu, gaji pegawai rendah seperti saya ini sangat tidak seimbang dengan harga-harga di pasar. Gaji yang saya terima sekarang cuma bisa untuk hidup sepuluh hari saja, yang dua puluh hari mesti harus ditutup dengan utang, kalau perlu menjual barang yang layak dijual. Kian lama utang itu bukan kian sedikit, Pak Hamid, tapi makin menggunung. Aku bekerja bukan hanya untuk aku dan istriku, atau biaya sekolah seorang anakku. Tapi, semata-mata untuk mereka yang mengutangkan kepada istriku.
Hamid : Aku sudah beberapa kali menganjurkan supaya berubah cara berpikirmu. Kamu harus melihat realitas, berpikir yang dialektik. Mestinya kau tidak perlu pesimis dengan gajimu yang tidak cukup. Dengan gaji yang tidak cukup itu, kamu harus bisa menggunakan kesempatan dalam segala cara, agar rumah tanggamu menjadi kuat.
Suminto : Lantas, apa aku harus korupsi untuk menutup kekurangan? Aku tidak bisa berbuat senista itu, Pak Hamid.
Hamid : Siapa yang menganjurkan kamu untuk korupsi? Aku tidak bilang begitu. Aku cuma menyarankan agar kamu berpikir dialektis, agar kamu dapat mengubah keadaan menjadi lebih baik. Tapi … sudahlah, Minto, aku ke sini sebenarnya hanya mau pinjam raket badmintonmu.
Suminto : Sudah tidak ada.
Hamid : Ke mana?
Suminto : Sudah kujual untuk menutup kekurangan.
Suminto : Dia mau pergi, ada urusan.
Hamid : Dan kau, tunggu di rumah? Mengapa tidak berduaan saja sambil rekreasi. Ini kan hari Minggu?
Suminto : Hari Minggu malah lebih memusingkan. Uang tak ada, malas mau pergi. Diam di rumah, banyak yang nagih utang.
Hamid : Engkau selalu pesimis, Minto. Untung istrimu tidak.

2. 1. Tema

Secara umum petikan drama di atas mengandung tema kondisi ekonomi yang kekurangan. Hal tersebut dapat dilihat dari petikan dialog tokoh Suminto; Bagaimana tidak lesu, gaji pegawai rendah seperti saya ini sangat tidak seimbang dengan harga-harga di pasar. Gaji yang saya terima sekarang cuma bisa untuk hidup sepuluh hari saja, yang dua puluh hari mesti harus ditutup dengan utang, meminjam, kalau perlu menjual barang yang layak dijual … (dan seterusnya).

2. Amanat atau pesan
Amanat atau pelajaran yang dapat diambil dari petikan naskah drama di atas di antaranya, yaitu seseorang harus bijaksana dalam menyikapi tuntutan kehidupan berkenaan dengan keadaan ekonomi yang kekurangan.
Amanat atau pesan tersebut dapat disimpulkan dari dialog tokoh, antara lain: Aku sudah beberapa kali menganjurkan supaya berubah cara berpikirmu. Kamu harus melihat realitas, berpikir yang dialektik. Mestinya kau tidak perlu pesimis dengan gajimu yang tidak cukup, tapi dengan gaji yang tidak cukup itu kamu harus bisa menggunakan kesempatan dalam segala cara, agar rumah tanggamu menjadi kuat.

3. Alur
Jalinan cerita yang tampak pada petikan naskah drama di atas tersusun secara maju. Artinya isi cerita disampaikan dengan kronologi cerita dari waktu yang lampau menuju waktu ke depan.

4. Penokohan
Dalam petikan naskah tersebut terdapat beberapa tokoh dengan berbagai karakter penokohannya, yang mencerminkan letak posisi tokoh dalam cerita. Salah satu contoh karakter tokoh dari petikan di atas adalah sifat kejujuran yang dimiliki oleh tokoh Suminto. Karakter tersebut dapat dilihat melalui dialog; Lantas, apa aku harus korupsi untuk menutup kekurangan? Aku tidak bisa berbuat senista itu, Pak Hamid.

5. Latar atau setting
Latar tempat dari cerita dalam petikan naskah di atas yaitu rumah Suminto. Adapun latar waktu dan suasana dalam cerita adalah pada waktu pagi hari yang sepi di hari Minggu.
Hal tersebut dapat dilihat dalam petunjuk lakuan maupun dialog tokoh yang terdapat dalam teks naskah, di antaranya; Di rumah Suminto yang sempit dan sederhana. Suasana sepi … dan dialog: … Ini kan hari Minggu? (dan seterusnya).

3. naska drama ini lumayan bagus tapi ada sedikit kata kata yang tidak menyenangkan

#jangan lupa dijadikan jawaban tercerdas dan follow akun btprainly ku ya

15. berikut ini tidak termasuk unsur yang harus ada dalam pementasan drama adalahA.PanggungB. PemainC. PenontonD. Naskah​


Jawaban:

D.naskah

Penjelasan:

karena naskah tidak boleh digunakan saat pementasan

Jawaban:

a. panggung

Pembahasan:

1. Pemain merupakan org yg memeragakan peran di dalam cerita atau disebut aktor atau aktris.

2. Penonton, kesuksesan sebuah drama dpt diukur dr respon para penonton yang menyaksikannya.

3. Naskah drama adalah sebuah karangan yang isinya terdapat cerita atau lakon.

mohon maaf kl salah ya


16. drama yang dibangun dari unsur naskah,aktor,panggung dan penonton adalah pengertian drama sebagai karya​


Jawaban:

sastra

Penjelasan:

Maaf kalo salah


17. naskah drama di buat oleh. a)pemain b)penonton c)sutradara d)produser


c sutradaraaaa kayaknya sih seprtinya D) PRODUSER

18. tontonan drama menggunakan naskah disebut


tontonan drama menggunakan naskah disebut pementasan drama(teater)Biasanya disebut drama teater

19. 1. Carilah naskah drama di internet, majalah, dan bukiu! 2 contoh naskah drama2. Tentukanlah bagian penting yang terdapat di dalam naskah tersebut, seperti tema, alur, tokoh, latar, konflik, amanat, dan maksud penulis membuat naskah drama tersebut!3. Berilah pendapat mengenai isi naskah drama tersebut!​ tolong bnty


Jawaban:

Drama bertema belajar di rumah :

Tokoh : Ayu,Aldi,Imam dan ibu Ayu

Di suatu halaman rumah di perkarangan ada 2 orang yang sedang berbincang yaitu Ayu dan Aldi

Ayu : Hai Aldi

Aldi : Hai Yu

Ayu : Eh kita besok libur yah ?

Aldi : Iyah soalnya kan ada covid 19

Ayu : Jadi kita belajar kek mana ?

Aldi : Kita belajar di rumah yu

Ayu : Oh , Gitu

Keesokan harinya Ayu,Aldi dan imam mengerjakan tugas sekolah di rumah masing masing dan mereka berkomunikasi lewat chat

Imam : Ayu kamu sudah mengerjakan no 1 belum ?

Ayu : Belum imam agak susah yah !

Aldi : Iyah eh mending sekolah aja kalau begini

Ayu : Iyah itu sudah

Saat itu ibu ayu melihat Ayu bersungut - sungut ibu ayu bertanya

Ibu : Ayu kenapa wajahnya musam

Ayu : Aih bu ini pelajaran numpuk sekali

Ibu : Hahaha sudah ayu jangan begitu, Kemarin kalo di sekolah pengenya di rumah sekarang kalo di rumah pengenya sekolah

Ayu : Hehehe Yah kalo gini mending sekolah bu

Ibu : Yasudah kita berdoa aja agar indonesia dan bumi kita ini dapat segera pulih nak

Ayu : AMINNN !!!

Pembahasan :

Naskah drama adalah sebuah teks yang berisi tentang alur,tulisan maupun bagian bagian yang harus di perankan oleh pemain drama, selain itu naskah juga mengatur agar pemain tidak keluar dari tujuan yang di inginkan oleh sutradara.

Biasanya naskah drama di tulis oleh seseorang yang ditugaskan oleh tim kemudian hasilnya di kasih terlebih dahulu kepada sutradara sebelum di serahkan kepada pemain

Terdapat unsur unsur instrinsik juga dalam drama diantaranya :

Tema: Tema adalah sebuah gagasan pokok dari cerita tersebut

Karakter : Ini adalah sifat sifat dari pemain diantarannya antagonis, protagonis, dan tritagonis.

Alur : Alur adalah sebuah arus atau jalan cerita baik dari awal, puncak sampai bagian akhir

Latar : Latar berisikan keterangan waktu, ruang, dan suasana.

Sudut pandang : Sudut pandang terbagi 3 diantaranya sudut pandang orang pertama, sudut pandang orang ketiga, dan sudut pandang pengamat serba tahu.

Amanat : Berisi tentang pesan moral atau nasehat dari cerita tersebut

Tentang hal-hal yang berkaitan, dapat disimak juga di:

Sebutkan aturan dalam menulis naskah drama: brainly.co.id/tugas/22641685

Sebutkan struktur drama dan penjelasannya: brainly.co.id/tugas/14926353

Tuliskan struktur teks drama: brainly.co.id/tugas/14983739

Detail Jawaban

Kelas : VIII

Mapel : Bahasa Indonesia

Materi : Drama

Kode Kategorisasi : 9.1.10

Kata Kunci : Naskah drama belajar di rumah

semoga membantu:)

maaf kalo salah


20. bagian dari naskah drama yang diucapkan oleh penonton dengan anggapan tokoh lain tidak mendengarnya disebut


Figuran atau bisa juga narator

21. Hal berikut ini harus ada dalam drama , kecuali........ A. Panggung B. Naskah C. Sutradara D. Penonton


D.penonton
maaf kalo salah kaMAAF KLO MENURUT SAYA JAWABAN NYA

A.PANGGUNG ..

SOAL NYA KLO DRAMA ITU BISA TIDAK PAKAI PANGGUNG , KAN BISA DI TANAH ATAU DI RUMPUT ..

SEMOGA BISA MEMBANTU !!?

22. Ulasan singkay mengenai isi suatu buku,majalah,nobel,drama,atau film disebut


Ulasan singkat mengenai isi suatu buku,majalah,nobel,drama,atau film disebut Resensi.

-Umaku ikeba benridesu

23. carilah cerita d buku atau majalah tentang pahlawan


Di bukuku ada judulnya "Pahlawanku"

24. tontonan drama yang tidak menggunakan naskah disebut


Drama tradisional
drama tradisional adalah drama yg pada umumnya menceritakan tentang kesaktian kehidupan kerajaan atau dewi dewi,atau kejadian luar biasa


25. Contoh naskah drama yang bertema rencana penerbitan majalah dinding dengan tema remaja dan budaya daerah


Kali ini Edi dan Adi sudah sampai di wilayah Mojokerto yang merupakan salah satu asal muasal kerajaan majapahit muncul dan banyak situs budaya yang perlu dipelajari dan diliput.
Adi: Hanya beberapa jam saja sudah masuk di wilayah Mojopahit Ed.
Edi: Kita kan dari Jombang. Beda lagi kalau dari Semarang.
Adi: Iyalah Ed, kita mulai dari candi tikus dulu untuk mempelajari budaya dan hunting foto di beberapa candi di Mojokerto ini.
Edi: Boleh, lanjut.
Perjalanan Adi dan Edi menuju beberapa candi di Mojokerto memberikan hasil yang memuaskan. Mulai dari berbagai macam sejarah tentang berdirinya candi, makna dari bangunan dan simbol di beberapa candi dan hasil foto yang mengesankan dan indah. Saat ini mereka tiba museum majapahit.
Edi: Ini yang aku tungu-tunggu Di, memahami sejarah di museum ini.
Adi: Ayo tunggu apalagi, kita mausk.
Edi: Wah,banyak juga nih peninggalan sejarah dan budaya asli dari kerajaan majapahit.
Adi: Perlu dipotret.
Edi: Tidak boleh motret itu ada tandanya.
Adi: Kita ijin saja dengan penjaga perpustakaannya sekaligus kita wawancara tentang tujuan kita ke sini.
Edi: Cemerlang juga idemu.
Penjaga perpustakaan menyambut baik kedatangan Adi dan Edi di museum majapahit. Mereka diajak jalan-jalan untuk mengelilingi museum sambil menceritakan hal ihwal dari museum majapahit ini. Adi yang memotret dan Edi yang menulis.

Edi dan Adi telah sampai pada tulisan selamat datang di vana vihara
EdI: Ini apa Di? Kayak tempat sembahyang orang Budha.
Adi: Ini terkenal di Mojokerto, patung budha tidur.



Edi: Lho, beneran ada patung budha tidur?
Adi: Biar tidak penasaran masuk saja.
Tidak disangka, di sana Adi dan Edi bertemu sesama profesi. Mereka bertiga dari Surabaya. Ali, Ahsan dan Deni yang sudah bertahun-tahun hunting foto dan mencari sejarah serta budaya yang ada di wilayah Jawa Timur.
Edi: Kebetulan banget kami bertemu dengan kalian.
Deni: Ini perlu disatukan.
Ahsan: Sudah di mana saja kalian hunting foto dan mempelajari budaya di wilayah Jawa Timur?
Adi: Seluruh Jawa Timur. Banyuwnagi dan Bondowoso yang belum kita jelajahi.
Ali: Wah, sudah lengkap berarti, informasi, sejarah dan foto yang dikoleksi.
Edi: Ya lumayan sih, tujuan kita hanya untuk penelitian.
Deni: Waduh sayang banget, bagaimana kalau kita gabungin saja tujuan kita berlima?
Ali: Idemu selalu cemerlang Den.
Ahsan: Iya sebentar lagi ada pameran foto budaya di Surabaya. Kebetulan kita yang menanggungnya. Bagaimana kalau kalian gabung?
Adi dan Edi saling memandang kebingungan.
Adi: Wah, kok pas banget dengan impian saya untuk memamerkan foto dan dilihat masyarakat umum.
Ali: Kalau begitu setelah kalian hunting foto di Mojokerto, kita tunggu deh untuk bersama-sama ke Surabaya.
Deni: Iya kita tunggu. Untuk merancang semuanya agar membuahkan hasil yang memuaskan.
Edi: Kita tinggal di makam Jumadil Kubro saja kok. Sekalian ziarah bareng di makan wali pertama di pulau Jawa.
Mereka berlima menuju pemakaman Syekh Jumadil Kubro untuk berziarah sekaligus mereka pulang ke Surabaya untuk merancang pameran foto sekaligus informasi budaya Jawa Timur yang lengkap dan detail.

Perjalanan menuju Surabaya memberikan banyak ide dari mereka berlima untuk menjalankan acara pameran foto se-Jawa Timur yang akan dimeriahkan oleh mereka berlima.
Adi: Semoga berhasil rancangan kita.
Deni: Pasti Di, santai saja di sana kita sudah ada tempat dan semua fasilitas yang dibutuhkan.
Edi: Amin.
Acara pameran foto yang berlokasi di gedung loka Surabaya berjalan dengan meriah dan banyaknya pengunjung yang datang.
Deni: Apa kataku Di!
Adi: Alhamdulilah Den.
Ahsan: Banyak pengunjung yang berminat untuk membeli hasil foto kita Den.
Deni: Nanti kita kumpulkan lalu laksanakan lelang. Ini moment yang bagus.
Adi: Alhamdulilah, impianku terwujudkan. Terima kasih Ya Allah. Tidak sia-sia perjuanganku selama ini untuk mempelajari dan memotret semua budaya yang ada di Jawa Timur.

26. Buatlah satu contoh naskah drama singkat yang pernah kamu tonton !​


Jawaban:

Nama Drama : The Birth of the Drama King

Naskah Drama :

Dua saudara laki-laki yang telah lama hilang bersatu kembali sebagai musuh di dunia petinju ketika seseorang menyusup ke sekte penguasa gelap sebagai agen yang menyamar.

maaf klo salah semoga membantu yaa

tolong jadikan jawaban tercerdas yaa, gk maksa koq :)


27. Berikut yang termasuk jenis-jenis laporan adalah kecuali..... A.Formulir, naskah, surat, buku B.Formulir, memo, naskah, surat C.Memo, surat, naskah, buku D.Memo, naskah, buku E.Naskah, surat, majalah


Jawaban:

C. Memo, naskah, buku

Maaf kalau salah


28. 22. Ciri utama drama modern adalah mesebagai panduan pementasannya.a. naskahc. penontonb. panggungd. penonton​


Jawaban:

(A)naskah

Penjelasan:

maaf kalo salah

a.kalo setau sy


29. 26. Berikut ini tidak termasuk unsur yang harusada dalam pementasan drama adalah ...a panggungb. pemainC penontond. naskah​


Jawaban:

a

Penjelasan:

panggung

maaf ya kalau jawabanku salah


30. mengapa sebuah pementasan teater drama sangat memerlukan lakon pemain penonton tempat dan naskah dan jelaskan


Answer versi ku :)

karena, jika hanya ada pemain lakon dan tidak ada penonton, tidak akan ada rasa kesan bagi pemainnya.
kalo nggak ada naskahnya, nggak ada teater dong, trs penontonnya mau nonton apa? intinya, kalo nggak ada naskah, teater nggak akan berjalan lancar.agar menggambarkan watak yang diperankan, naskah diperlukan agar berjalan lancar

Video Terkait

Kategori b_indonesia