Pasangan Senyawa Yang Dapat Membentuk Larutan Penyangga Adalah

Pasangan Senyawa Yang Dapat Membentuk Larutan Penyangga Adalah

pasangan senyawa yang dapat membentuk larutan penyangga adalah

Daftar Isi

1. pasangan senyawa yang dapat membentuk larutan penyangga adalah


Pasangan senyawa yang dapat membentuk larutan penyangga adalah  2 & 5 (D).

Penjelasan:

Larutan Penyangga atau disebut juga dengan Larutan Buffer atau Dapar merupakan Sistem larutan yang dibuat untuk dapat mempertahankan pH atau agar tidak terjadi perubahan pada pH secara signifikan akibat dari penambahan asam atau basa ataupun pengenceran yang dilakukan.

Secara umum terdapat 2 jenis larutan penyangga yaitu:

1. Larutan Penyangga Asam

Merupakan Larutan penyangga yang terdiri dari komponen pasangan Asam dan Basa Konjugasinya

atau

Ketika terjadi reaksi antara Asam lemah dan Basa kuat, maka Asam lemah akan tersisa dan Basa kuat akan habis bereaksi seluruhnya

Larutan Penyangga asam merupakan larutan yang dapat mempertahankan pH asam (pH < 7) terhadap perlakuan yang diberikan.

2.  Larutan Penyangga Basa

Merupakan Larutan penyangga yang terdiri dari komponen pasangan Basa dan Asam Konjugasinya

atau

Ketika terjadi reaksi antara Asam kuat dan Basa lemah, maka Basa lemah akan tersisa dan Asam kuat akan habis bereaksi seluruhnya

Larutan Penyangga Basa merupakan larutan yang dapat mempertahankan pH basa (pH > 7) terhadap perlakuan yang diberikan.

Berdasarkan pada penjelasan di atas tentang Larutan Penyangga, maka kita bisa mulai melakukan analisis terhadap pilihan jawaban yang ada, pasangan jawaban yang memungkinkan untuk membentuk larutan penyangga yaitu:

Pasangan 1 & 4 (Asam lemah HCN dan Basa Kuat NaOH)

Pasangan 2 & 5 (Basa lemah NH₄OH dan Asam Kuat HCl)

Pasangan 3 & 4 (Asam lemah CH₃COOH dan Basa Kuat NaOH)

Jadi selain pilihan pasangan diatas adalah salah sehingga pilihan jawaban A dan C bisa kita abaikan.

Selanjutnya kita mulai analisis setiap pilihan jawaban yang ada yaitu:

Pasangan 1 & 4 (Asam lemah HCN dan Basa Kuat NaOH)

25 mL HCN 0,5 M dengan 25 mL NaOH 0,5 M

Berdasarkan pada penjelasan diatas, maka ketika asam lemah direaksikan dengan Basa kuat, maka asam lemah harus tersisa sehingga larutan yang dihasilkan bersifat penyangga.

atau bisa disimpulkan bahwa nilai mol HCN harus lebih besar dari pada nilai mol NaOH.

Berdasarkan data diatas, karena volume dan molaritas HCN dan NaOH memiliki nilai yang sama, maka bisa kita simpulkan keduanya juga memiliki nilai mol yang sama, akibatnya ketika direaksikan keduanya akan tepat habis bereaksi dan tidak ada yang bersisa.

Sehingga larutan yang dihasilkan bukan Penyangga melainkan Hidrolisis Garam, maka pilihan jawaban Pasangan 1 & 4 (B) adalah SALAH.

Pasangan 2 & 5 (Basa lemah NH₄OH dan Asam Kuat HCl)

25 mL NH₄OH 0,3 M dengan 25 mL HCl 0,2 M

Berdasarkan pada penjelasan diatas, maka ketika Basa lemah direaksikan dengan Asam kuat, maka basa lemah harus tersisa sehingga larutan yang dihasilkan bersifat penyangga.

atau bisa disimpulkan bahwa nilai mol NH₄OH harus lebih besar dari pada nilai mol HCl.

untuk perhitungan mol bisa kita gunakan rumus berikut:

[tex]\boxed {mol = Molaritas \ x \ Volume}[/tex]

maka:

mol NH₄OH = 0,3 M x 25 mL = 7,5 mmol

mol HCl = 0,2 M x 25 mL = 5 mmol

Berdasarkan pada perhitungan nilai mol diatas, maka mol NH₄OH lebih besar dari pada HCl sehingga ketika direaksikan, maka NH₄OH akan bersisa dan larutan yang dihasilkan bersifat Penyangga.

Maka pilihan jawaban Pasangan 2 & 5 (D) adalah BENAR.

Pasangan 3 & 4 (Asam lemah CH₃COOH dan Basa Kuat NaOH)

25 mL CH₃COOH 0,2 M dengan 25 mL NaOH 0,5 M

Berdasarkan pada penjelasan diatas, maka ketika Asam lemah direaksikan dengan Basa kuat, maka Asam lemah harus tersisa sehingga larutan yang dihasilkan bersifat penyangga.

atau bisa disimpulkan bahwa nilai mol CH₃COOH harus lebih besar dari pada nilai mol NaOH.

untuk perhitungan mol bisa kita gunakan rumus berikut:

[tex]\boxed {mol = Molaritas \ x \ Volume}[/tex]

maka:

mol CH₃COOH = 0,2 M x 25 mL = 5 mmol

mol NaOH = 0,5 M x 25 mL = 12,5 mmol

Berdasarkan pada perhitungan nilai mol diatas, maka mol CH₃COOH lebih kecil dari pada NaOH sehingga ketika direaksikan, maka CH₃COOH akan habis bereaksi dan NaOH akan bersisa dan larutan yang dihasilkan bersifat Basa Kuat.

Maka pilihan jawaban Pasangan 3 & 4 (E) adalah SALAH.

Jadi, Pasangan senyawa yang dapat membentuk larutan penyangga adalah 2 & 5 (D).

Demikian penjelasan tentang jenis larutan penyangga, semoga bisa dipahami.

Pelajari soal-soal Larutan asam-basa lainnya melalui link berikut:

Menghitung pH Larutan Penyangga Asam

https://brainly.co.id/tugas/15373110

Menghitung Volume Basa pada Larutan Penyangga

https://brainly.co.id/tugas/10055664

Menghitung Molaritas dari pH Larutan Penyangga

https://brainly.co.id/tugas/2395040

Selamat Belajar dan tetap Semangat!!!

#AyoBelajar

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban:

Kelas     : XI

Mapel    : KIMIA

BAB       : Larutan Asam - Basa

Kode      : 11.7.5.

------------------------------------------------------------------------------------------------


2. pasangan senyawa yang dapat membentuk larutan penyangga adalah


ini jwaban dari sayaJawaban D
Cara Mudah :

Cari yang campuran
AL + BK
BL + AK

Mol lemah > mol kuat

3. Pasangan senyawa yang dapat membentuk larutan penyangga adalah


Jawaban:

100ml NaCN 0,1M + 100ml HCN 0,1M

Penjelasan:

semoga membantu


4. Sebutkan pasangan senyawa yg dapat dijadikan larutan penyangga


Jawab :

CH₃COOH dan CH₃COONa

HCN dan Mg(CN)₂

NH₄OH dan NH₄F

HF dan MgF₂

NH₃ dan NH₄Cl

Al(OH₃) dan Al₂(SO₄)₃

Pembahasan

Larutan buffer atau larutan penyangga merupakan larutan yang dapat mempertahankan pH, yaitu pH-nya tidak mudah berubah dengan penambahan sedikit asam, sedikit basa, atau air. Larutan penyangga disebut juga dengan larutan buffer atau dapar. Larutan penyangga dibuat dengan cara mencampurkan asam lemah dengan garamnya atau basa lemah dengan garamnya.

Reaksi antara asam dengan basa membentuk campuran yang bersifat asam, basa maupun netral sesuai dengan jumlah mol masing masing.

Larutan penyangga dapat dibedakan menjadi dua , yaitu larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa. Larutan penyangga yang besifat asam dibuat dari campuran asam lemah dengan basa konjugasinya. Larutan penyangga absa dibuat dengan mencampurkan basa lemah dengan asam konjugasinya. Asam konjugasi atau basa konjugasi disebut juga dengan garamnya.  

Prinsip kerja larutan penyangga adalah :

jika ke dalam larutan yang berisi campuran asam lemah dengan garamnya dimasukkan sedikit asam kuat, asam  kuat akan bereaksi dengan garamnya sehingga asam kuat akan diubah menjadi garam (bersifat netral) dan asam lemah. Pengaruh asam kuat menjadi sangat kecil.jika ke dalam larutan penyangga yang berisi campuran asam lemah dengan garamnya dimasukkan sedikit basa kuat, basa kuat akan bereaksi dengan asam lemah membentuk garamnya. pengaruh basa kuat menjadi sangat keciljika ke dalam larutan penyangga yang berisi campuran basa lemah dan garamnya dimasukkan asam kuat atau basa kuat. Basa lemah yang ada akan menyangga larutan jika ke dalamnya dimasukkan sedikit asam kuat. Garam akan menyangga larutan jika ke dalamnya dimasukkan sedikit basa kuat.

Komponen larutan  penyangga :

Penyangga asam Campuran asam lemah + garam / basa konjugasinyaCampuran asam lemah berlebih + basa kuat (bertindak sebagai pereaksi pembatas)Penyangga basaCampuran basa lemah + garam / asam konjugasinyaCampuran basa lemah berlebih + asam kuat (bertindak sebagai pereaksi pembatas)

PenjelasanCH₃COOH dan CH₃COONa. CH₃COOH merupakan asam lemah, sedangkan CH₃COONa merupakan garam dari asam lemah dan basa kuat. Campuran kedua spesi ini termasuk penyangga.HCN dan Mg(CN)₂. HCN merupakan asam lemah, sedangkan Mg(CN)₂ merupakan garam dari asam lemah dan basa kuat. Campuran kedua spesi ini termasuk penyangga.NH₄OH dan (NH₄)₂SO₄. NH₄OH merupakan basa lemah, sedangkan (NH₄)₂SO₄ merupakan garam dari asam kuat dan basa lemah. Campuran kedua spesi ini termasuk penyangga.HF dan MgF₂. HF merupakan asam lemah, sedangkan MgF₂ merupakan garam dari asam lemah dan basa kuat. Campuran kedua spesi ini termasuk penyangga.NH₃ dan NH₄Cl. NH₃ merupakan basa lemah, sedangkan NH₄Cl merupakan garam dari asam kuat dan basa lemah. Campuran kedua spesi ini termasuk penyangga.Al(OH)₃ dan Al₂(SO₄)₃. Al(OH)₃ merupakan basa lemah, sedangkan Al₂(SO₄)₃ merupakan garam dari asam kuat dan basa lemah. Campuran kedua spesi ini termasuk penyangga.

Contoh yang bukan penyangga :

HF dan AlF₃. HF merupakan asam lemah, sedangkan AlF₃ merupakan garam dari asam lemah dan basa lemah. Campuran kedua spesi ini tidak termasuk penyangga.H₃PO₄ dan (NH₄)₃PO₄. H₃PO₄ merupakan asam lemah, sedangkan (NH₄)₃PO₄ merupakan garam dari asam lemah dan basa lemah. Campuran kedua spesi ini tidak termasuk penyangga.NH₄OH dan NH₄F. NH₄OH merupakan basa lemah, sedangkan NH₄F merupakan garam dari asam lemah dan basa lemah. Campuran kedua spesi ini tidak termasuk penyangga.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang larutan penyangga brainly.co.id/tugas/10353165

2. Materi tentang penyangga asam brainly.co.id/tugas/54871

3. Materi tentang penyangga basa brainly.co.id/tugas/14443221

-----------------------------

Detil jawaban Kelas: XI  Mapel: KimiaBab: Larutan PenyanggaKode: 11.7.8

Kata Kunci: buffer, penyangga, asam, basa, garam


5. Pasangan senyawa ion yang termasuk larutan penyangga adalah


Jawaban:

Larutan penyangga (larutan buffer) adalah larutan yang dapat mempertahankan pH (tingkat keasaman) dari suatu larutan. Meski pada larutan dilakukan pengenceran, penambahan asam atau basa sampai batas tertentu, larutan tetap akan stabil pH-nya.

 

Larutan penyangga ini dapat bekerja demikian dengan kesetimbangan reaksi.

 

Larutan penyangga dapat tersusun atas asam lemah yang berpasangan dengan basa konjugat. Atau bisa pula tersusun dari basa lemah yang berpasangan dengan asam konjugat.

 

Pada tubuh manusia juga terdapat larutan penyangga yang berfungsi untuk menjaga pH dalam tubuh.

 

Larutan ini adalah sistem penyangga H₂CO₃/HCO₃ˉ dalam darah dan sistem penyangga H₂PO₄ ˉ/HPO₄²ˉ di dalam sel.

 

Larutan penyangga dalam darah berfungsi agar darah memiliki pH yang relatif tetap di sekitar 7,4. Sistem penyangga tersebut dapat menetralisasi zat-zat yang masuk baik bersifat asam maupun basa. Perbandingan antara konsentrasi H₂CO₃ : HCO₃ˉ dalam darah adalah sekitar 20 : 1

 

Sementara sistem larutan penyangga H₂PO₄ˉ/HPO₄²ˉ  adalah untuk menjaga pH dalam cairan intrasel agar enzim-enzim dapat bekerja dengan baik.

 

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/5641848#readmore


6. pasangan spesi kimia yg dapat membentuk larutan penyangga adalah


asam lemah dg basa kuat, basa lemah dg asam kuat, asam lemah dg basa lemah

7. pasangan spesi kimia yang dapat membentuk larutan penyangga


asam lemah dengan basa kuat konjugat
asam kuat dengan basa lemah konjugat

8. pasangan larutan yang dapat membentuk larutan penyangga ditunjukan oleh angka....


larutan penyangga terjadi antara reaksi asam lemah dengan basa kuat atau asam kuat dengan basa lemah jadi dari gambar diperoleh pasangan  larutan penyangga yaitu:
1 dan 2 atau 4 dan 5
maaf kalau salah

9. pasangan-pasangan larutan penyangga


CH3COOH +CH3COOK(CH3COOH DAN CH3COO-)BUFER ASAM
NH4OH + NH4CL(NH4OH DAN NH4+)BUFER BASA

10. Pasangan spesi kimia yg dapat membentuk larutan penyangga?


jika reaksi yang asam lemahnya harus lebih kuat dari basa kuatnya. begitu juga sebaliknya.

11. pasangkan senyawa senyawa digambar sehingga membentuk larutan penyangga​


Jawaban:

Pasangan larutan penyangga yaitu:

1. CH3COOH + CH3COONa

2. HNO3 + NaNO3

3. NH3 + NH4Cl

4. N2H5OH + N2H5NO3

5. HCOOH + HCOONa

6. CH3COOH + (CH3COO)Ba

7. NH3 + (NH4)2SO4

Larutan penyangga ada 2 jenis yaitu:

1) Penyangga asam

Tersusun dari asam lemah dan basa konjugasinya atau garamnya.

2) Penyangga basa

Tersusun dari basa lemah dan asam konjugasinya atau garamnya.


12. pasangan senyawa yang berfungsi sebagai larutan penyangga yang terdapat di dalam tubuh manusia


System penyangga ekstra sel yang penting adalah penyangga karbonat ( H2CO3/HCO3-) yang berperan dalam menjaga pH darah, dan system penyangga fosfat (H2PO4-/HPO42-) yang berperan menjaga pH cairan intra sel.

13. pasangan senyawa yang berfungsi sebagai larutan penyangga dalam intrasel darah manusia


kalogasalah Asam Fosfat atau Asam Karbonatyang HPO gitu2 pokoknya yg ada P nya itu intrasel
kalo yang ada C nya HCO gitu dia ekstrasel

14. manakah dari pasangan pasangan zat terlarut berikut ini yg dapat membentuk sistem penyangga


Kategori : Kimia 
Kelas : XI SMA IPA
Materi : Asam Basa 
Kata Kunci : Buffer
Kode : 11.7.7



Pembahasan 



Larutan penyangga terdiri atas asam lemah dengan basa konjugatnya, atau basa lemah dengan asam konjugatnya,

Pada soal diatas, pasangan yang tepat sebagai pasangan larutan penyangga yaitu 

1. F⁻ dengan HF

2. NH₄⁺ dengan NH₃

3. KCN dengan HCN

Untuk poin a, c dan e tidak termasuk pasangan asam basa konjugat, jadi dapat dipastikan bahwa pasangan tersebut bukan merupakan larutan penyangga.

Sedangkan untuk poin f dan h bukan merupakan larutan penyangga walaupun termasuk pasangan asam basa konjugat. Hal ini dikarenakan asam dari pasangan tersebut adalah merupakan asam kuat. 




Terimakasih, semoga membantu

Baca juga fungsi larutan penyangga 
https://brainly.co.id/tugas/9956175

15. Pasangan senyawa atau ion yang dapat membentuk larutan penyangga dalam ektra sel adalah


Jawaban:

penyangga karbonat ( H2CO3/HCO3-) yang berperan dalam menjaga pH darah, dan system penyangga fosfat (H2PO4-/HPO42-) yang berperan menjaga pH cairan intra sel.

Penjelasan:

semoga membantu :)


16. pasangan larutan berikut yang membentuk penyangga adalah


Jawaban:

100 cm3 NH3 0,5M dan 100 cm3 HCI 0,1M

Penjelasan:

penyangga : terdiri dari asam/basa lemah dan garamnya.

Basa lemahnya excess, lainnya asam/basa lemahnya habis bereaksi

#Maaf kalau salah


17. reaksi antara senyawa amonia dengan asam klorida Tentukan pasangan larutan penyangga nya​


Jawaban:

NH₃ + HCl ⇒ NH₄Cl

Penjelasan:


18. A. Larutan Penyangga adalah ... B. Larutan Penyangga terdiri dari 2 macam, yaitu Penyangga ... dan Penyangga ... C. Larutan Penyangga Asam bertugas untuk ... dan dapat terbentuk dari 2 jenis campuran senyawa, yaitu senyawa ... dan senyawa ... serta senyawa ... dan senyawa ... D. Larutan Penyangga Basa bertugas untuk ... dan dapat terbentuk dari 2 jenis campuran senyawa, yaitu senyawa ... dan senyawa ... serta senyawa ... dan senyawa ...​


A: larutan yang mengandung campuran asam lemah dan basa konjugat nya atau sebaliknya

B: larutan penyangga basa dan larutan penyangga asam

C: larutan penyangga asam bertugas untuk mempertahankan PH pada kondisi asam ( PH<7 )

yaitu senyawa CH3COOH dan senyawa CH3COONa serta senyawa HCN dan senyawa Mg(CN)2

D: larutan penyangga basa bertugas untuk mempertahankan PH pada kondisi basa (pH > 7)

yaitu senyawa amonia (NH3(AQ) dan amonium klorida (NH4CI) dan mengandung asam konjugasi

NH4+

semoga membantu


19. Pasangan pasangan senyawa atau yang dapat membentuk larutan penyangga dalam ekstrasel adalah


System penyangga ekstra sel yang penting adalah penyangga karbonat ( H2CO3/HCO3-) yang berperan dalam menjaga pH darah, dan system penyangga fosfat (H2PO4-/HPO42-) yang berperan menjaga pH cairan intra sel.

20. Pasangan senyawa yg membentuk larutan penyangga adalah


1. Asam Lemah + Basa Kuat
2. Asam Kuat + Basa Lemah
3. Asam Lemah + Basa Konjugasinya
4. Basa Lemah + Asam Konjugasinya

21. apa pasangan spesi kimia yang dapat membentuk larutan penyangga?


Larutan penyangga terdiri dari asam lemah dan basa kuat atau sebaliknya basa kuat dan asam lemah

22. Pasangan yang merupakan larutan penyangga adalah


Jawaban:

buffer

Penjelasan:

maaf kalo salah ya kak

23. Pasangan larutan yang dapat membentuk larutan penyangga adalah ?


Jawaban:

Larutan penyangga terdiri atas 2 macam :

1. Penyangga asam

Terbentuk dari asam lemah dan basa konjugasinya atau garamnya.

2. Penyangga basa

Terbentuk dari basa lemah dan asam konjugasinya atau garamnya.


24. pasangan senyawa yang tidak menghasilkan larutan penyangga


Penjelasan:

senyawa yg memiliki sifat asam kuat dan basa kuat

contoh HCl + NaOH

Jawaban:

100 mL NH3 0,2 m  & 100 mL HCl 0,2 m , dan

Penjelasan:

Untuk mengetahui pasangan yang menghasilkan larutan penyangga, maka pilih perkiraan pasangan yang berasal dari asam lemah dan basa kuat atau basa lemah dan asam kuat.


25. Contoh senyawa yang dapat membentuk larutan penyangga?


NaOH 0,1 M dan 50 mL CH3COOH 0,2 M

26. Berikut beberapa senyawa atau ion yang dapat membentuk pengangga, H3PO4, H2CO3, HCO3-, HPO42- .pasangan senyawa atau ion yang dapat membentuk larutan penyangga dalam ekstra sel adalah


Ekstra Sel 
  - HCO₃⁻ (kontaminasi ion H⁺)
  - H₂CO₃ (kontaminasi ion OH⁻)

Intra Sel
  - HPO₄²⁻ (kontaminasi ion H⁺)
  - H₃PO₄ (kontaminasi ion OH⁻)

27. Senyawa yang dapat membentuk larutan penyangga jika dicampur dengan larutan NHCL


Jawaban:

NH4OH

semoga bermanfaat


28. pasangan spesi kimia yang dapat membentuk larutan penyangga adalah...


Yang dapat membentuk larutan penyangga
1. Asam lemah dengan basa konjugasinya atau garamnya
2. Basa lemah dengan asam konjugasinya atau garamnya

29. pasangan larutan yang menghasilkan larutan penyangga adalah?


Larutan penyangga biasanya terdiri dari asam lemah dan basa kuat atau asam kuat dan basa lemah. contohnya HCN dan NaCN

30. pasangan ion yang dapat membentuk larutan penyangga adalah


ada senyawa lemah dan garam . itu ciriciri larutan penyangga

Video Terkait

Kategori kimia