Pengaturan booting pertama kali dalam instalasi XP diatur di
1. Pengaturan booting pertama kali dalam instalasi XP diatur di
pada BIOS di menu BOOT lalu tinggal pilih mau install pakai apa, cd atau port usb
2. Pengaturan booting pertama kali dalam instalasi Windows di atur di
Jawaban:
BIOS
Penjelasan:
BIOS yaitu Basic Input Output System dan dapat digunakan mengatur booting pertama kali komputer.
Misalkan pada AMI (American Megatrend Incorporation) BIOS, pengaturannya dilakukan dalam menu boot (khususnya di Boot Device Priority)
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut ini (dalam lingkaran merah).
3. Pengaturan booting pertama kali dalam instalasi windows 10 di atur di.
Jawaban singkat:
BIOSPenjelasan tambahan:
BIOS ialah Basic Input Output System. Dalam sistem ini, terdapat aneka macam pengaturan komputer, antara lain:
- pengaturan booting
- pengaturan waktu dan tanggal
- pengaturan perangkat keras yg terhubung
Bila dikaitkan dg booting, maka pengaturannya harus disesuaikan:
- misalkan instalasi komputer memakai kepingan CD/ DVD, maka booting pertama harus CD/ DVD
- misalkan instalasi komputer memakai USB flashdisk, maka booting pertama harus USB Drive
4. langkah pertama instalasi windows 10 setelah booting dari CD adalah?
Jawaban:
Pilih bahasa, format jam dan mata uang, serta keyboard sesuai keinginan anda, lalu klik “Next”.
Klik “Install now” untuk melanjutkan proses install windows 10.
•Masukkan product key yang berisikan 25 karakter, lalu klik “Next”.
•Pilih jenis windows yang akan di install, untuk artikel ini dipilih windows 10 Pro, klik “Next” untuk melanjutkan proses install.
•Setelah membaca license terms, klik checkbox dibawahnya lalu klik “Next” untuk melanjutkan proses install.
•Disini ada dua pilihan, yaitu Upgrade atau Custom. Jika anda memilih Upgrade, windows akan otomatis menggunakan partisi yang ada, dan anda tidak dapat merubahnya.
•Namun jika anda memilih Custom, anda dapat menentukan partisi mana yang akan digunakan untuk windows, dan anda juga dapat membuat partisi tambahan untuk menyimpan data anda agar terpisah dengan system.
•Menentukan Partisi Harddisk
Partisi Harddisk adalah membagi total penyimpanan harddisk menjadi beberapa bagian, nah bagian yang telah dibagi itulah yang disebut partisi. Misalkan kita memiliki harddisk dengan kapasitas 150 GB, lalu kita dapat membagi harddisk tersebut menjadi 2 bagian, bagian pertama disebut Drive C, kita dapat mengalokasikan kapasitas sebesar 50 GB, didalam Drive C ini yang akan digunakan untuk menyimpan system windows. Bagian kedua bisa kita namakan Drive D, yang akan dialokasikan sisa kapasitas setelah dikurangin Drive C yaitu sebesar 100 GB, dalam Drive D ini kita bisa menyimpan data-data kita seperti dokumen, foto, atau file lainnya. Dengan begitu file-file sistem dan data kita tidak tercampur, sehingga ketika windows mengalami gangguan dan terpaksa kita harus melakukan install ulang, data kita tetap aman karena tersimpan pada partisi yang berbeda.
•Disini kita memiliki harddisk berkapasitas 32 GB, kita akan membaginya menjadi dua partisi, satu untuk sistem windows sebesar 20 GB, dan sisanya untuk menyimpan data. Klik “New” untuk membuat partisi baru.
•Masukkan besarnya kapasitas yang akan dialokasikan untuk partisi yang akan kita buat, lalu klik “Apply”.
•Disini windows akan membuat partisi tambahan agar windows dapat berjalan lancar, partisi tambahan tersebut biasanya berisikan bios. Klik “OK” untuk lanjut.
•Kita masih memiliki 12.5 GB harddisk yang belum terpartisi, klik pada drive tersebut, lalu klik “New” dan akan otomatis terisi sisa harddisk yang belum terpartisi. Klik “Apply” untuk membuat partisi baru.
•Pada akhirnya akan terbentuk tiga partisi “Drive 0 Partition 1” tidak akan terlihat setelah kita login ke windows, “Drive 0 Partition 2” akan menjadi Drive C yang akan digunakan menyimpan sistem windows, “Drive 0 Partition 3” akan menjadi Drive D yang akan digunakan untuk menyimpan data-data kita. Selanjutnya klik “Drive 0 Partition 2” lalu klik “Next” untuk memulai prosess install.
•Tunggu sampai proses install selesai, PC akan restart otomatis.
Personalisasi
•Proses install windows 10 telah selesai, selanjutnya adalah personalisasi, yang akan mengarahkan kita pada proses pembuatan user.
•Klik “Use Express settings” untuk menampilkan isian yang lebih simpel.
•Klik “I own it” jika PC yang anda install akan digunakan untuk pribadi, atau anda bisa mencoba “My work or school owns it” untuk kantor atau sekolah, lalu klik “Next”.
•Jika anda sudah memiliki akun Microsoft, silakan isikan username dan passwordnya, namun jika anda tidak memilikinya, anda bisa melewati langkah ini dengan klik “Skip this step”.
•Masukkan Username dan Password anda dua kali, lalu tuliskan “Password hint” bisa berisikan hal apa yang dapat mengingatkan anda tentang password anda.
•Anda dapat memilih menggunakan Cortana atau tidak, saya sarankan anda memilih “Use Cortana” untuk dapat merasakan menggunakan Cortana, anda dapat mematikan fitur tersebut jika anda tidak menginginkannya nantinya.
Install Selesai
Penjelasan:
semoga membantu
5. langkah pertama instalasi windows 10 setelah booting dari CD adalah?
Jawaban:
menyalakan windows 10 tersebut
Penjelasan:
semoga membantu
6. buat soal instalasi sistem operasi gui instalasi sistem operasi GUI
conso:
1. kenapa swap di Linux dibutuhkan?
2. berapa min swap untuk penginstalan Ubuntu?
3. sebutkan 2 tipe swap linux?
7. Partisi yang pertama kali dipasang dalam instalasi sistem operasi Linux adalah ….
1. ext4 -> " / " (system)
2. swap -> ukurannya 2x RAM
debian 6
partisi #1 /boot
partisi #2 swap
partisi #3 /root
8. perbedaan antara instalasi sistem operasi dekstop dan instalasi sistem operasi jaringan
Sistem Operasai yang diinstall didalam satu pc (client) sementara untuk instalasi sistem Operasi Jaringan Merupakan Satu Operasi sistem di simpan di dalam 1 server utama dan beberapa client yang akan di install sistem operasinya
Jika Benar Mohon beri bitang yah makasihperbedaan O.S dekstop
-fitur nya menarik
-Mudah Di gunakan
-Spesifikasi nya rendah
-gampang terkena virus
Sistem operasi jaringan
-Fitur nya tidak menarik
-Spesifikasi nya sangat besar
-Susah terkena virus
9. Setelah melakukan instalasi Sistem Operasi CLosed Source dan Sistem Operasi Open Source, ada perbedaan langkah instalasi yang ada hanya di Sistem operasi Closed Source. Apakah itu?
》Perbedaan Instalasi Sistem Operasi Closed Source dan Open Source
Sistem Operasi Close Source adalah Sistem operasi yang kodenya tidak dibuka untuk umum. Pemilik kode close source bisa membagikan source codenya melalui lisensi secara gratis atau membayar.
Pada sistem ini paket program tidak dapat didistribusikan lagi selain oleh Pembuat program tersebut.
Sedangkan Sistem Operasi Open Source adalah sistem operasi yang kodenya dibuka untuk umum dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat melalui lisensi gratis.
10. Mengubah urut urutan booting sebelum melakukan instalasi sistem operasi harus melakukan setting melalui apa sih..?
-Restart your computer
-Klik F8/F2/F12(tergantung PC/laptop masing) pada menu booting( sebelum logo windows)
-setelah masuk pergi ke menu boot
-nah disitu kamu tinggal ubah urutan booting pertama yang ingin diboot bisa dari CD/Flashdisk/Hardisk
-Klik F10 to exit and save
11. Untuk mengubah urut-urutan booting sebelum melakukan instalasi sistem operasi, kita harus melakukan setting pada?
Pada BIOS
Tekan F2 atau delete secara bersamaan pada saat kompi nyala hingga masuk BIOS
lalu ke Booting trus pilih 1st bootnya ke CD atau media yang agan gunakan (y)melakukan setting di BIOS.
12. Mengapa saat melakukan proses Instalasi Sistem operasi (windows7) harus mengatur/mengsetting tanggal dan waktu?
yaa untuk menyesuaikan waktu pd tempat tinggal kita. fungsi mengatur tangal dan waktu berhubungan dengan proses POST pada saat booting awal komputer dimana POST akan menganalisa softwere dan hardwere yang bekerja dalam sebuah komputer.(jika setting tanggal dan waktu salah maka POST akan menampilkan dialog di tampilan monitor)
13. Proses booting pada sistem operasi open source
Apaa Pertanyaan Nya Suruhh Jelaskan Kah???
14. proses booting pada sistem operasi closed source
Close source adalah software yang source codenya tidak dibuka untuk umum. Sang pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi, entah dengan gratis maupun membayar. Meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah software tidak sepenuhnya opensource. Misalnya jika di lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka software ini tidak open source.
Keungulannya close source kita bisa mengetahui kode-kode pembuatan program itu. Kalau udah tau kode / struktur program tersebut, maka kita bisa menedit program itu sesuai keinginan kita. Bisa jadi, program yg berbayar menjadi gratis karena kita edit.
Itu kalau si pemilik program mau memberikan kode-kode tersebut secara gratis.
15. Jelaskan proses kerja sistem operasi pada saat booting
pertama OS tidak dapat langsung mengkoneksi ke hardware maka dari itu OS harus mengirim dan menerima data atau informasi melalui BIOS karena BIOS fungsinya untuk melakukan pengecekkan harware dan begitu pula sebaliknya
#semoga membantu
16. jelaskan proses booting sistem operasi close source yang tediri dari booting manager dan POST
jawabannya panjang sekali inikalo pakai boot biasa jga bisa tuh
17. Pengaturan booting pertamakali dalam intalasi xp di atur ke
Jawaban:
Diatur Kedalam System' Bios
18. perbedaan antara instalasi sistem operasi dekstop dan instalasi sistem operasi jaringan
Jawaban: Perbedaan nya
A. Sistem Operasi dekstop :
1. Memiliki fitur yg menarik
2. Mudah Di gunakan
3. Spesifikasi nya rendah
4. Mudah terkena virus
B. Sistem operasi jaringan:
1. Fitur nya kurang menarik
3. Spesifikasi nya sangat besar
3. Sulit terkena virus
Penjelasan:
19. untuk mengubah urutan-urutan booting sebelum melakukan instalasi operasi atau so, setting apa yang dilakukan?
Setting BIOS, di menu Advanced
di dalam submenu Boot sequency terdapat pengaturan yang bisa kita setting:
Bila ingin menginstal so dengan media cd/ dvd disetting supaya booting pertamakali CD/ DVD Rom
20. pengaturan booting pertama kali dlm instalasi windows 10 di atur dlm
pengaturan booting pertama kali dlm instalasi windows 10 diatur dlm BIOS
-BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System-
21. Laptop budi rusak karena sistem operasinya terinfeksi virus sehingga mengharuskan untuk di install ulang kembali kemudian budi menyiapkan sistem operasi untuk instalasi dari file iso yang di simpan dalam plashdisk. Maka sebelum menginstall sistem operasi. Pengaturan device booting urutan pertama adalah
flashdiks, bukan..?
kan yg digunakan flas
maaf klau salhJika media yang dipakai untuk menginstall sistem operasi adalah Flashdisk, maka saat sebelum menginstall sistem operasi, pengaturan device booting urutan yang pertama adalah Flashdisk
Semoga membantu...
22. Pada suatu proses instalasi system operasi Linux, partisi yg pertama Kali dipasang adalah
unix
maaf kalau salah
23. jelaskan definisi umum booting. booting dingin dan booting panas. pada sistem operasi komputer
Cold Booting (Booting dingin) adalah suatu proses menghidupkan komputer pada saat komputer dalam keadaan mati atau dingin.
Warm Booting (Booting Panas) adalah Proses pengaktifan kembali computer dimana kondisi computer saat itu menyala tetapi mengalami gangguan atau hang.
Semoga membantu^^
24. apa yang dimaksud dengan metode instalasi sistem operasi a. clean install b. upgrade c. multi booting d. virtualisasi
metodenya sering disebut clean install,dimana metode menginstall OS yang menghapus seluruh data yang ada pada dalam partisi yang dijadikan tempat menginstall OS
25. proses booting dimulai oleh sistem operasi yaitu
bootstrap loader (aplikasi yang dijalankan oleh bios saat setelah booting)
26. Pengaturan booting/first boot device pertama kali pada instalasi system operasi diatur di ….A. HardiskB. RAMC. ChipsetD. BiosE. VGA
D. Bios
karena saat kita akan melakukan instalasi OS(Operating System) kita harus mengatur settingan bootnya di BIOS motherboard
27. Untuk mengubah urut-urutan booting sebelum melakukan instalasi sistem operasi, kita harus melakukan setting pada?
pada BIOS dalam menu BOOT
28. sebutkan langkah-langkah booting pada sistem operasi
Berikut adalah step-step bootng pada windows
1. MBR (Master Boot Record) adalah sebuah program yang sangat kecil yang terdapat pada sector pertama hardisk, MBR kemudian me-load suatu program bernama NTLDR ke dalam memori.
2. NTLDR kemudian memindahkan komputer ke “flat memory model” (bypassing the 640KB memory restrictions placed on PCs) kemudian membaca file BOOT.INI.
3. Jika komputer mempunyai beberapa partisi yang bootable, NTLDR akan menggunakan informasi yang terdapat pada file BOOT.INI untuk menampilkan pilihan boot, apabila hanya terinstall windows xp saja maka tampilan menu akan dilewati dan windows akan me-load windows xp.
4. Sebelum meload windows xp, NTLDR membuka program lain ke dalam memory yang disebut NDETEC.COM. File ini melakukan pengecekan semua hardware yang terdapat pada komputer. Setelah semua hardware ditemukan, NDTECT.COM memberikan kembali informasi tersebut ke NTLDR.
5. NTLDR kemudian berusaha me-load versi Windows XP yang dipilih pada step 3. Hal ini dilakukan dengan menemukan file NTOSKRNL pada folder System32 yang terdapat pada directory windows xp . NTOSKRNL adalah program utama pada system operasi windows yaitu sebuah “kernel” Setelah kernel tersebut di-load ke memory, NTLDR passes control of the boot process to the kernel and to another file named HAL.DLL. HAL.DLL controls Windows’ famous hardware abstraction layer (HAL).
6. NTOSKRNL kemudia menangani proses boot selanjutnya. Langkah pertama adalah meload beberapa “low-level system drivers”. Kemudian NTOSKRNL me-load semua file-file yang dibutuhkan untuk membuat “core” sistem operasi windows xp.
7. Kemudian, Windows akan memverifikasi apakah terdapat lebih dari satu konfigurasi hardware profile pada komputer, kalau terdapat lebih dari satu hardware profile windows akan menampilkan menu pilihan, tetapi apabila hanya terdapat satu profile maka windows akan langsung me-load default profile.
8. Sesudah windows mengenali hardware profile yang digunakan, windows kemudian me-load semua device driver untuk semua hardware yang terdapat pada komputer, Pada saat ini tampilan monitor menampilkan “Welcome To Windows XP boot screen”.
9. Terakhir windows menjalankan semua serviice yang dijadwalkan secara otomatis. Pada saat ini tampilan monitor menampilkan “logon screen”.
29. Untuk mengubah urutan urutan booting sebelum melakukan instalasi sistem operasi kita harus melakukan setting pada ?
harus melakukan setting pada menu bios
30. Setelah melakukan instalasi Sistem Operasi CLosed Source dan Sistem Operasi Open Source, ada perbedaan langkah instalasi yang ada hanya di Sistem operasi Closed Source. Apakah itu?
Memasukkan serial number untuk registrasi produk.